Bab 152 Kebahagian ini sampai selamanya (2)

Callie Fang sangat benci, diam-diam menggertakkan gigi.

“Ayuk jalan, naik ke atas bersama!” Pria berdiri disana, memberikan undangan.

Callie Fang tidak menolak, malah berbalik memebersihkan meja, pura-pura acuh tak acuh berkata: “Kamu naik dulu, aku disini membersihkan sebentar.”

Baru saja suara dikeluarkan, Bibi Mei yang tadi menghilang sejenak tidak tahu muncul dari mana, buru-buru mengambil alih mangkuk dan piring yang ada di tangannya, tersenyum dengan ramah: “Nona...