Bab 8 Start a new chapter in life
by Call me lia
13:57,Nov 29,2023
1 Minggu telah berlalu, kini chela sudah sedikit bisa melupakan masa lalu nya perut nya pun sudah terlihat membuncit, meski begitu chela tidak pernah di bicarakan oleh tetangga tetangga nya malahan chela mendapatkan perlakuan baik dari tetangga tetangga nya.
Chela merasa sangat bangga pada diri nya karna sudah melepaskan pisau yang selama ini menusuk nya bertahun tahun, ia pernah berpikir bahwa ia akan menjadi gelandangan dan menjadi bahan gosip para ibu ibu setelah ia berpisah dengan altair.
Memikirkan bahwa ia akan menjadi gelandangan dan bahan para gosip ibu ibu nya ia sudah pasrah dengan nasib nya. Namun, takdir nya berubah setelah kedatangan deandra bagi nya deandra adalah jimat keberuntungan sekaligus pelindung bagi diri nya.
Sudah satu Minggu chela menerima tawaran yang di berikan oleh deandra selama satu Minggu juga chela menemani ibu nya, ia hanya memasakan dan menemani kegiatan ibu nya.
Menurut chela ini bukanlah sebuah perkerjaan melainkan sebuah tanggung jawab nya walaupun chela bukanlah anak kandung nya tapi bagi diri nya herley sudah seperti ibu kandung nya.
Chela juga yakin bahwa deandra bukan memberikan nya sebuah perkerjaan tapi memang niat pria itu yang mau membantu nya, sungguh chela ingin menangis rasa nya mendengar nya.
Pagi ini chela sudah membersihkan dan bersiap siap, hari ini deandra mengajak nya untuk berkeliling kota, kata nya untuk menyegarkan pikiran. Entahlah kenapa pria itu selalu saja bersikap manis pada nya yang membuat chela keheranan oleh sikap nya.
Tapi itu tak begitu ia pedulikan karna itu adalah hal yang normal apa lagi deandra sudah menganggap nya sebagai adik, pernah ia bertanya kepada deandra kenapa ia tak mencari pasangan padahal itu hal yang mudah di dapatkan oleh deandra jika ia ingin mencari nya lalu pria itu menjawab "aku hanya ingin menemani dan membuat adik ku bahagia".
Flashback on
"Dean kenapa kau tidak mencari pasangan untuk menemani mu?" Tanya chela setelah meminum minuman nya, ia penasaran kenapa pria itu sampai saat ini masih melajang padahal usia nya sudah matang untuk menikah. Apa Dean ingin menjadi perjaka tua? Memikirkan hal itu membuat chela terkikik geli.
"Aku masih ingin menemani adik ku dan membuat nya tersenyum bahagia"
"Adik?" Chela menatap deandra heran karna yang ia tau bahwa deandra adalah anak satu satu nya dan tidak memiliki kakak apa lagi adik, tidak mungkin kan Dean menanggap nya seorang adik? Sedangkan ia hanyalah orang asing untuk deandra.
"Mommy ku menanggap mu sebagai anak nya arti nya kau adalah adik ku chela" duarr! Pernyataan dari deandra mampu membuat nya merasakan sesak, seakan akan perkataan itu adalah perkataan yang tabu.
Flashback off
Sejak itulah hubungan mereka berdua semakin dekat tiap hari nya, bahkan herley pun terkejut karna putra nya bisa seakrab ini dengan perempuan lain setau nya sang putra itu anti dengan perempuan dan herley juga menanggap lelaki itu menyukai pria bukan perempuan.
***
Chela menatap arloji nya yang menunjukan pukul 10.30 saat ini ia sedang ada di depan rumah nya untuk menunggu kedatangan deandra yang kata nya akan menjemput nya.
Tak lama sebuah mobil Lamborghini berwara ungu muncul dan terlihat sang kakak turun dari mobil dan melangkahkan kakinya menuju tempat chela berada, Sedangkan chela?
