Bab 19 CEGAH

by Dentik 11:01,Aug 05,2023
Hatinya terenyuh melihat perempuan itu menangis sesenggukan.

“Ada apa?” tanyanya lembut. Dea hanya menggelengkan kepala. Air mata perempuan itu menetes dengan deras di pipinya.

Andre mengusap buliran air itu dengan lembut. Memandu Dea untuk duduk di sofa, membiarkan perempuan itu terisak di pundaknya.

Tanpa mengucapkan sepatah katapun, Ia menemani Dea cukup lama untuk mengeluarkan semua air mata di dalam pelupuknya. Mengelus-elus pundak wanita itu, berharap bisa memberikan...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

169