Bab 12 Terus Membual

by Kevin Aprilio 14:20,Jan 21,2024
Baiti sungguh kehilangan kesabaran.

Namun, segera, dia melihat penyelamatnya.

Suaminya, Benjiro datang.

Barusan, Benjiro masih berlatih di dalam kamarnya, meningkatkan kekuatannya.

Namun mendengar dari bawahannya kalau istrinya dipukuli!

Benjiro sangat emosi, dia langsung bergegas keluar.

Melihat istrinya tergeletak di tanah dengan wajah bengkak.

Amarah Benjiro memuncak!

Bajingan!

Sungguh memalukan!

“Kyushu, kamu keterlaluan!”

Benjiro berteriak marah, ada niat membunuh yang tajam di matanya.

"Istri jalangmu yang bosan hidup!"

"Hentikan omong kosongmu, maju dan lawan aku kalau kamu berani!”

Wajah Kyushu sangat dingin.

Apa yang dilakukan Baiti kepada Kyushu sebelumnya, Kyushu tidak mempermasalahkannya.

Namun, Kyushu sudah susah payah menidurkan adiknya.

Baiti malah datang dan buat keributan.

Hingga Meiling terbangun!

Bajingan!

Kemarahan Kyushu makin memuncak.

Ditambah lagi, mulut Baiti sangat kotor.

Kyushu tidak tahan dengan jalang sepertinya!

"Sudah tidak sabar untuk mati? Tunggu besok, aku akan dipenuhii keinginanmu!"

Benjiro menyunggingkan senyum kejam, lalu kembali ke kamar dengan.

Benjiro tidak buru-buru ambil tindakan.

Masih ada satu hari lagi.

Ditambah lagi, pelatihan Benjiro barusan menerobos ke Alam Elite belum lama ini.

Masih perlu sedikit waktu, untuk meningkatkan kekuatannya.

Hingga besok, Benjiro sangat percaya diri, bisa membunuh Kyushu!

Anak-anak Keluarga Alpha yang hadir, menyaksikan Benjiro pergi, semuaya menghembuskan napas.

Tuan muda yang bermartabat dari Keluarga Alpha, istrinya dipukuli, cuma bisa pergi dalam kekacauan, memalukan.

Namun besok merupakan hari duel maut antara Benjiro dan Kyushu.

Keturunan Keluarga Alpha yang hadir, begitu menantikannya!

Kyushu kembali ke kamarnya.

Menenangkan Meiling.

Barusan Baiti mendadak mendobrak masuk.

Membuat Meiling ketakutan.

Kyushu menidurkan Meiling lagi.

Mendongeng lagi untuknya.

Sebenarnya Kyushu tidak punya bakat mendongeng.

Setiap kali menidurkan Meiling, itu merupakan ujian bagi Kyushu, _

Jadi saat Baiti mendadak masuk, membangunkan adiknya, Kyushu sangat geram.

Mendongeng tidaklah mudah.

Satu jam berlalu.

Akhirnya, di bawah dongeng Kyushu, Meiling tertidur lagi.

Kyushu tidak meninggalkan Meiling, namun tetap tinggal untuk menjaga adiknya!

Di Keluarga Alpha sekarang, ada sangat banyak orang yang mau membantai Kyushu.

Kyushu takut seseorang akan menyerang adiknya, jadi dia harus tetap berada di jangkauan adiknya!

Di dalam ruangan, Kyushu duduk bersila, berlatih.

Rumah Alpha, Di halaman yang megah.

Vladimir, tetua istana, sangat emosi.

Barusan Vladimir mendengar kalau Nona Baiti dipukul oleh Kyushu.

Bahkan hingga wajahnya membengkak seperti kepala babi!

Pengantin yang baru menikah, dipukuli hingga babak belur!

Vladimir sangat emosi!

Dia tidak tahan!

Namun sekarang, Vladimir ada di wilayah Keluarga Alpha.

Kyushu masih jadi murid Keluarga Alpha.

Vladimir tidak bisa langsung menyerang Kyushu di Keluarga Alpha.

"Beraninya menyakiti Nona dari keluarga kerajaan, aku akan buat kamu membayar harga yang sangat malah!"

"Tunggu sebentar, kematianmu tak akan lama!"

Vladimir menyunggingkan senyum jahat, matanya dipenuhi dengan niat membantai yang haus akan darah.

……

Waktu berlalu cepat.

Segera, satu hari telah berlalu.

Kyushu dan Benjiro tinggal di kamar sepanjang waktu, untungnya tak ada yang datang untuk cari masalah lagi.

Hari ini.

Merupakan hari duel maut Kyushu dan Benjiro!

Di rumah Alpha, ada Ring Kematian.

Tempat ini sering kali jadi tempat di mana anak-anak Keluarga Alpha bertarung sampai mati!

Pertempuran di Ring Kematian, duel maut!

Selama duel, tak ada yang boleh ikut campur!

Ini merupakan aturan Keluarga Alpha.

Bahkan kepala Keluarga Alpha sekalipun!

Pertempuran di Ring Kematian, cuma bisa dianggap selesai kalau salah satu pihak mati!

Hari ini, Kyushu bangun pagi-pagi sekali.

Saatnya menyelesaikan dendamya dengan Benjiro.

