Bab 295: Kesalahpahaman antara ayah dan anak

Mendengar ini, ruang tamu tiba-tiba menjadi sunyi senyap.
Setelah lebih dari satu menit, Midden kembali sadar dan berkata dengan ekspresi tidak senang, "Ayah, apa yang Ayah bicarakan? Bagaimana mungkin aku bisa membunuh Ayah? Apakah Ayah mendengarkan fitnah dari seorang penjahat?"
Melihat Midden masih berpura-pura tidak bersalah di hadapannya, Sayer tidak dapat menahan amarahnya dan berteriak, "Midden! Karena kamu adalah anakku, aku akan memberimu satu kesempatan lagi. Katakan yang sebenarnya...