Bab 12 Bosan Hidup

"Pukul dia sampai mati, cepat habisi dia..."

Jerico, yang ditampar oleh Derico, berdiri sambil menutup pipinya dan meraung dengan ganas!

Brandon mengangkat sudut mulutnya dan memperlihatkan senyuman kejam di panggung pernikahan!

Semua orang menonton kemalangan Derico, tidak ada yang mengasihani dia, dan tidak ada yang akan menyelamatkannya!

Menghadapi pengepungan lebih dari belasan orang, Derico tiba-tiba mengambil langkah maju dengan senyuman di wajahnya!

Puukk…………

Langkah Derico seperti gempa bumi, dan seluruh aula tampak bergetar.

Lalu belasan preman berteriak kesakitan, mereka semua terpelanting hingga menghancurkan meja dan kursi di sekitar, pesta pernikahan menjadi berantakan!

Saat ini semua tamu tercengang!

Pria botak itu memandangi anak buahnya yang jatuh ke lantai, dan rasa dingin langsung muncul dari telapak kakinya!

Pada saat ini di sisi panggung pernikahan, seorang pria paruh baya berpakaian bagus mengerutkan kening.

Orang itu adalah Theo Xiao, kepala keluarga Xiao, juga ayah Brandon. Tentu saja dia harus hadir saat putranya menikah!

Derico baru saja mengalahkan selusin preman, dan Theo telah melihat semua gerakannya.

Dia sendiri adalah seorang petarung, jadi dia dapat melihat bahwa kekuatan Derico tidaklah biasa.

Ketika Brandon melihat ini di panggung pernikahan, dia mengerutkan kening: "Sial, dasar sampah ..."

Mengaum dengan marah, Brandon bergegas turun dengan langkah cepat.

"Suamiku…………"

Alice Geng juga berlari mendekat.

"Brandon, jangan bertindak gegabah..."

Kali ini Theo yang tadinya duduk diam di sisi panggung pernikahan juga bergegas mendekat, dia takut putranya akan terluka!

"Apa yang terjadi, ada apa ini..."

Lalu beberapa petugas keamanan hotel bergegas masuk sambil membawa tongkat.

Hotel Regal sudah buka selama lima atau enam tahun, dan belum pernah melihat ada orang yang berani membuat masalah di sini. Karena semua orang pasti tahu Hotel Regal adalah milik keluarga Su, keluarga terkaya di Kota Hong.

Terlebih lagi kali ini tuan muda besar dari keluarga Xiao sedang mengadakan pernikahan. Kekuatan keluarga Xiao tidak jauh lebih buruk dari keluarga Su. Pada saat seperti ini siapa yang berani datang ke sini untuk membuat masalah? Apa orang ini sudah bosan hidup?

............

Di ruang pribadi di lantai tiga, Weildy Su mengerutkan kening saat mendengar suara di bawah.

Manajer hotel datang dengan keringat dingin!

"Apa yang terjadi di bawah sana?"

Weildy Su bertanya dengan agak tidak senang.

"CEO Su, seseorang membuat masalah di pesta pernikahan keluarga Xiao! Orang itu memukul orang-orang keluarga Xiao dan menghancurkan barang-barang!"

Manajer hotel menjelaskan dengan panik.

“Ada orang yang berani membuat masalah di sini?”

Wajah Weildy Su menjadi marah: "Apa gunanya kamu di sini? Dasar bodoh, cepat suruh satpam kita urus orang itu, jangan mempengaruhi reputasi hotel kita!"

"Sudah!" kata manajer itu.

“Lalu kenapa tidak cepat diselesaikan? Cepat pergi!”

Weildy Su meraung marah, membuat manajernya sangat ketakutan sehingga dia dengan panik mengikuti.

“Ayah, kesehatanmu tidak baik, jangan marah, aku akan turun dan melihat kondisinya!”

Qirana Su menenangkan Weildy Su dan keluar dari kamar pribadi!

Qirana Su sekarang menangani banyak hal di keluarga Su. Bagaimanapun, Weildy Su adalah satu-satunya putri seperti dia, sekarang Weildy Su dalam kondisi kesehatan yang buruk, semua beban ada di pundak Qirana Su!

............

Aula pernikahan di lantai dua!

Lebih dari belasan penjaga keamanan mengepung Derico. Manajer hotel buru-buru berlari dan membungkuk di depan Theo: "CEO Xiao, maafkan aku. Aku tidak menyangka ada orang yang berani membuat onar di pesta pernikahan keluarga Xiao seperti ini, aku akan segera membereskannya!”

Setelah selesai berbicara, dia berkata kepada para penjaga keamanan: "Kenapa kalian masih diam saja? Cepat bawa dia keluar dari sini!"

"Tunggu!"

Tepat ketika penjaga keamanan hendak mengambil tindakan, Theo berbicara: "Dia menyebabkan masalah di pernikahan putraku dan mengganggu tamu-tamuku, bagaimana aku bisa membiarkannya pergi begitu saja? Kalau begini mau ditaruh di mana wajah keluarga Xiao kami? Bahkan kalau hari ini aku tidak bisa mendapatkan nyawanya, aku setidaknya harus membuatnya cacat di sini!”

"Ini…………"

Manajer hotel berada dalam dilema, jika tangan dan kakinya dipotong, apa jadinya jika orang ini tidak senang dengan pihak hotel dan membuat masalah lagi?

Theo mengetahui apa yang dipkirkan manajer hotel dan tersenyum dengan jijik: "Keluarga Xiao akan menangani masalah ini sendiri, kalian bisa keluar!"

"Oke, oke, ayo keluar sekarang!"

Manajer hotel mengangguk dengan gembira karena tidak perlu repot-repot mengusir orang ini.

"Ayah, aku tidak ingin tangan dan kakinya, aku hanya ingin nyawanya, dia sudah berani membuat masalah di pernikahanku, aku ingin dia mati..."

Setelah Brandon selesai berbicara, dia menatap Derico dengan marah: "Derico, aku harus membunuhmu hari ini, agar kamu tahu apa yang akan terjadi jika kamu macam-macam denganku."

"Aku baru saja mengatakan bahwa jika aku datang ke pesta pernikahan, pernikahanmu tidak akan berjalan lancar, tapi kamu tidak percaya, apakah kamu sudah percaya sekarang?"

Derico memandang Brandon dan tersenyum tanpa rasa takut.

"Percaya kepalamu......"

Brandon meninju Derico dengan keras!

Bang............

Kraak...

Hanya terdengar suara nyaring, lalu lengan Brandon tertekuk dengan aneh, jelas tangannya sudah patah.

"Aargghh…………"

Rasa sakit yang hebat membuat Brandon menjerit kesakitan.

Semua orang tercengang melihat adegan ini, Derico benar-benar cari mati hingga berani melukai Brandon.