Meiling juga sudah bangun.

Kyushu membawa adiknya ke Ring Kematian Keluarga Alpha!

Banyak anak-anak Keluarga Alpha yang sudah lama menunggu di Ring Kematian.

Mereka bangun sangat awal, berkumpul di dekat Ring Kematian untuk menyaksikan duel!

Para tetua dari Keluarga Alpha, hampir semuanya hadir.

Namun di antara mereka, tetua keenam dan kelima tidak ditemukan.

Anak-anak dari Keluarga Alpha merasa agak heran.

Duel maut di Ring Kematian biasanya dihadiri oleh para senior Keluarga Alpha, semuanya akan datang untuk menyaksikan duel tersebut.

Namun dalam dua hari terakhir, tidak ada jejak dari tetua kelima dan keenam.

Tentunya mereka tidak tahu kalau Tetua kelima dan keenam sudah mati.

Mati di Gunung Marbun.

Bahkan mayatnya sudah jadi abu.

"Wuush!"

Tidak jauh dari sana, di antara kerumunan, sesosok tubuh dengan cepat bergegas mendekat.

Itu merupakan kepala Keluarga Alpha.

Dia secara pribadi memimpin situasi ini!

Duel maut Ring Kematian, kepala Keluarga Alpha sudah lama menantikannya.

Ingin gunakan peluang ini, untuk singkirkan Kyushu sepenuhnya!

Kepala keluarga sudah melihat potensi Kyushu yang menakjubkan.

Kalau Kyushu tidak disingkrikan, dia tak akan bisa istirahat dengan tenang!

Di tengah antisipasi semua orang, Tuan muda dari Keluarga Alpha, Benjiro, datang perlahan!

Tubuh Benjiro membawa aura yang sangat kuat.

Ada energi murni di dalam tubuhnya!

Kelahiran energi murni di dalam tubuh merupakan pertanda dari Alam Elite.

Alam Warrior cuma bisa gunakan kekuatan tubuh fisik, tidak ada energi murni.

Mau bertempur melawan pejuang Alam Elite?

Tidak semudah itu!

Penindasan energi murni saja akan membuatnya sulit menyeberang.

Ketika Benjiro naik ke atas ring, anak-anak dari Keluarga Alpha, bersorak keras.

Mereka menganggap bakat Benjiro menakjubkan!

Layak disebut sebagai generasi muda terbaik.

Di sisi berlawanan, Kyushu, tanpa adanya garis keturunan, dalam jalan seni bela diri ini, diperkirakan tidak bisa bertahan lama!

"Tuan muda, perkasa!"

"Tuan muda, bantai dia!"

"Kyushu tidak lebih dari sampah, tanpa garis keturunan, beraninya menantang Tuan muda, cari mati!” Berbagai cemooh terdengar.

Di hati para murid Keluarga Alpha itu, duel maut di Ring Kematian hari ini hasilnya sudah jelas.

Benjiro, Terlepas dari tingkat pelatihannya, maupun garis keturunan, semuanya unggul.

Tak ada kemungkinan kalah!

Mendengar sorak sorai, wajah Benjiro tampak tenang.

Tidak kaget.

Dia sudah lama terbiasa dengan sanjungan seperti ini.

"Wuush!"

Di tengah tatapan iri dan kagum kerumunan orang, Benjiro melompat, naik ke Ring Kematian!

Ring Kematian terbuat dari besi hitam yang sangat kuat!

Di atas Ring Kematian, dipenuhi dengan bau darah.

“Kyushu, ini akan jadi hari kematianmu!” Benjiro menyunggingkan seringai kejam.

Tatapannya dipenuhi dengan niat membantai yang haus darah.

Dia sudah mempersiapkan diri untuk waktu yang lama.

Sesudah menerobos ke Alam Elite, dia membutuhkan waktu dua hari untuk meningkatkan kekuatannya sendiri.

Benjiro sekarang, bisa dibilang berada pada kekuatan dipenuhinya, dan sudah menyesuaikan keadaannya!

Dia sangat percaya diri!

"Whuush!"

Kyushu bergerak, melompat ke Ring Kematian.

Berdiri di hadapan Benjiro.

"Di Keluarga Alpha, aku merupakan kebanggan nomor satu, kamu cuma sampah!"

“Kyushu, sebelum mati, apakah kamu punya pesan terakhir? Sesudah duel dimulai, kamu tak akan punya kesempatan untuk mengucapkannya!

Benjiro tertawa terbahak-bahak.

Mendadak, Kyushu mengeluarkan Pedang Samehada miliknya, langsung menyerang Benjiro.

Tanpa membuang waktu sedetik pun.

Ring Kematian, duel maut!

Terus membual, idiot!

Dalam duel maut, setiap detik berharga!

Teknik Pedang Ashura yang dilatih oleh Kyushu, berfokus pada kecepatan.

Dia harus memulai dengan cepat.

Tak ada waktu untuk berbincang dengan Benjiro.

Di luar Ring Kematian.

Di antara kerumunan penonton, wajah kepala Keluarga Alpha sangat suram.

Dia mengutuk Benjiro karena meremehkan musuh.

Ini merupakan duel maut!

Bisa-bisanya dia terus membual!

Ini memberikasn kesempatan kepada Kyushu!

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

39