-
-
-
-
Chapter 10
MilaBsa
14:05,Aug 20,2024
Lima tahun lalu, Aria Ravenscroft menikah dengan Alaric Hawthorne karena kesepakatan awal, seorang miliarder. Aria tahu bahwa di hati Alaric masih tersimpan nama wanita yang merupakan cinta pertama suaminya, Selene Hart. Aria diceritakan hanya berperan sebagai ibu pengganti demi uang. Hubungan mereka hanya permainan cinta. Tidak akan ada cinta sama sekali di rumah tangga mereka. Dalam pikiran Aria, asalkan ia bisa bersikap baik pada Alaric, suatu saat nanti, Alaric akan berubah pikiran dan jatuh cinta padanya. Namun, ia menyadari kenyataan pahit bahwa seorang pria tidak akan pernah jatuh cinta pada seorang wanita hanya karena tersentuh hatinya. Alaric tidak akan pernah menaruh hati padanya. Karena sejatinya Alaric masih mengharapkan kehadiran Selena di masa mendatang. Lima tahun kemudian, mereka masih menjadi sepasang kekasih. Namun Selene, cinta pertama Alaric kembali, dan Alaric bertekad untuk menceraikannya dan menggugurkan bayi dalam perutnya. Apakah Aria akan membiarkan suaminya berbuat semaunya padanya? "Aku akan membuat pernikahan ini menjadi permainan cinta untukmu"
-
Chapter 260
Kim Min Soo
08:01,Dec 08,2023
Usai terhanyut dalam sebuah pesta dengan efek mabuknya, Yeon Na terjerat dalam permasalahan yang melibatkan seorang pria dengan latar belakang yang sangat berpengaruh dan kuat. Yeon Na membutuhkan pertolongan dari pria tersebut, dan Tae Yongjin tertarik pada fisik muda dan menarik Yeon Na.
Bersama berjalannya waktu, dia menyadari bahwa di dalam hatinya terdapat perasaan untuk seseorang yang lain. Saat cintanya yang pertama kembali, Tae Yongjin mulai menghabiskan waktunya di luar rumah dan tidak lagi pulang. Yeon Na ditinggalkan dengan ruang kosong, menghabiskan banyak malam tanpa kehadirannya. Akhirnya, satu-satunya hal yang diterimanya adalah cek dan ucapan perpisahan dari Tae Yongjin. Meskipun diperkirakan bahwa tangis dan keributan akan terjadi, namun kenyataannya adalah Yeon Na menerima cek tersebut dengan tenang dan pergi, "Tuan Tae, mungkin ini adalah perpisahan kita yang takkan bertemu lagi!"
Ketika mereka bertemu sekali lagi, Yeon Na memiliki seseorang yang menemaninya. Dengan mata yang merah, Tae Yongjin berkata, "Yeon Na, sebenarnya aku yang lebih dulu bersamamu." Dengan senyum ringan, Yeon Na menjawab, "Tuan Tae, sebenarnya kamu juga yang lebih dulu mengakhiri hubungan kita! Jika kamu ingin menjalin hubungan kembali denganku, mungkin kamu harus antre..."
Pada hari berikutnya, Yeon Na menerima jumlah deposit yang besar beserta cincin berlian. Dengan satu lutut menapak di tanah, Tuan Tae berkata, "Nona Yeon Na, aku ingin melangkahi antrian."
-
Chapter 100
Ika
07:34,Jun 07,2022
Dia mencintainya dengan sepenuh hati, tetapi ia hanya digunakan sebagai pion. Tiga tahun pernikahan mengajarinya satu hal, yaitu untuk membantah perkataannya. "Nyonya Lu, kamu terlihat sangat kesepian?” Dia tersenyum meremehkan, “Ya, pria itu memang tidak berkemampuan, pantas saja banyak wanita yang berselingkuh!” "Kamu tidak tahu apakah aku berkemampuan?" "Aku tidak tahu, tetapi aku yakin para wanita yang telah tidur denganmu itu pasti tahu betul!" Dia mengira bahwa dia dapat mempertahankan pernikahan ini selamanya, tetapi dia tidak menyangka ketika cinta itu masuk, semuanya akan menjadi masa lalu. Melihat perjanjian perceraian yang diserahkan Grysel Song, Martin Lu mengambilnya dan merobeknya. "Bercerai? Jika kita bercerai, kamu akan mencari pria liar lain, bukan? Biarkan kuberitahumu Grysel, kamu tidak bisa mengambil keputusan dalam pernikahan ini."
-
Chapter 57
Princess Kinan
01:01,Aug 04,2023
~Saat melihatnya kembali maka saat itu pula aku tak akan pernah melepaskannya lagi~
Ting!
