-
Chapter 172
Charlotte
08:01,Sep 25,2024
Putri Sulung dari Tuan Jenderal, cantik, lembut, dan anggun, telah menjadi gila cinta dengan Sang Raja dan berkorbannya telah berlangsung selama enam tahun panjang, hingga akhirnya dia memenangkan hati Sang Raja dan menjadi Permaisuri.
Dia membantu Sang Raja melawan negara-negara lain, mengisi kas negara dengan harta, bahkan hampir menjadi sandera bagi negara-negara musuh.
Namun, lima tahun kemudian, ketika dia kembali, kerajaan itu telah kehilangan kedudukannya. Wanita yang ada di pelukan Sang Raja tersenyum manis dan menggoda, "Kakak, situasinya sudah membaik, kamu sebaiknya pensiun dan menyerahkan tahtamu."
Anak perempuannya tewas dengan kejam, putra mahkota dicabut hak tahtanya, dan keluarga Shen yang setia tak tersisa satu pun yang hidup. Satu jabatan telah merenggut nyawa anak dan keluarga yang penuh kesetiaan.
Madelyn Shen tidak pernah membayangkan bahwa dalam pasangan suami-istri yang saling mencintai dan mendukung satu sama lain, semuanya hanya sebuah lelucon! Sang Raja berkata, "Karena kamu telah menemaniku selama 20 tahun, aku akan mengampuni semua kesalahanmu, kamu harus bersyukur dan berterimakasih padaku."
Di bawah sinar putih sutra setinggi tiga kaki, Madelyn Shen bersumpah dengan niat jahat, 'Kapan matahari akan terbenam, maka aku akan mati, dan kamu serta semuanya akan mati bersamaku!'
Dilahirkan kembali pada usia 14 tahun, tragedi belum terjadi, dan seluruh keluarganya masih hidup. Dia tetap menjadi Putri Sulung yang cantik, lembut, dan anggun dari Tuan Jenderal. Keluarga yang dekat menyembunyikan niat jahat, sepupu yang licik dan kejam, bibi yang baru masuk rumah ingin mencari masalah dengannya, dan para penjahat ingin kembali memikatnya.
Keluarga harus dilindungi, dendam besar harus dibalaskan, dan kedudukan Kaisar harus direbut. Dalam kehidupan ini, mari kita saksikan siapa yang akan keluar sebagai pemenang dalam pertarungan ini!
-
Chapter 81
Julia Rain
19:01,Aug 21,2023
[WARNING! FOR 18+ ONLY]
Setelah bertengkar dengan ibu tirinya, Beverley tiba-tiba mendapatkan undangan pernikahan yang isinya membuat wajahnya memucat.
Bukan karena undangan itu datang dari mantan kekasihnya yang menikah dengan wanita lain, melainkan karena nama mempelai wanita yang tertulis adalah namanya sendiri!
Jadi, ibu tirinya tidak berbohong? Wanita itu benar-benar menjualnya untuk melunasi utang jutaan dolar?
Lalu siapa calon suaminya?
***
Saat pertama kali Brent Oliver melihat calon istrinya di altar pernikahan, dia bersumpah untuk tidak pernah tergoda oleh kecantikan dan keseksiannya.
Namun, siapa yang menyangka semakin banyak waktu yang dihabiskan bersama wanita itu, sikapnya yang polos, berbudi luhur, dan sulit untuk ditaklukkan menjadi begitu menggoda hingga membuatnya tergila-gila.
Bisakah Brent terus mempertahankan hubungannya dengan kekasih rahasianya? Atau apakah dia terjebak dengan istrinya yang begitu memikat?
-
Chapter 201
Dinda Tirani
11:00,Apr 22,2024
Dan perempuan itu? Kulihat wajahnya memang cantik. Rambut panjang terurai dengan cat pirangnya. Kulit putih, meskipun tidak seputih susu. Tinggi semampai, dengan tubuh yang proporsional. Dengan dada dan bokong yang besar.
Ah, tapi tetap saja, aku lebih cantik tentunya.
Coba deh, tanyakan ke Mas Ali. Dia pasti akan bilang, bahwa aku adalah yang tercantik. Aku harus percaya diri.
"Kamu jangan khawatir, sebentar lagi juga kamu bakalan jadi ratu di rumah ini. Menggantikan mantuku yang mandul itu. Kita hanya harus pintar bersandiwara. Kamu mainkan peranmu secantik mungkin. Jangan sampai rencana kita berantakan. Rayulah Ali, sampai dia jadi milikmu. Berikan aku cucu. Ok?"
Spontan, aku menutupkan telapak tanganku, menutupi mulutku, yang membentuk huruf o.
What ? Mantu mandul? Ibu mertuaku bilang, mantu mandul?
Ok, baiklah. Orang bodoh pun tahu arah pembicaraan mereka. Tak perlu menerka-nerka, aku sudah sangat paham.
Sepertinya aku akan ikuti sandiwara mereka, dan akan kupastikan, mereka hanya akan jadi figuran saja.
-