chapter 110 sebuah pilihan

Meski Qianglong dan kelompoknya garang, namun mereka masih tertinggal jauh dibandingkan singa dan harimau.

Clenon dan Tieju hampir saling meninju, bang bang bang bang!

Jeritan terus berlanjut.

Segera, tidak ada seorang pun yang berdiri di depannya.

"Sepuluh detik libur, kurang dari tiga menit."

"Sepertinya masih ada ruang untuk perbaikan."Arthur Qin melihat arlojinya dan berkata sambil tersenyum.

Clenon dan Tieju sama-sama sedikit frustrasi....