-
Chapter 133
Novita.Ramadhani
11:00,Mar 29,2024
Astaga, ternyata di dalam toilet pria ini ada yang sedang bercinta. Penasaran, aku coba tempelkan telingaku ke daun pintu, siapa tau bisa kedengaran lebih jelas.
” Aaahh ahhh paaak pelaan jangan ahh kencang-kencang”
“Gimana mau pelan kalo kemem kamu senikmat ini sayang.”
“Aaakh aku mau keluar sayang, terima cairan nikmat ini yaa.”
“Paakh jangan didalam pak, saya aaah ahhh lagi suburr.”
“Kalo gitu kasih mulut kamu sayang, aku mau kamu telen cairan kenikmatanku ini, aah.”
“Eehmmpp eeeeemmmmpphhh.”
” terima ini sayang, telan semuaanyaa.”
“……………………”
Hening, entah apa yang terjadi di dalam, tapi sesaat suasana menjadi hening. Aku yang mendengarpun hanya bisa menahan nafas membayangkan apa yang terjadi di dalam sana, dan rasanya dibawah sana ada sesuatu yang berkedut-kedut, haduuh apa ini.
“Ihhh bapak cairannya kok banyak banget pak, sampe nggak muat ni mulut saya, mana kena kerudung saya lagi kan, ntar kalo ada yang tau gimana pak?.”
-
Chapter 136
Priscilla
08:00,Mar 29,2024
Dalam sebuah rencana rahasia, wanita itu dijual oleh ayah kandungnya sendiri, dan bahkan dia hampir mati saat hartanya dirampok.
Lima tahun kemudian, dia sekuat tenaga kembali ke Negara asal untuk mencari Dabao dan menghukum pembunuhnya, tapi tak disangka bahwa anaknya malah dipindahkan segera setelah dia kembali.
Dia sangat gembira setelah tahu bahwa ayah kandung anak itu adalah Gu Sanye, penguasa di ibukota kekaisaran.
Setelah sekuat tenaga melawan, dia memeluk pahanya erat-erat, "Bos, selama kamu membantuku membalas perbuatan pembunuh itu, aku akan melahirkan anak laki-laki untukmu lagi!”
Tiga bulan kemudian, dia hamil, "Gu Nanchen, kamu bajingan!"
“Patuhlah, bukankah kamu sendiri yang bilang l akan memberiku anak laki-laki lagi?" Gu Sanye tersenyum tanpa malu-malu dan memuji ke semua orang yang ditemuinya, “Istriku Lembut, penuh perhatian, dan subur!”
Wanita itu berteriak, “Keluar!”