Bab 1 Bertemu Kembali Setelah Sepuluh Tahun

Kota Halaon, Jarmasin, angin sejuk bertiup.

Di Royal Hotel banyak terdapat mobil mewah, Elika Benjamin mengenakan gaun pengantin berwarna putih dan perlahan keluar dari Bentley edisi terbatas. Cadar putih di kepalanya menutupi luka bakar di wajah dan kerutannya.

Hari ini adalah hari pernikahannya. Kepala Keluarga Benjamin membuat keputusan sendiri dan ingin menikahkannya dengan tuan muda dari Keluarga Azhari. Elika sudah berusaha menolak, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan.

"Apa dia wanita jelek dari Keluarga Benjamin itu? Untung dia sadar diri untuk menyembunyikan wajah jeleknya!"

"Kudengar kalau Keluarga Benjamin memberi Keluarga Azhari banyak keuntungan untuk menikahkannya!"

"Omong kosong, Keluarga Azhari cukup terkenal di Jarmasin. Kalau bukan untuk menjilat Keluarga Benjamin, mana mungkin dia menikah dengan pria wanita seperti itu?"

Elika berjalan melintasi karpet merah dan ketika dia mendengar ejekan orang-orang di sekitarnya, tubuhnya gemetar!

Dia tahu kalau dia sudah kehilangan segalanya sejak kebakaran sepuluh tahun lalu.

Sepuluh tahun yang lalu, dia secara tidak sengaja terjebak dalam kebakaran. Saat mendengar panggilan bantuan, dia segera menerobos ke dalam api dan menyelamatkan seorang pria muda.

Kecelakaan ini mengubah hidupnya.

Dia mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya dan selamat karena keberuntungan, tetapi seluruh tubuhnya rusak, dengan hampir 80% tubuhnya cacat. Keluarga Benjamin sudah mengundang ahli bedah plastik terkemuka dunia, tetapi mereka juga tidak bisa berbuat apa-apa!

Sejak saat itu, statusnya dalam keluarga anjlok dan menjadi bahan tertawaan semua orang.

"Dik, meski Keluarga Azhari hanya keluarga kecil, alangkah baiknya ada orang yang mau menikah dengan wanita jelek sepertimu. Kalau tidak, barang tidak berguna sepertimu hanya akan memengaruhi citra keluarga!"

Mendengar ini, Elika menggigit bibirnya dengan ringan, dengan air mata berlinang. Tetapi, dia tidak membantah dan menoleh untuk meminta bantuan Kelvin Azhari.

Namun, Kelvin menunjukkan sedikit rasa jijik dan dia mengutuk dengan suara rendah, "Aku akan sial selama delapan kehidupan karena menikah dengan orang jelek sepertimu!"

Melihat ini, ekspresi Asha menjadi lebih serius, menunjukkan senyuman jahat dan berkata, "Karena hari ini adalah pernikahanmu, kenapa kamu tidak membiarkan semua orang melihat wajah jelekmu dan membuka cadarmu!"

Mendengar kata-kata ini, mata Elika menunjukkan sedikit kepanikan dan tanpa sadar kedua tangannya menutupi cadarnya dan mundur beberapa langkah.

Saat ini, Jazikra, Bandara Internasional Jarmasin.

Sebuah pesawat militer terkemuka sedang bersiap untuk mendarat, dikelilingi oleh ratusan jet tempur untuk mengawalnya.

Saat ini, seluruh bandara sudah ditutup dan ada pasukan khusus bersenjatakan peluru tajam di mana-mana, dengan rasa hormat yang tinggi di mata mereka.

Di pintu masuk lorong, ada lebih dari selusin pria serta wanita berjas dan sepatu kulit. Semuanya adalah eksekutif dan orang berkuasa di Jarmasin dan pemimpinnya adalah walikota Kota Jarmasin.

Namun, pada saat ini, semua orang mengubah sikap angkuh mereka sebelumnya, mereka bahkan tidak berani bernapas dan menundukkan kepala mereka dengan hormat.

Hanya karena orang besar yang datang hari ini adalah satu-satunya orang yang bergelar Dewa Perang di seluruh Jazikra, orang nomor satu yang layak di ketentaraan, Dewa Perang Tion!

Akhirnya, seorang pemuda yang berdiri tegak muncul di pintu masuk lorong.

"Tuan Dewa Perang!"

Melihat penampakan Dewa Perang, para prajurit yang berdiri di kedua sisi berteriak keras, mata mereka menunjukkan kegembiraan dan kekaguman yang tak tertandingi.

Pemuda di depannya adalah legenda militer dan dia juga dewa perang yang melindungi Jazikra.

Dia pernah mengalahkan seratus orang sendirian dan menjatuhkan para pemimpin lima jenderal kekaisaran, mengalahkan musuh Jazikra.

Dia bahkan masuk jauh ke dalam kamp musuh sendirian, mendapatkan rahasia musuh tanpa mengeluarkan satu prajurit pun dan membunuh seratus ribu tentara yang jauhnya ribuan mil.

Dia sudah menjadi tentara selama sepuluh tahun dan sudah membuat prestasi besar dalam pertempuran, dia bahkan secara pribadi menciptakan empat legiun ace dan lima raja perang di tentara.

Generasi dewa perang, yang tak pernah terkenal di seluruh dunia!

Nama Dewa Perang mengandung jiwa Jazikra!

Saat Beni Hardi kembali ke kampung halamannya, dia merasakan banyak emosi di hatinya.

Sepuluh tahun yang lalu, dia adalah putra kebanggaan Keluarga Hardi di Jarmasin. Dia adalah putra tertua Keluarga Hardi, dia pintar sejak kecil dan sangat dicintai oleh kakeknya.