Jangan di tanya, perempuan itu melongo melihat sebuah mobil yang sangat mewah dan mahal masuk kedalam penglihatan nya terlebih lagi yang memakai mobil itu adalah sang kakak.
Walaupun ia tau bahwa sang kakak sangat kaya Raya tapi ia tidak akan tau bahwa kakak nya membawa sebuah mobil Lamborghini hanya untuk berjalan jalan dengan nya.
Chela menutup mulut nya dan mengganti raut wajah nya menjadi tenang, ia menatap lekat lekat pria yang status nya sudah menjadi kakak nya. Sungguh ia ingin sekali memukul kepala sang kakak nya ini karna sudah berlebihan
Kenapa ia tak membawa motor yang biasa ia gunakan dan malah membawa sebuah mobil Lamborghini yang pasti sangat fantatis harga nya.
Deandra yang tau bahwa sang adik nya telah kesal hanya tersenyum dan menarik tangan chela untuk menuju ke mana mobil nya parkir, chela hanya diam saja melihat tangan nya yang di tarik itu sudah menjadi hal yang biasa deandra menggenggam tangan nya bahkan Dean juga pernah memeluk tubuh chela ketika sang adik itu telah berada di masa yang sensitif.
"Kita mau kemana kak" chela melihat ke jendela setelah mobil itu membelah perjalanan, ia ingin tau kemana sang kakak ingin membawa nya pergi chela yakin pasti saat ini kakak nya ingin menunjukan sebuah tempat, tapi apa itu?.
Chela mendengus kesal karna tak ada jawaban yang keluar dari mulut sang kakak, kakak nya saat ini memang lah sangat menggemaskan sehingga ia pun ingin menjadikan kakak nya itu manusia geprek
Ia ingin mengubah sejarah 'ayam geprek' menjadi 'manusia geprek' Pasti itu akan sangat terkenal dan sangat laku, bukan hanya akan laku chela pasti kau pun akan menjadi sangat terkenal karna menjadi target polisi dan pemerintah
Dean yang melihat wajah sang adik memerah bak kepiting rebus hanya bisa mengulum senyum, entah kenapa dean sangat suka sekali melihat sang adik nya ini kesal atau bahkan marah. Menurut nya itu sangat menggemaskan.
"Kakak ingin mengajak mu ke danau" lantas hal itu membuat chela membenarkan posisi duduk nya untuk mendengarkan lebih lanjut tak lupa chela juga melemparkan puppy eyes nya agar dean mau berbicara lebih lanjut lagi.
"Danau di sana pemandangan nya sangat asri dan menyegarkan Kakak ingin kamu merehatkan pikiran mu sejenak dengan healing kakak tidak ingin keponakan kakak sakit"
Chela kembali memalingkan wajah nya untuk menatap pemandangan di jendela, ia sudah tak bisa berkata kata lagi jika menyangkut kandungan nya. Andaikan ia dulu tidak bertemu dengan altair Alvarez pasti kondisi nya tidak akan begini.
Ia pasti akan hidup bahagia dengan suami nya saat ini, ia menyesal bisa mengenal altair andaikan saja diri nya tak selemah itu dulu Pasti ia tidak akan terjebak dalam jeratan altair.
Ia yang dulu pasti sangat bodoh dan lemah, bisa bisa nya setelah kematian sang ibu ia bisa menerima kehadiran lelaki itu begitu saja tanpa tau niat asli nya.
Oh yatuhan, ia sangat menyesal karna telah menerima kehadiran altair andaikan saja ia bisa fokus untuk belajar pasti ia tidak akan terikat bahkan sampai mengandung anak lelaki itu.
Chela memijit pelan pelipis nya, ia merasakan kepala nya ingin pecah saat ini juga karna pemikiran yang lagi lagi menganggu nya.