Setelah menunggu cukup lama, akhirnya pintu lift terbuka lebar dan ia segera memasukinya tanpa pikir panjang. Namun, seketika pandangannya tertuju pada seseorang. Suasana di dalam lift itu langsung terasa begitu mencengkam, seperti ada aura gelap dan menakutkan menyelimuti lift. Wanita itu langsung menoleh ke belakangnya untuk memastikan apakah pandangannya keliru, dan tatapannya beradu dengan mata abu gelap yang begitu tajam milik seseorang yang pernah ia kenal. Orang itu menyeringai kecil dengan tatapan lapar menelusuri seluruh tubuhnya, membuat sang wanita merasa sangat gugup dan ketakutan.
“Se-selamat siang, Pak Davero,” gumamnya dengan gugup.
“Siang,” jawabnya dengan suara serak.
Pria tinggi nan tampan itu melangkahkan kakinya mendekati sang wanita, membuat sang wanita terperangah dan mundur perlahan. Pria yang dipanggil Davero itu tak menghentikan gerakannya. Ia terus melangkah memojokkan sang wanita hingga menyentuh dinding lift di belakangnya, ia terlihat ketakutan karena sang pria semakin merapat.
“Lama tak bertemu,” ucap Davero diiringi seringaian yang membuat bulu kuduk berdiri.
Sang wanita tak bisa berkutik sedikit pun. Apalagi sebelah tangan pria itu menyentuh dinding tepat di samping kepala wanita cantik itu.
“A-apa yang kau inginkan dariku?” tanya sang wanita dengan suara lemah, nyaris berbisik setelah mengumpulkan segenap keberaniannya.
“Kau!”
Seketika tubuh wanita itu menegang dan merinding karena mendengar bisikan penuh ancaman dan penekanan yang tak terbantahkan. Tanpa sadar wanita itu menahan napasnya karena rasa takut.
“You’re Mine!”
-
Chapter 925
Anna
08:00,Jun 08,2024
Ditangkap untuk pertama kalinya, lalu menikah menggantikan adiknya, dia telah mengacaukan seorang pria yang tidak bisa ditebak. Orang-orang mengatakan seorang pria berpenyakitan dan cacat, kenapa malah berubah menjadi seorang pria yang seperti serigala? Pria itu mengikat nyawanya dengan kuat, tapi dia hanya ingin segera mengakhiri hubungan kontrak mereka dan melarikan diri dari pernikahan palsu ini. "Tuan Li, orang yang mau kamu nikahi adalah adikku, lepaskan aku!" "Tidak, orang yang ingin aku nikahi adalah kamu." Pria itu mengikatnya, lalu mendekat ke sisi telinganya, "Jika melarikan diri lagi, aku akan mematahkan kakimu..."
-
-
Chapter 30
BundaRey
10:09,Aug 22,2023
"Mas ... menikahlah lagi." Bagai di sambar petir, apa yang dikatakan Azzura malam itu terdengar seperti sebuah lelucon untuknya. Setelah percintaan panas keduanya, bahkan rasa lelah dan peluh yang bercampur belum hilang sepenuhnya. Azzura mengucapkan kalimat yang tak pernah Brian duga sebelumnya. Atau mungkin Brian sama sekali tidak pernah memikirkannya.
"Apa maksud kamu, Zura?" Brian lelaki normal yang mungkin akan menjadi serakah akan cinta, tetapi tidak sekali pun dia memiliki pikiran seperti itu.
Sebanyak apa pun hartanya, setampan apa pun dirinya, dia tak berniat melihat ke arah wanita lain. Untuk apa mendua, jika apa yang dia mau telah dia dapatkan dari Azzura.
"Aku ingin Mas menikah lagi." Melihat wajah Azzura kali ini, dia sedang tidak bercanda. Brian sangat tahu jika saat ini istrinya itu tengah serius. Bahkan mungkin tak pernah seserius ini.
"Iya. Tapi, untuk alasan apa, Zura?" Brian merasa geram. Bahkan lelaki itu sampai mengepalkan tangannya. Apalagi melihat Zura yang nampak begitu santai saat mengucapkannya.
"Tidak ada alasan apa pun. Aku hanya ingin Mas menikah lagi."
"Apa kamu sudah bosan padaku dan tak mencintaiku lagi, Zura?" Baru kali ini dia merasa tidak percaya diri di hadapan istrinya. Brian meringsut sedikit menjauhkan tubuhnya dari Azzura.
Merasa suaminya sedikit menghindar, Zura mengeratkan pelukannya. Dia membenamkan wajahnya di dada Brian. "Mana mungkin aku bisa bosan padamu, Mas. Dan jangan kamu ragukan rasa cintaku padamu. Aku begitu mencintaimu, hingga rasanya aku tak mampu jauh darimu."
-
-
-
-
-