-
Chapter 40
Yessica
08:05,Dec 14,2023
Leni An membutuhkan uang untuk menyembuhkan penyakit ibunya, namun tidak memiliki uang, kemudian adik perempuannya memberikan solusi, bilang kalau ada satu laki-laki bernama Charlie Gu, yang bersedia memberinya uang, asalkan bisa tidur bersamanya. Akhirnya Leni An pun setuju, tapi ternyata setelah itu Leni An hamil, dan Charlie Gu tidak tahu tentang kehamilannya.
Sampai 5 tahun kemudian, Charlie Gu kembali dan menginginkan Leni An bersamanya, dengan menjamin bisa memberikan kehidupan enak dan lebih baik, tapi Leni An tidak memerlukan itu dan sudah bahagia hidup sendiri, namun Charlie Gu Yuan menginginkan Leni An kembali secara paksa.
Dan anak Leni An, Sonny, sudah besar dan bertemu dengan Charlie Gu, Sonny secara tidak langsung memanggil Charlie Gu ayahnya.
-
Chapter 201
Dinda Tirani
11:00,Apr 22,2024
Dan perempuan itu? Kulihat wajahnya memang cantik. Rambut panjang terurai dengan cat pirangnya. Kulit putih, meskipun tidak seputih susu. Tinggi semampai, dengan tubuh yang proporsional. Dengan dada dan bokong yang besar.
Ah, tapi tetap saja, aku lebih cantik tentunya.
Coba deh, tanyakan ke Mas Ali. Dia pasti akan bilang, bahwa aku adalah yang tercantik. Aku harus percaya diri.
"Kamu jangan khawatir, sebentar lagi juga kamu bakalan jadi ratu di rumah ini. Menggantikan mantuku yang mandul itu. Kita hanya harus pintar bersandiwara. Kamu mainkan peranmu secantik mungkin. Jangan sampai rencana kita berantakan. Rayulah Ali, sampai dia jadi milikmu. Berikan aku cucu. Ok?"
Spontan, aku menutupkan telapak tanganku, menutupi mulutku, yang membentuk huruf o.
What ? Mantu mandul? Ibu mertuaku bilang, mantu mandul?
Ok, baiklah. Orang bodoh pun tahu arah pembicaraan mereka. Tak perlu menerka-nerka, aku sudah sangat paham.
Sepertinya aku akan ikuti sandiwara mereka, dan akan kupastikan, mereka hanya akan jadi figuran saja.
-
Chapter 154
Neng Gemoy
11:00,Apr 23,2024
Kisah yang penuh intrik, romantisme dan pengorbanan.
Yi Yuen, gadis yang terlahir sebagai reinkarnasi Dewi Keabadian yang mencari jati dirinya.
Perlahan, Zhi Ruo membuka matanya dan mendapati lelaki tampan yang kini mendekapnya. Sejenak, dia tersenyum saat mengelus alis hitam yang terukir rapi di wajah tampan yang masih terpejam. Tak hanya itu, dengan gemasnya dia mencubit lembut pipi dengan tulang rahang yang terlihat kokoh.
Li Quan perlahan membuka matanya dan menatap lurus ke arah Zhi Ruo yang kini terdiam. Sontak, Zhi Ruo menyembunyikan wajahnya yang merona di balik selimut, tetapi terlambat. Li Quan dengan cepat meraih bibirnya dan mengecupnya hingga membuat Zhi Ruo tersenyum manja.
"Istriku, apa kamu bahagia?" tanya Li Quan yang kini memeluk istrinya dengan erat.
"Aku bahagia karena penantianku tidak sia-sia. Apa kamu juga bahagia?"
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-