-
Chapter 743
Amelia Forsman
08:01,Nov 30,2023
Amelia Gray menikah dengan Diego Navarro selama tiga tahun penuh perjuangan, akhirnya berakhir dengan perceraian. Di seluruh Kota Medoria, dia diolok-olok sebagai istri yang ditinggalkan oleh keluarga ternama.
Enam tahun kemudian, Amelia Gray pulang ke tanah air dengan sepasang anak kembar dan berubah menjadi dokter yang terkenal di tingkat internasional. Banyak orang berduyun-duyun mendekatinya, ingin menjadikannya bagian dari keluarga mereka.
Pengagum pertama berkata, "Nona Jiang, apakah anak-anak Anda membutuhkan figur ayah? Bagaimana jika Anda memilih saya? Saya pasti akan merawat mereka seakan-akan anak kandung sendiri."
Pengagum kedua berkata, "Dokter Jiang, sejak pertama kali bertemu dengan Anda, kecantikan dan bakat Anda sungguh memukau saya. Saya bersedia melakukan segalanya dan mencintai Anda sepanjang hidup. Jika Direktur Diego Navarro tidak menghargai Anda, itu karena dia buta. Saya pasti akan selalu bersama Anda!"
Pada saat itu, seorang gadis kecil muncul, memeluk paha Amelia Gray dan berkata, "Mommy, Daddy sudah berlutut di atas papan cuci selama tiga hari tiga malam, dia ingin tahu apakah Mommy sudah mereda amarah. Jika Mommy tidak marah lagi, dia akan pergi ke kantor pendaftaran pernikahan untuk mengajukan permohonan rujuk."
-
Chapter 60
Priscilla
08:05,Nov 29,2023
Dalam sebuah rencana rahasia, wanita itu dijual oleh ayah kandungnya sendiri, dan bahkan dia hampir mati saat hartanya dirampok.
Lima tahun kemudian, dia sekuat tenaga kembali ke Negara asal untuk mencari Dabao dan menghukum pembunuhnya, tapi tak disangka bahwa anaknya malah dipindahkan segera setelah dia kembali.
Dia sangat gembira setelah tahu bahwa ayah kandung anak itu adalah Gu Sanye, penguasa di ibukota kekaisaran.
Setelah sekuat tenaga melawan, dia memeluk pahanya erat-erat, "Bos, selama kamu membantuku membalas perbuatan pembunuh itu, aku akan melahirkan anak laki-laki untukmu lagi!”
Tiga bulan kemudian, dia hamil, "Gu Nanchen, kamu bajingan!"
“Patuhlah, bukankah kamu sendiri yang bilang l akan memberiku anak laki-laki lagi?" Gu Sanye tersenyum tanpa malu-malu dan memuji ke semua orang yang ditemuinya, “Istriku Lembut, penuh perhatian, dan subur!”
Wanita itu berteriak, “Keluar!”