Bab 16 Menghelakan Nafas Lega

“Nak, Buku Lengkap Jimat Perunggu ini berisi catatan pengalaman aku saat mempelajari ilmu jimat sebelum aku mencapai pencerahan, bagaimana kalau aku memberikan buku ini padamu?”

White Star melihat Jones tidak berbicara langsung mengeluarkan sebuah buku kuno yang tebal dari dalam Storage Ring, lalu dia memberikan buku itu pada Jones.

Mereka takut Jones tidak setuju dengan permintaan mereka!

Jones membuka buku kuno itu, kemudian terdapat banyak metode penggunaan jimat dalam buku catatan tersebut.

Jimat Kekuatan Dewa! Jimat Mata Tembus Pandang! Jimat Menghilang! Jimat Petir! Jimat Pedang Api! Semuanya ada dalam catatan tersebut!

“Nak, Buku Lengkap Jimat Perunggu ini mencatat semua jimat tingkat rendah, tapi seharusnya semua ini berguna untuk kamu. jadi apakah kamu bisa memenuhi semua hal ini?”

Sialan!

Jones marah dalam hatinya.

Ini disebut dengan jimat tingkat rendah! semua itu hanya menurut para dewa saja!

Jones melihatnya sekilas, jika dia bisa menguasai semua jimat dalam buku ini, mungkin dia bisa bersikap sesuka hatinya di dunia ini!

“Baiklah, aku akan menyetujui permintaan kalian.”

Jones menutup buku itu, lalu dia menganggukan kepala dan berkata : “Kedepannya aku akan membantu kalian mengatasi semua sampah kalian.”

“Bagus sekali.”

White Star menghelakan nafas lega, masalah ini sudah selesai diatasi.

Dia merasa sangat senang, ternyata ana ini benar-benar mudah ditaklukan dengan sebuah buku catatan jimat saja!

“Tapi anak muda, aku memiliki sebuah permintaan dan kamu harus menyetujui permintaan aku.”

“Apa itu?”

White Star berkata : “Kamu tidak boleh memberitahu orang lain tentang hal ini termasuk keluarga kamu sendiri, apakah kamu bisa melakukannya?”

Dari jaman dahulu hingga sekarang kehidupan langit dan bumi tidak saling mengganggu, tapi searang Jones sudah mengetahui keberadaan Surga, jadi kehidupan dua dunia ini pasti akan kacau jika ada banyak orang yang mengetahuinya.

Jones menganggukan kepala, berkata : “Tidak masalah, tapi apakah kalian bisa beritahu aku terlebih dahulu sebelum membuang sampah, jika tidak aku tidak berani jamin kalau tindakan kalian akan ketahuan oleh orang lain.”

“Benar juga.”

White Star menganggukan kepala, mereka harus melakukan hal ini secara diam-diam/

“Nak, apakah kamu bisa menggunakan telinga ilahi?”

White Star bertanya padanya, jika Jones menegerti maka para dewa iu akan menyampaikan suara rahasia kepada Jones.

“Dasar bodoh! White Star, bagaimana mungkin manusia bisa mengerti bahasa dewa!”

Para dewa di sekitar sana langsung memarahi White Star saat mendengarnya mengatakan hal ini.

“Hmm…”

White merentangkan tangan dengan enggan, kemudian dia berbicara pada semua dewa itu : “Pintar sekali kalian memarahi aku, sekarang coba berikan saran kalian bagaimana cara untuk berhubungan dengannya?”

“Hmm, ini…”

Seketika para dewa lainnya tidak berbicara lagi, mereka berkomunikasi dengan menggunakan Telinga Ilahi, tapi hal ini hanya bisa di dengar oleh para dewa saja.

Sedangkan Jones adalah orang biasa.

“Aku memiliki sebuah rencana, tapi aku tidak tahu berhasil atau tidak.”

Saat ini Jones buka suara.

Dirinya pasti tidak akan bisa berhubungan dengan mereka menggunakan cara dewa, tapi dia memiliki cara orang biasa.

Bukankah manusia menggunakan handphone untuk berkomunikasi?

Sekelompok para dewa ini memiliki kekuatan supranatural yang sangat luas, jadi dia percaya tidak susah bagi mereka untuk menggunakan handphone.

“Nak, apa cara kamu? katakan saja.”

Jones menghelakan nafas, berkata : “Begini saja besok pukul 7 malam aku akan menemui kalian lagi, nanti aku akan memberikan kalian sebuah barang, lalu kalian pelajari saja dulu barang ini, mungkin saja benda ini bisa memecahkan masalah.”

Jones hanya memiliki sebuah handphone jadul, dia khawatir handphone ini akan mempengaruhi mereka dalam mempelajari hal ini.

