Bab 6 Aku Akan Menghancurkan Nama Baikmu

Ketika dia mengucapkan kata-kata ini, Lucy Li sebenarnya tidak tahu dengan jelas, karena sekarang dia sudah tidak mengerti apa yang dipikirkan Harry Qin lagi, dan dia sama sekali tidak mengerti mengapa Harry masih tidak mau menceraikannya.

Lucy bertanya-tanya, apakah itu benar-benar karena Harry Qin masih mengingat perasaaan awal mereka?

Setelah keluar rumah, Lucy Li pun pergi ke perusahaan Harry Qin.

"Nyonya Qin, apakah Anda datang untuk mencari ..." Karyawan perusahaan memandangnya dengan sedikit keraguan.

Lucy Li berkata, "Aku mencari Harry Qin. "

"Tuan Qin sedang berada di kantor sekarang, aku akan membawa Anda ke atas."

Mengikuti staf naik ke lantai atas, Lucy Li melihat ada orang yang bergosip di sekelilingnya dengan samar-samar, seolah membicarakannya. Terakhir kali sewaktu dia datang ke sini, masih belum ada situasi seperti ini, dan kali ini, sepertinya semua orang telah tahu sesuatu.....

Sesampainya di depan pintu kantor Harry Qin, langkah kaki Lucy Li tiba-tiba berhenti, dan dia melihat ke pintu, tangannya tanpa sadar tergenggam. Pertama kali dia mencari Harry Qin untuk membicarakan masalah tentang perceraian, dia tidak gentar, dan sejak malam itu, kali ini, dia menjadi sedikit merasa bersalah.

Lucy Li menarik napas dalam-dalam dan membuka pintu kantor.

Tidak ada orang lain di kantor kecuali Harry Qin, dia segera berhenti menekan mouse dan mendongak untuk melihat, dan ketika dia melihat Lucy, dia pun mengerutkan kening dengan tidak sabar.

"Untuk apa kamu datang ke sini? Jika tidak ada masalah, jangan datang ke perusahaan untuk mencariku. " Suara Harry Qin semakin berat, dan ekspresinya tidak sabar.

Lucy Li menstabilkan emosinya dan langsung menghampirinya dan duduk di depannya, "Harry Qin, bagaimana apakah kamu sudah mempertimbangkan masalah perceraian? "

"Ternyata untuk ini."

"Kita sudah harus memiliki keputusan untuk masalah ini."

"Aku sudah pernah berkata, masalah perceraian, aku tidak akan setuju."

"Berikan aku alasan."

"Tidak ada alasan, aku tidak setuju."

"Harry Qin, ini sangat membosankan," Lucy Li bingung dengan sikap Harry Qin, "Jelas kamu yang selingkuh terlebih dahulu ... kamu mencari wanita lain untuk melahirkan anak untukmu, dan aku berinisiatif untuk menyatakan cerai, bukankah ini akan lebih leluasa bagimu untuk menikah dan memiliki anak dengannya? "

Harry Qin tiba-tiba tersenyum, "Kamu sangat ingin bercerai, apakah karena ada pria lain di luar?"

"Omong kosong!" Lucy Li tidak menyangka dia akan mengatakan hal seperti itu saat ini.

"Kalau begitu," dia berdiri, "Harry Qin, barang-barangmu, aku tidak akan meminta apa pun padamu. Aku memilih untuk bercerai tanpa satu aset pun, jika begitu kamu seharusnya sudah menyetujuinya kan! "

Awalnya ku pikir jika Harry Qin sudah akan menyetujuinya kali ini, tetapi jawabannya malah membuat Lucy Li runtuh ...

Harry Qin berdiri, berdiri di depan jendela dari lantai ke langit, dan berkata kepadanya tanpa ekspresi, "Lupakanlah keinginanmu ini, aku tidak akan setuju untuk bercerai."

"Karena kamu bersikeras untuk tidak bercerai, maka kita akan bertemu di pengadilan!"

Harry Qin menatapnya tanpa rasa takut, "Kamu bisa mencobanya, aku lihat siapa yang berani untuk menjadi pengacara perceraianmu."

Sikap Harry Qin sangat membuat Lucy Li kesal, dan dia mengepalkan tinjunya dengan erat sebelum dia menahan diri untuk tidak bergegas dan meninjunya.

Lucy Li dengan marah berbalik dan meninggalkan kantor, dan ketika dia mencapai lantai pertama perusahaan, dia secara tidak sengaja melihat teman Harry Qin, Jimmy Qi naik ke atas.

Jimmy Qi dan Harry Qin memiliki hubungan yang baik, dan dia tidak akrab dengannya. Namun, ketika dia datang ke sini saat ini, apakah yang hendak mereka bahas?

Setelah memikirkannya, Lucy Li kembali dan mengikutinya.

Pintu kantor sedikit terbuka dan tidak sepenuhnya tertutup. Lucy Li berdiri di depan pintu dan melihat mereka sedang berbicara di depan pintu.

"Harry, apa yang akan kamu lakukan sekarang?" Jimmy Qi menyalakan sebatang rokok, membungkuk di atas meja, dan bertanya dengan datar.

Harry Qin dengan bersikeras berkata: "Aku tidak boleh bercerai sekarang, sama sekali tidal boleh."

