AKU HARUS MENDAPATKANMU SECEPATNYA” bentaknya dengan penuh makna, Aku tidak mengerti apa yang dia maksudkan, perkataannya hanya berlalu begitu saja. “Ayah Ibu, maafkan anakmu tidak bisa menjaganya” bathinku dalam hati memohon ampun Dan blesssss….. masuk sudah semua batang kemaluan Mas Mahesa. “emmmmmmmmmmmmmmmm………………” suaraku yang terhalang oleh celana dalamku, disertai air mata yang mengucur deras “Sempit sekali, memang perawan selalu sempit dan seret ha ha ha” ucapnya dengan tawa kemenangan.