chapter 10 Anita Su

"Aku sudah bersama orang tidak berguna sepertimu selama tiga bulan. Kamu bahkan tidak pernah membelikanku tas bermerek atau perhiasan emas. Aku hanya menghabiskan 300.000 yuan untuk membelikan adikku sebuah apartemen. Kamu masih ingin memintaku membayarmu?"

"Lihatlah Fandy, dia membelikanku tas bermerek di hari pertama kami jadian. Harganya tidak mahal, hanya 20.000 yuan. Dia membawaku makan si Restoran Blue Sky. Lihatlah kehidupan yang aku jalani bersamamu sebelumnya , benar-benar seperti seorang pengemis.”

Della Chen memamerkan tas merah muda itu di depan Ivan Lin.

Fandi Cao mencibir dan berkata, "Orang tidak berguna tetaplah orang yang tidak berguna. Dia tidak bisa memberikan kehidupan yang diinginkan pacarnya. Setelah putus, dia bahkan meminta kembali uangnya dengan pacarnya. Sungguh konyol!"

Ivan Lin sangat marah dan berteriak, "Della, apakah kamu tahu malu?"

Della Chen tidak terpengaruh, dia malah berkata dengan sinis, "Ivan, aku lihat kmu sepertinya datang mengantar makanan, kan? Cepatlah bekerja! Jika orang meninggalkan ulasan buruk, gajimu akan dipotong."

Setelah mengatakan ini, Fandi Cao dan Della Chen tertawa keras.

"Pertama, aku mengajak orang untuk makan malam di sini. Kedua, uangnya aku tidak akan menyerah begitu saja."

"Haha … Dengan kamu? Apakah gaji sebulan seorang kurir pengantar makanan cukup untuk makan di Restoran Blue Sky?" ejek Fandi Cao.

Della Chen juga mencibir dan berkata, "Bahkan bilang mengundang seseorang untuk makanan di sini? Siapa yang mau makan dengan pecundang sepertimu?"

Saat ini, sebuah mobil sport Porsche berhenti di pintu masuk Restoran Blue Sky.

Seorang wanita menawan mengenakan gaun putih bersih, kulitnya putih mulus, postur tubuhnya sangat proposional dan temperamennya dingin keluar dari mobil sport.

Ketika melihat wanita ini, mata Fandi Cao melebar dan dia tidak bisa menahan diri menelan ludahnya.

Fandi Cao segera melepaskan Della Chen. Dia meluruskan dasinya dan berjalan ke arah wanita itu sambil menyapa dengan tersenyum

"Halo cantik, aku adalah putra kedua dari Perusahaan Farmasi Caohua. Apakah …."

Fandi Cao belum selesai berbicara, dia melihat wanita itu langsung berlari ke Ivan Lin dengan ekspresi gembira di wajahnya tanpa meliriknya sama sekali.

"Ivan, kamu sudah datang, ayo masuk!"

Fandi Cao menjadi kaku. Wanita yang begitu cantik bahkan benar-benar datang untuk makan malam bersama Ivan Lin.

Ekspresi Della Chen sangat suram saat dicampakkan oleh Fandi Cao.

“Fandy, apa yang kamu lakukan? Kamu bilang kamu akan memberiku kebahagiaan. Aku sudah menjadi milikmu.”

Wajah Fandi Cao sangat muram saat melihat Ivan Lin dan Anita Su memasuki Restoran Blue Sky.

"Ahhhhh, bagaimana mungkin? Bagaimana mungkin wanita seperti itu bisa jatuh cinta pada seorang pengantar makanan seperti Ivan?"

Della Chen menatap punggung Ivan Lin dan berkata dengan getir, "Ivan, aku tidak menyangka kamu bahkan menjadi gigolo. Dasar tidak tahu malu."

…

Ivan Lin dan Anita Su memasuki ke dalam Restoran Blue Sky. Mereka duduk dekat jendela.

“Anita, terima kasih banyak telah membantuku menombok biaya pengobatan adikku. Ini 30.000 yuan, terimalah.”

Anita Su berkata dengan agak cemberut, "Ivan, sudah kubilang padamu bahwa adikmu adalah adikku. Apa yang kamu lakukan? Apakah kamu tidak memperlakukanku sebagai teman?"

"Anita, aku tahu kamu tidak kekurangan uang ini, tapi..."

"Sudahlah, aku lapar. Ayo makan. Jangan menyebut masalah uang lagi, kalau tidak aku akan marah."

Anita Su menyela kata-kata Ivan Lin dan tersenyum manis. Wajahnya yang cantik semakin memukau saat tersenyum, membuat hati Ivan Lin meleleh.

Anita Su mengambil menunya dan hanya memesan dua hidangan termurah.

Ivan Lin tertegun sejenak, dia tahu bahwa Anita Su tidak ingin menghabiskan terlalu banyak uangnya.

Dibandingkan dengan Della Chen seperti ini, Ivan Lin hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Ivan Lin memesan dua hidangan daging enak dan dua minuman.

“Tidak perlu memesan terlalu banyak, akan sia-sia jika kamu tidak bisa menghabiskan semuanya.” Anita Su melirik daftar harga. Dua hidangan yang dipesan Ivan Lin harganya lebih dari 10.000 yuan.

“Tidak apa-apa, kamu tidak berhemat untukku.” Ivan Lin tersenyum.

Tidak lama kemudian, makanannya disajikan. Ivan Lin dan Anita Su makan sambil mengobrol.

"Aku dengar penyakit lama kakekmu kambuh. Apakah dia sudah merasa lebih baik sekarang?" Ivan Lin bertanya dengan perhatian.

Anita Su menghela nafas tak berdaya dan berkata, "Ini sudah menjadi masalah lama selama beberapa dekade dan masih belum bisa disembuhkan."

Saat ini, telepon Anita Su berdering. Ekspresi Anita Su berubah setelah mengangkat telepon.

"Apa katamu? Kakek sudah sekarat. Apa yang terjadi? Bukankah dia baik-baik saja tadi siang. Aku akan segera kembali."