-
-
Chapter 157
Novita.Ramadhani
11:00,Jan 22,2024
Seto lalu merebahkan tubuh Anissa, melumat habis puting payudara istrinya yang kian mengeras dan memberikan gigitan-gigitan kecil. Perlahan, jilatannya berangsur turun ke puser, perut hingga ke kelubang kenikmatan Anissa yang berambut super lebat.
Malam itu, disebuah daerah yang terletak dipinggir kota. sepasang suami istri sedang asyik melakukan kebiasaan paginya. Dikala pasangan lain sedang seru-serunya beristirahat dan terbuai mimpi, pasangan ini malah sengaja memotong waktu tidurnya, hanya untuk melampiaskan nafsu birahinya dipagi hari.
Mungkin karena sudah terbiasa, mereka sama sekali tak menghiraukan dinginnya udara malam itu. tujuan mereka hanya satu, ingin saling melampiaskan nafsu birahi mereka secepat mungkin, sebanyak mungkin, dan senikmat mungkin.
-
-
Chapter 328
Novita.Ramadhani
10:00,Oct 16,2024
Wajah kami berdua sudah sange berat. Kami kemudian berciuman lagi. Anik mulai melepas ikat pinggangku membuka celanaku dan meloloskannya. Aku bantu dia, hingga kemudian batangku yang perkasa keluar dari balik celana dalamku. Ia langsung meremas batangku.
“Niik…enak banget,” kataku.
“Nggak usah pemanasan yah, langsung. Aku kepengen ngerasain,” katanya.
Tiba-tiba Anik menurunkan roknya, kemudian celana dalamnya yang berwarna putih pun diturunkan, Ia tinggal memakai kerudungnya aja. Dia duduk di atas meja kelas. Kakinya dilebarkan menantang juniorku untuk masuk ke sarangnya.
“Nik, nggak apa-apa? Kamu masih perawan kan?”
“Ini semua untukmu sayangku, masuklah! Jadilah yang pertama!”
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Chapter 408
Shinta
09:40,Dec 10,2019
“Freddy Shen, kamu sendiri yang berinisiatif untuk mengungkapkan masalah ini.”Danielle Xia menunjuk ke dokumen itu dan berkata: “Dari hari ini, untuk semetara waktu, kamu akan ditempatkan di departemen penjualan, tentu saja, ini hanya sementara, di sini terdapat sebuah tawaran, jika kamu berhasil mendapatkan tawaran itu, kamu akan menjadi karyawan sah dari departemen penjualan, dan aku akan meminta maaf kepadamu untuk perkataan dan perbuatan hari ini.” Mataku berpindah ke tubuhnya, dengan senyum yang nakal di wajahku, aku berkata kepadanya: “Jika aku berhasil mengambil tawaran itu, kamu harus menjadi pacarku, dan saat itu kamu tidak boleh memerintahku dengan menggunakan identitas bos, kamu hanya dapat memerintahku dengan menggunakan tubuhmu.”
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-