'sudah terlambat untuk menyadari nya chela, belajar lah agar menjadi ibu yang baik untuk anak yang ada di dalam kandungan mu walau hidup tanpa ayah nya' batin chela terus berucap untuk menyemangati diri nya sendiri agar tidak menyerah dan kuat untuk anak yang ada di dalam perut nya.
***
Chela merasa sangat bangga pada diri nya karna sudah melepaskan pisau yang selama ini menusuk nya bertahun tahun, ia pernah berpikir bahwa ia akan menjadi gelandangan dan menjadi bahan gosip para ibu ibu setelah ia berpisah dengan altair.
Memikirkan bahwa ia akan menjadi gelandangan dan bahan para gosip ibu ibu nya ia sudah pasrah dengan nasib nya. Namun, takdir nya berubah setelah kedatangan deandra bagi nya deandra adalah jimat keberuntungan sekaligus pelindung bagi diri nya.
Sudah satu Minggu chela menerima tawaran yang di berikan oleh deandra selama satu Minggu juga chela menemani ibu nya, ia hanya memasakan dan menemani kegiatan ibu nya.
Menurut chela ini bukanlah sebuah perkerjaan melainkan sebuah tanggung jawab nya walaupun chela bukanlah anak kandung nya tapi bagi diri nya herley sudah seperti ibu kandung nya.
Chela juga yakin bahwa deandra bukan memberikan nya sebuah perkerjaan tapi memang niat pria itu yang mau membantu nya, sungguh chela ingin menangis rasa nya mendengar nya.
Pagi ini chela sudah membersihkan dan bersiap siap, hari ini deandra mengajak nya untuk berkeliling kota, kata nya untuk menyegarkan pikiran. Entahlah kenapa pria itu selalu saja bersikap manis pada nya yang membuat chela keheranan oleh sikap nya.
Tapi itu tak begitu ia pedulikan karna itu adalah hal yang normal apa lagi deandra sudah menganggap nya sebagai adik, pernah ia bertanya kepada deandra kenapa ia tak mencari pasangan padahal itu hal yang mudah di dapatkan oleh deandra jika ia ingin mencari nya lalu pria itu menjawab "aku hanya ingin menemani dan membuat adik ku bahagia".
Flashback on
"Dean kenapa kau tidak mencari pasangan untuk menemani mu?" Tanya chela setelah meminum minuman nya, ia penasaran kenapa pria itu sampai saat ini masih melajang padahal usia nya sudah matang untuk menikah. Apa Dean ingin menjadi perjaka tua? Memikirkan hal itu membuat chela terkikik geli.
"Aku masih ingin menemani adik ku dan membuat nya tersenyum bahagia"
"Adik?" Chela menatap deandra heran karna yang ia tau bahwa deandra adalah anak satu satu nya dan tidak memiliki kakak apa lagi adik, tidak mungkin kan Dean menanggap nya seorang adik? Sedangkan ia hanyalah orang asing untuk deandra.
"Mommy ku menanggap mu sebagai anak nya arti nya kau adalah adik ku chela" duarr! Pernyataan dari deandra mampu membuat nya merasakan sesak, seakan akan perkataan itu adalah perkataan yang tabu.
Flashback off
Sejak itulah hubungan mereka berdua semakin dekat tiap hari nya, bahkan herley pun terkejut karna putra nya bisa seakrab ini dengan perempuan lain setau nya sang putra itu anti dengan perempuan dan herley juga menanggap lelaki itu menyukai pria bukan perempuan.
***
Chela menatap arloji nya yang menunjukan pukul 10.30 saat ini ia sedang ada di depan rumah nya untuk menunggu kedatangan deandra yang kata nya akan menjemput nya.
Tak lama sebuah mobil Lamborghini berwara ungu muncul dan terlihat sang kakak turun dari mobil dan melangkahkan kakinya menuju tempat chela berada, Sedangkan chela?
Jangan di tanya, perempuan itu melongo melihat sebuah mobil yang sangat mewah dan mahal masuk kedalam penglihatan nya terlebih lagi yang memakai mobil itu adalah sang kakak.