Selain itu ponselnya juga sudah mencatat banyak informasi tentang pelanggannya, dia takut hal ini akan mempengaruhi bisnisnya.

Uang 90 ribu yang dia miliki hari ini hanya uang muka saja.

“Baiklah, nak besok kita bicara lagi!”

Satu hari di langit sama dengan satu tahun di bumi, jadi mereka tidak akan terburu-buru.

Besok malam yang dimaksud oleh Jones hanya sebentar saja bagi mereka.

Kemudian cermin bulat yang ada di atas kepalanya perlahan-lahan menghilang.

Saat ini Jones sudah tidak bisa menahan dirinya lagi, dia langsung melompat dengan penuh semangat sambil memegang Buku Lengkap Jimat Perunggu!

“Aku akan kaya!”

Saat ini Jones tidak memperdulikan bibit pohon lagi, setelah menaruh bibit pohon itu di samping, dia pun turun ke bawah gunung dengan senang!

Setelah masuk ke dalam rumah dengan menggunakan pintu belakang,Jones baru menyadari sepertinya ada tamu yang datang ke rumahnya.

Sebelum melihat tamu itu, dia sudah mendengar suara Jerry.

Jones tersenyum, meskipun Jerry adalah orang yang tidak memiliki moral, tapi dia tidak berani bercanda dengan nyawa anaknya.

Aku percaya dia pasti membawa barang untuk minta maaf dengan keluarganya!

Tapi Jones tercenggang saat melihat keadaan yang terjadi di ruang tamu.

Jerry dan istrinya tidak hanya datang berdua saja.

Dia melihat seorang pria gemuk dengan wajah yang penuh dengan jerawat sedang duduk di kursi utama ruang tamu keluarganya, lalu di belakangnya ada seorang musuh yang tidak bisa dilawan.

“Jerry, apa maksud kamu ini?”

Jones melihat Jerry dengan dingin, dia tidak menyangka anak ini bisa merubah sikapnya dengan begitu cepat, dia langsung membawa Andi kemari!

“Jones! Bukan, dengar penjelasan aku!”

Jerry memasang wajah yang sedih dan ingin memberikan penjelasan!

Dia awalnya ingin datang untuk minta maaf pada mereka, tapi secara tidak sengaja Andi datang bertamu ke rumah mereka, lalu dia pun langsung ingin membantu dirinya setelah mendengar apa yang terjadi, dirinya bahkan tidak sempat untuk menghentikannya!

“Kak, kita datang untuk menyelesaikan masalah dan bukan memperburuk masalah, aku rasa biarkan masalah ini begitu saja!”

Jerry berbicara dengan wajah yang sedih saat teringat dengan anaknya yang idiot itu, jadi dia pun memohon pada kakaknya untuk tidak membuat masalah.

Andi melambaikan tangan, kemudian dia pun mendengus dan berbicara dengan penuh percaya diri : “Dik, kamu tidak perlu pedulikan masalah ini, biar aku yang tangani saja.”

Dia sudah terbiasa bersikap arrogant di desa ini, biasanya Andi yang menindas orang dan tidak ada orang yang pernah menindas dia!

Dia pun menatap Jones dengan dingin, lalu berbicara dengan tawa yang kejam : “Jones, kamu berani sekali ya? Kamu ingin menindas keluarga aku hanya karena bisa sedikit kemampuan medis?”

“Apakah kau sudah bosan hidup?”

Andi langsung menghentakan kakinya dan mematahkan meja yang ada di rumahnya!

Jones menatap Andi dengan wajah yang datar, bertanya : “Andi, apa yang kamu inginkan?”

“Cih, kenapa?”

Andi mendengus, berkata : “Jones, dengarkan aku dengan baik, kembalikan semua uang adik aku dan sembuhkan keponakan aku!”

“Jika tidak orang yang akan berbaring di kasur hari ini bukan hanya ayah kamu saja!”

“Atas dasar apa aku melakukan itu?”

Pertanyaan datar dari Jones membuat Andi merasa tidak senang.

“Haha Jones, kenapa kamu bisa menanyakan hal bodoh seperti ini? atas dasar apa? Baik! Hari ini aku akan beritahu kamu atas dasar apa aku melakukan itu!”

“Aku adalah orang yang kaya dan berkuasa di kota ini! dan kamu Jones? Kamu hanyalah seorang petani miskin seumur hidupmu! Bagi aku kamu hanyalah seekor anjing yang bisa aku injak kapan saja! Apakah kamu puas dengan alasan ini?”

Saat ini Andi bersikap dengan sangat arogant, semua rasa percaya diri ini berasal dari beberap orang yang berdiri di belakang tubuhnya.

Sekarang Jones sudah habis menggunakan jimat yang dia miliki, mungkin mereka bukanlah lawannya.