-
-
-
-
Chapter 40
Yofan Merrick
08:00,Feb 07,2024
Tiga tahun lalu, putri Danny Lin yang berusia dua tahun menderita leukemia, menyebabkan habisnya seluruh tabungannya. Mantan istrinya, Sella Jiang, tiba-tiba menelepon dan berhasil menipunya untuk menandatangani polis asuransi kecelakaan. Setelah itu, Danny Lin lumpuh dan kehabisan darah pandanya, dia kemudian dibuang ke dalam lembah. Di saat terpuruk itu, dia bahkan harus membunuh suaminya sendiri yang telah menipu dan merampas hidupnya.
Tiga tahun berlalu, Sella Jiang berhasil menjadi figur terkemuka, merajai lautan bisnis. Pada hari pertunangannya dengan seorang tuan muda kaya, Danny Lin yang selama ini dianggap mati, tiba-tiba kembali dari persembunyiannya di gunung. Dengan kebencian besar yang membakar di dalam dirinya, rencana balas dendamnya yang telah lama tertunda pun resmi dimulai...
-
-
-
Chapter 40
Zhao Kang
08:01,Dec 23,2023
Dalam dunia yang dipenuhi perang dan kekacauan, Domino Zhao menjalani perjalanan keliling negeri dan mencapai posisi hakim tingkat sembilan di Kabupaten Jiangyuan, pada masa Dinasti Dajiang.
Meskipun memiliki keahlian yang luar biasa, Domino Zhao bukanlah individu yang penuh ambisi untuk mendominasi dunia. Baginya, impian terbesarnya adalah menjadi seorang kaisar lokal yang dapat menikmati hidup sederhana dan menunggu kedatangan kematian, seraya terlibat dalam tindakan-tindakan yang tidak selalu baik. Kabupaten Jiangyuan sendiri menjadi saksi kejadian aneh, mulai dari Kota Pemandian, Pusat Penghiburan, hingga Toko Perawatan Kesehatan.
Suatu hari, kehidupan Domino Zhao dihadapkan pada kejutan luar biasa ketika Kaisar Wanita secara diam-diam mengunjungi Kabupaten Jiangyuan. Dalam pertemuan itu, Domino Zhao menyampaikan dengan penuh tulus, "Yang Mulia, izinkan saya memberikan alasan mengapa saya berada di sini. Saya benar-benar hanya ingin menyelamatkan wanita yang telah kehilangan kakinya!"
Kaisar Wanita dengan nada tanya, "Bagaimana dengan pole dancing?"
Tanggapan cepat dari Domino Zhao menggambarkan sikapnya yang unik, "Itu adalah seni!"
-