Namun, segalanya berubah ketika dia berusia lima belas tahun dan kebakaran dengan konspirasi tersembunyi tiba-tiba terjadi.

Kalau dia tidak diselamatkan oleh seorang gadis kecil yang mempertaruhkan nyawanya di lautan api, dia pasti sudah lama mati.

Satu malam kemudian, orang tua Beni menghilang dan lebih dari selusin orang tewas dalam kobaran api. Hal yang paling aneh adalah mereka semua adalah anggota keluarga langsung dari garis keturunan Beni.

Ketika Beni bangun, dia sendirian dan gadis kecil yang menyelamatkannya sudah tidak terlihat.

Selama bertahun-tahun, dia lolos dari kesulitan dan akhirnya menjadi seorang tentara.

Siapa sangka setelah sepuluh tahun wajib militer, pemuda kaya yang berada dalam kesulitan itu akan mendapatkan gelar Dewa Perang!

Kini setelah dia kembali, dia ingin menyelidiki kebenaran di balik kebakaran tersebut dan membalas dendam.

Hal terpenting adalah dia perlu menemukan gadis kecil yang mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkannya dan membalas budinya.

Beni berjalan keluar dari lorong, menatap santai orang-orang yang menyapanya, lalu berbalik dan pergi.

"Blade, bagaimana kabarnya?"

Pengawal pribadi Beni melangkah maju dan berkata dengan hormat, "Tuan Dewa Perang, aku sudah mengetahui dengan jelas kalau kebakaran yang terjadi di Keluarga Hardi memang bukan sebuah kecelakaan."

Mendengar ini, pupil Beni tanpa sadar membesar.

"Lanjutkan."

"Ya, kebakaran tahun itu mungkin karena ulah manusia. Orang di balik itu pasti pamanmu Tedy Hardi. Ayahmu Steven Hardi memiliki reputasi yang sangat tinggi di keluarga saat itu. Meski menurut tradisi Keluarga Hardi, jabatan kepala keluarga biasanya diwariskan kepada putra sulung, tapi kakekmu sudah mengungkapkan lebih dari satu kali kalau dia ingin mewariskan gelar kepala keluarga kepada ayahmu."

"Apalagi saat itu, Dewa Perang, kamu masih muda dan pintar, menunjukkan bakatmu untuk pertama kalinya dan sangat dicintai oleh Kepala Keluarga Hardi. Mungkin karena Tedy merasa statusnya sebagai pewaris terancam, jadi dia menggunakan cara mengerikan seperti ini!"

Setelah mendengarkan apa yang dikatakan Blade, pandangan Beni sangat tenang. anya Blade yang tahu kalau ini adalah saat yang paling menakutkan bagi Beni.

"Bagaimana kabar Keluarga Hardi sekarang?"

Beni bertanya, menekan amarah di hatinya.

"Tuan, Keluarga Hardi tidak seperti dulu lagi. Tidak berlebihan kalau mengatakan mereka adalah keluarga paling berkuasa di Jarmasin. Tapi, Kepala Keluarga Hardi belum menyerahkan posisi kepala keluarga karena apa yang terjadi saat itu. Bahkan sekarang, pamanmu belum mewarisi jabatan kepala keluarga."

Mendengar hal itu, kemarahan Beni sedikit mereda, tetapi dia pasti akan menemukan cara untuk mencari keadilan bagi orang tuanya yang sudah meninggal satu per satu.

"Omong-omong, bagaimana dengan yang lainnya?"

Ekspresi Blade terlihat agak masam dan melanjutkan, "Tuan, kita sudah menemukan gadis kecil yang menyelamatkanmu dari lautan api."

"Siapa?"

Ada sedikit keterkejutan di mata Beni.

"Nona kedua dari Keluarga Benjamin, Elika. Ini semua informasi tentangnya."

Setelah Blade selesai berbicara, dia menyerahkan sebuah dokumen. Saat Beni membukanya dengan hati yang keras dan melihat foto-foto yang mengejutkan ini, ada sedikit rasa tak tertahankan di matanya.

Gadis dalam foto itu mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Dia beruntung bisa selamat, wajahnya hampir 100% rusak dan seluruh tubuhnya dipenuhi bekas luka.

"Selain itu, hari ini adalah pernikahan Nona Elika."

"Pernikahan?"

Beni sedikit mengernyit, dengan sedikit keraguan di matanya.

"Tapi, kudengar Nona Elika sudah menerima banyak perlakuan tidak adil dalam keluarga sejak kecelakaan itu."

"Kali ini tunangan Nona Elika, Kelvin, ​​sombong, mendominasi dan tidak bermoral. Dia sudah mempermalukan Nona Elika di depan umum berkali-kali."

Mendengar ini, ekspresi Beni sedikit berubah dan menjadi dingin.

"Ayo, bawa aku ke sana."

"Baik."

Dia sudah membiarkan gadis itu ditindas selama bertahun-tahun. Sekarang dia harus menemukan cara untuk melindunginya dan memberinya perawatan terbaik di dunia. Tidak ada yang bisa menyakitinya!

Setengah jam kemudian, sebuah Humvee militer diparkir di depan Hotel Royal.

Begitu Beni memasuki pintu, dia melihat sekelompok pria dan wanita muda mengelilingi seorang wanita yang sedang duduk gemetar di tanah dengan ekspresi mengejek dan bercanda.

Pada saat ini, pakaian Elika sudah terkoyak-koyak dan bekas lukanya samar-samar terlihat, tetapi tangannya masih melindungi cadar di kepalanya dengan erat.

Tepat ketika Asha hendak mengulurkan tangan dan menariknya, sebuah suara keras tiba-tiba terdengar!

"Berhenti!"