"Lucy Li ini juga sudah mencarimu beberapa kali, dan kamu seharusnya sudah mempunyai solusi."

"Ini bukan waktunya untuk bercerai." Harry Qin mengerutkan kening, "Sekarang Rise Corp baru saja dengan tidak mudah memenuhi persyaratan untuk mendaftar, setelah lulus, dan berhasil terdaftar, dan citraku di depan publik telah membaik, jika saat ini bercerai dampaknya pada Rise Corp akan besar, dan itu juga akan berdampak pada karir aku. "

Mendengar ini, Lucy Li tersenyum mencela dirinya sendiri.

Dia tidak menyangka bahwa penolakan Harry Qin untuk menceraikannya adalah karena takut mempengaruhi karirnya!

Awalnya dia berpikir bahwa Harry mungkin masih memiliki perasaan untuknya ...

Air mata yang ditahan Lucy Li akhirnya jatuh, dan dia menggigit bibirnya dan berusaha mati-matian untuk menahan diri.

Ternyata ketika kamu mencintai, kamu bisa begitu mencintainya dengan apa adanya tetapi jika kamu sudah tidak mencintainya maka semua tidak ada yang tersisa lagi.

Menyeka air matanya, Lucy Li melihat Jimmy Qi keluar, dan saat Jimmy menatapnya, Jimmy tercengang karena terkejut.

Mengabaikannya, Lucy Li membuka pintu kantor dan masuk kembali.

Melihat Lucy Li, bibir Harry Qin bergetar tak percaya, "Kamu ... masih belum pergi?"

"Ya, aku masih belum pergi."

"Jadi kamu telah mendengar apa yang baru saja aku katakan?"

"Benar. Harry Qin, awalnya aku berpikir bahwa kamu masih memiliki sedikit hati nurani, tetapi sekarang aku tahu bahwa kamu tidak memiliki hati sama sekali. Karena kamu telah bertindak seperti ini padaku, maka aku tidak akan mengalah! "

Harry Qin mengepalkan tinjunya di satu tangan, menatap matanya, dan tiba-tiba merasakan sedikit kekhawatiran. Lucy Li yang sekarang sepertinya telah berubah, karena Harry sangat jarang melihat tatapannya yang begitu keras kepala.

Melirik surat cerai di atas meja, Lucy Li tersenyum dan berkata, "Aku telah menceraikanmu, aku akan melakukan semua yang aku bisa untuk menceraikanmu, dan kemudian ..."

"Membiarkan nama baikmu hancur!"

Dengan kalimat terakhir, Lucy Li hampir mengertakkan gigi dan meraung, lalu berbalik dan pergi.

Kantor tiba-tiba menjadi sunyi, tubuh Harry Qin sedikit gemetar, menarik dasinya saat dia duduk, dan menarik napas.

Dia juga tampak takut Lucy Li akan melakukan sesuatu yang luar biasa.

Setelah meninggalkan perusahaan, Lucy Li menelepon Lindsay Gu dan memintanya untuk keluar dan berbicara. Setelah bertemu, malah dengan kebetulan berpapasan dengan kegiatan organisasi yang dilakukan oleh perusahaan mereka.

"Kamu akhirnya telah datang." Lindsay Gu menarik Lucy Li ke samping, "Presdir Mo meminta aku untuk menelepon kamu dan meminta kamu untuk bergabung dengan acara tersebut. Aku terus menolak dengan mengatakan bahwa kamu mungkin sibuk, dan aku tidak menyangka ketika kamu menelepon malah secara kebetulan dilihat oleh Presdir Mo..."

Lucy Li baru menyadari bahwa dia telah melakukan sesuatu yang bodoh dan berkata tanpa daya, "Jadi apa yang harus aku lakukan sekarang?"

"Tidak ada jalan lain, kamu harus naik ke mobil Presdir Mo dan pergi berkemah bersama kami."

"Berkemah ??"

"Outbond perusahaan, kali ini kita dapat membawa teman atau anggota keluarga, kamu tidak mencariku di waktu yang tepat." kata Lindsay Gu sambil mengerutkan kening.

Melihat mobil yang diparkir di depan, itu adalah mobil Bryan Mo. Lucy Li bertanya-tanya mengapa Bryan Mo tampak tertarik padanya, bukankah dia tidak mengenalinya malam itu?

"Lucy, aku bisa melihat bahwa Presdir Mo tampaknya ingin merekrutmu." Lindsay Gu tiba-tiba berbicara lagi: "Karena Presdir Mo sangat mengangumi orang-orang berbakat, dan orang-orang seperti kamu yang luar biasa dan mampu ini, dia sangat menghargai orang seperti ini."

"Lindsay, aku sudah lama tidak bekerja, kamu tahu ..."

"Bagaimana kamu tahu jika kamu tidak mencoba?" Lindsay Gu menatapnya dengan wajah serius, "Lucy, seorang wanita harus memiliki keberaniannya sendiri, dan semakin mampu seorang wanita, maka dia akan semakin percaya diri. Kebetulan saat ini kamu tidak memiliki pekerjaan dan jika kamu datang ke T.R Group kamu tidak akan menyesalinya."