Walaupun ia tau bahwa sang kakak sangat kaya Raya tapi ia tidak akan tau bahwa kakak nya membawa sebuah mobil Lamborghini hanya untuk berjalan jalan dengan nya.
Chela menutup mulut nya dan mengganti raut wajah nya menjadi tenang, ia menatap lekat lekat pria yang status nya sudah menjadi kakak nya. Sungguh ia ingin sekali memukul kepala sang kakak nya ini karna sudah berlebihan
Kenapa ia tak membawa motor yang biasa ia gunakan dan malah membawa sebuah mobil Lamborghini yang pasti sangat fantatis harga nya.
Deandra yang tau bahwa sang adik nya telah kesal hanya tersenyum dan menarik tangan chela untuk menuju ke mana mobil nya parkir, chela hanya diam saja melihat tangan nya yang di tarik itu sudah menjadi hal yang biasa deandra menggenggam tangan nya bahkan Dean juga pernah memeluk tubuh chela ketika sang adik itu telah berada di masa yang sensitif.
"Kita mau kemana kak" chela melihat ke jendela setelah mobil itu membelah perjalanan, ia ingin tau kemana sang kakak ingin membawa nya pergi chela yakin pasti saat ini kakak nya ingin menunjukan sebuah tempat, tapi apa itu?.
Chela mendengus kesal karna tak ada jawaban yang keluar dari mulut sang kakak, kakak nya saat ini memang lah sangat menggemaskan sehingga ia pun ingin menjadikan kakak nya itu manusia geprek
Ia ingin mengubah sejarah 'ayam geprek' menjadi 'manusia geprek' Pasti itu akan sangat terkenal dan sangat laku, bukan hanya akan laku chela pasti kau pun akan menjadi sangat terkenal karna menjadi target polisi dan pemerintah
Dean yang melihat wajah sang adik memerah bak kepiting rebus hanya bisa mengulum senyum, entah kenapa dean sangat suka sekali melihat sang adik nya ini kesal atau bahkan marah. Menurut nya itu sangat menggemaskan.
"Kakak ingin mengajak mu ke danau" lantas hal itu membuat chela membenarkan posisi duduk nya untuk mendengarkan lebih lanjut tak lupa chela juga melemparkan puppy eyes nya agar dean mau berbicara lebih lanjut lagi.
"Danau di sana pemandangan nya sangat asri dan menyegarkan Kakak ingin kamu merehatkan pikiran mu sejenak dengan healing kakak tidak ingin keponakan kakak sakit"
Chela kembali memalingkan wajah nya untuk menatap pemandangan di jendela, ia sudah tak bisa berkata kata lagi jika menyangkut kandungan nya. Andaikan ia dulu tidak bertemu dengan altair Alvarez pasti kondisi nya tidak akan begini.
Ia pasti akan hidup bahagia dengan suami nya saat ini, ia menyesal bisa mengenal altair andaikan saja diri nya tak selemah itu dulu Pasti ia tidak akan terjebak dalam jeratan altair.
Ia yang dulu pasti sangat bodoh dan lemah, bisa bisa nya setelah kematian sang ibu ia bisa menerima kehadiran lelaki itu begitu saja tanpa tau niat asli nya.
Oh yatuhan, ia sangat menyesal karna telah menerima kehadiran altair andaikan saja ia bisa fokus untuk belajar pasti ia tidak akan terikat bahkan sampai mengandung anak lelaki itu.
Chela memijit pelan pelipis nya, ia merasakan kepala nya ingin pecah saat ini juga karna pemikiran yang lagi lagi menganggu nya.
'sudah terlambat untuk menyadari nya chela, belajar lah agar menjadi ibu yang baik untuk anak yang ada di dalam kandungan mu walau hidup tanpa ayah nya' batin chela terus berucap untuk menyemangati diri nya sendiri agar tidak menyerah dan kuat untuk anak yang ada di dalam perut nya.
***
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved