Bab 2 Kebencian Melucuti Emperor Bone, Dendam Menghancurkan Roda Darah

Seni Pelahap Chaos hanya bisa dilatih bila dipadukan dengan Tubuh Chaos.

Di kepala terdengar suara abadi.

“Jalan Chaos merebut semua keberuntungan langit dan bumi, menguasai waktu, hanya yang di jalan Chaos, bisa tidak mati, tidak hancur, Seni Pelahap Chaos, melahap semua Chaos, melahap langkah demi langkah, melawan langit selangkah demi selangkah, naik ke puncak jalan Chaos”

Wung!

Suara lonceng berbunyi di benaknya.

Tubuh Raymond Su bergetar hebat, ekspresi kesakitan sekali lagi muncul di wajahnya, tapi dia mengertakkan gigi bertahan.

Roda Darah yang sudah hancur tak disangka mulai perlahan berkumpul kembali di udara di atas kepalanya, sebuah bentuk roda bundar berwarna merah darah.

Dari seluruh Keluarga Su, asal ada orang keturunan Keluarga Su, maka Roda Darah yang dibangunkan adalah pedang.

Raymond Su tidak terkecuali.

Di dalam Roda Darah yang muncul di atas kepalanya, mengambang pecahan pedang, saat berkumpul kembali, Raymond Su tak dapat menahan niat membunuh di dalam hatinya, keinginan membunuh Ricky Su yang sangat besar mulai berkumpul di dalam Roda Darah, mulai menggunakan niat membunuh sebagai media, membentuk Roda Darah kembali.

Selamanya dia tidak akan lupa “Ricky Su”, sepuluh tahun yang lalu Emperor Bone dilucuti, sepuluh tahun kemudian Roda Darah dihancurkan, semuanya adalah perbuatan orang ini.

Pedang yang terbentuk dengan media niat membunuh, meledakkan sebuah aura membunuh yang semakin mengerikan di dalam Roda Darah, seperti jiwa orang tak bersalah yang berasal dari neraka tanpa akhir, melahap awan ribuan mil.

Roda Darah bersatu kembali, Raymond Su mulai membangun kembali Alam Dasar, Tubuh Chaos di dalam tubuhnya sudah muncul keluar.

Satu demi satu aura Chaos yang luas seketika menyelimuti seluruh tubuh Raymond Su, di belakangnya membentuk bayangan tubuh yang sangat tinggi, cahaya abu-abu kehitaman yang sangat besar menyebar ke seluruh ruang di dalam pagoda.

“Roda Darah berkumpul, dasar terbentuk.”

Bum!

Aura Chaos yang luas bergulung, di bawah naungan Tubuh Chaos yang tinggi, kultivasi yang sudah hilang seketika membangun dasar kembali di bawah kekuatan spiritual Roda Darah Pelahap, tidak ada hambatan apapun.

Pikirannya sudah bercampur dengan Seni Pelahap Chaos, Raymond Su tentu saja tidak akan melewatkan kesempatan yang sangat langka, segera menggerakkannya sesuai Seni Pelahap Chaos, seluruh tubuhnya seperti pusaran, mulai melahap gila-gilaan.

Aura melahap dari segala arah mulai dihisap oleh pusaran Raymond Su, satu demi satu aura pelahap tidak hentinya masuk ke dalam tubuh, membentuk pusaran melingkar yang terus berulang di Dantian.

Seiring kecepatan melahap semakin lama semakin cepat.

Langit di atas kepala Raymond Su, di atas Roda Darah Pedang Pembunuh yang awalnya muncul tiba-tiba membentuk sebuah Roda Darah bundar, di dalamnya ada sebuah pusaran kabut hitam, yaitu Roda Darah Pelahap yang dikatakan Roh Pagoda.

Pusaran kabut hitam di Roda Darah Pelahap perlahan mulai membentuk lubang hitam, memancarkan aura melahap yang menakutkan, tingkatannya jelas-jelas di atas Roda Darah Pedang Pembunuh.

Roda Darah Kembar, yang satu adalah Roda Darah Pedang Pembunuh, yang satu adalah Roda Darah Pelahap.

Raymond Su tidak pernah menyangka suatu hari dirinya bisa memiliki Roda Darah Kembar.

Saat Raymond Su bersiap menyerah, dia tiba-tiba menyadari sepertinya muncul retakan pada darah keturunan di dalam tubuhnya.

Apa yang terjadi?

Apakah darah keturunan dirinya tersegel oleh sebuah kekuatan misterius?

Bagaimana mungkin, siapa yang akan menyegel darah keturunannya tanpa alasan, tapi merasakan darah keturunan di dalam tubuhnya memang memiliki segel kekuatan, apalagi di bawah pergerakan Seni Pelahap Chaos, mulai mengeluarkan suara retakan.

Seiring retakan pertama muncul, selanjutnya, muncul segel kedua, ketiga, bahkan tak terhitung banyaknya menyebar ke segala arah di darah keturunan, seperti sebuah jaring laba-laba raksasa.

Seni Pelahap Chaos yang sangat dominan bergerak ke segala tempat di seluruh tubuh dengan gila-gilaan, segel tidak dapat menahan lagi, semuanya langsung hancur, darah keturunan yang tersegel seperti kuda liar yang lepas dari kekangan, berlari kencang di medan perang dengan bebas.

Suara erangan naga.

Suara raungan gajah.

Pada saat bersamaan meraung keluar dari darah keturunan.

Erangan naga seperti raungan.

Darah keturunan seperti air mendirih, mulai mendidih dengan hebat.

Tiba-tiba membuka matanya, melihat darah keturunan yang tidak dapat dia kendalikan menyemburkan bayangan sembilan Naga Dewa dan sembilan gajah raksasa, meraung di langit di atas kepalanya.

“Selamat Tuan memiliki darah keturunan naga dan gajah, bisa membentuk Roda Darah ketiga.”

Walaupun Raymond Su sudah memiliki sedikit tebakan, saat mendengar ucapan Roh Pagoda, dia tetap tidak tahan terkejut.

Roda Darah Triplet?

Pasti tidak pernah ada sebelumnya, dia percaya juga tidak akan ada lagi.

Melihat seluruh Benua Tianhuang, siapa yang dapat memiliki tiga Roda Darah sekaligus.

Bahkan Raymond Su sedikit bingung, sampai sekarang dia tidak mengerti sebenarnya siapa yang menyegel darah keturunan di dalam tubuhnya, membuatnya tidak dapat membentuk Roda Darah Naga Dan Gajah.

Tidak menekan darah keturunan.

Suara erangan naga, suara raungan gajah, disertai darah keturunan yang bergejolak hebat, di langit di atas kepala Raymond Su, Roda Darah ketiga sekali lagi terbentuk.

Bayangan naga dan gajah muncul di dalam Roda Darah, tiga Roda Darah bertumpuk rapi, satu demi satu aura Roda Darah menutupi seluruh tubuh.

Sebelumnya Raymond Su sudah menembus ke tingkat ketiga Alam Dasar, tapi karena Roda Darah hancur, membuat kultivasinya turun ke Alam Bawaan.

Sekarang dengan bantuan Roda Darah terkumpul kembali, kembali mencapai Alam Dasar, serta masih ada tiga Roda Darah yang bertumpuk, membuat Raymond Su yang menembus sampai Alam Dasar mulai meningkat dengan sangat cepat.

Alam Dasar tingkat satu!

Alam Dasar tingkat dua!

Alam Dasar tingkat tiga!

Alam Dasar tingkat empat!

Alam Dasar tingkat lima!

Alam Dasar tingkat enam!

Alam Dasar tingkat tujuh!

Lebih tinggi empat tingkat dari kultivasi sebelumnya, mendapat keberuntungan di balik kesialan, Raymond Su juga tidak dapat menahan rasa terkejut dan gembira di dalam hatinya.

“Selamat Tuan memiliki tiga Roda Darah.”

Berdiri, Raymond Su merasa luka di dalam tubuhnya sudah pulih sepenuhnya, memiliki tiga Roda Darah rasanya sangat menyenangkan, tekanan penuh Roda Darah membuatnya sangat percaya diri bisa menyapu Alam Dasar, walaupun menghadapi Alam Xudan tingkatan rendah juga bisa.

Alam Gold Core dibagi lagi menjadi tiga alam, yaitu Alam Xudan, Alam Core Kuat, dan Alam Gold Core.

Ricky Su berada di puncak Alam Core Kuat.

“Tuan, aku berikan hadiah pertemuan untukmu.”

Di tangan Roh Pagoda muncul sebuah kuas, lalu menyodorkannya.

Menerima kuas, melihat di gagangnya terukir kata “Perebut” terukir di gagangnya, sebelum Raymond Su bicara, Roh Pagoda berkata lebih dulu, “Tuan, kuas ini disebut Pena Perebut, bila menggunakannya bisa membentuk kekuatan merebut dan membatasi di dalam jangkauan ruang tertentu.”

“Apa ada batasnya?”

“Perbedaan tingkatan alam tidak boleh terlalu besar, lagipula setiap kali menggunakan Pena Perebut, akan sangat menguras jiwa.”

“Aku mengerti.”

Roh Pagoda melanjutkan bicara, “Tuan, di dalam Pagoda Pelahap Chaos ada sangat banyak seni bela diri dan harta karun, bila Tuan ingin mendapatkannya, maka harus tidak hentinya bertumbuh,, baru bisa mendapatkan barang yang diinginkan dari dalam Pagoda Pelahap Chaos.”

“Baik.”

Membalikkan badan, sepasang tinjunya mengepal erat, sepasang matanya yang dalam penuh dengan kebencian, sebuah aura membunuh menyerbu keluar dari tubuh Raymond Su, seperti binatang purba meraung ke langit, ingin menelan seluruh langit.

“Ricky Su, aku akan pergi ke Keluarga Su mencarimu, aku akan meminta kembali darimu kebencian karena merebut Emperor Bone dan dendam menghancurkan Roda Darah.”

Keluarga Su adalah salah satu dari kekuasaan puncak di Donghuang, bahkan Dinasti Panding juga seperti semut di hadapan Keluarga Su.

Yang paling dia butuhkan sekarang adalah waktu, dengan keadaannya sekarang, latihannya lebih cepat beberapa puluh kali lipat dari sebelumnya, dia percaya jarak sampai hari dia membalas dendam itu tidak terlalu lama.