Bab 6 Mendapatkan Pesanannya
by Samkok Corvinus
14:28,Jan 27,2024
Pada saat ini, keringat dingin muncul di dahi Manajer Arash, meskipun dia tidak tahu kenapa Manajer Yarra secara pribadi bernegosiasi dengan Keluarga Benjamin.
Di Perusahaan Kuba, posisi Yarra Mustika sangatlah berpengaruh. Kalau sampai Yarra mengetahui apa yang dia lakukan, dia pasti akan dipecat.
Semuanya tercengan, kecuali Beni dan Elika. Mata mereka penuh dengan keterkejutan, seolah-olah mereka merasa kalau mereka telah salah dengar.
"Manajer Yarra, apakah apa yang Anda katakan itu benar?"
"Tentu saja, Nona Elika, kita sudah mengetahui tentang Benjamin Grup dan percaya kalau kamu adalah mitra terbaik untuk Perusahaan Kuba."
"Ketua sangat menghargai bakatmu dan kamu yang akan bertanggung jawab penuh atas kerja sama ini. Ini baru permulaan, Perusahaan Kuba kita akan meningkatkan kerja sama di masa depan."
Beni, yang terdiam saat ini, perlahan berbicara, "Jika Manajer Yarra tidak muncul, aku khawatir Manajer Arash akan menyalahgunakan kekuasaannya. Kupikir Perusahaan Kuba perlu lebih meningkatkan kualitas karyawannya."
Setelah Beni selesai berbicara, semua orang sangat terkejut.
Perusahaan Kuba adalah perusahaan raksasa di Halaon. Merupakan kejutan bagi sekelompok kecil Keluarga Benjamin untuk mendapat pesanan dari Perusahaan Kuba.
Saat ini, Beni tidak tahu apa yang salah dan berani berbicara dengan Manajer Yarra seperti ini.
Elika hendak meminta maaf, tetapi Yarra mengangguk dengan heran.
"Apa yang kamu katakan masuk akal. Seseorang sudah menanggapi masalah ini sebelumnya. Namamu Arash, 'kan? Kamu sudah dipecat, jadi keluarlah."
"Hah?"
Manajer Arash tercengang sejenak. Dia sudah bersusah payah agar bisa menjadi manajer di Perusahaan Kuba, kenapa dia bisa dipecat seperti ini?
"Manajer Yarra, orang ini sembarangan berbicara dan ingin menjebakku!"
"Lagipula, Benjamin Grup adalah perusahaan kecil yang tidak memenuhi syarat untuk bekerja sama dengan Perusahaan Kuba. Makanya aku tidak pernah menyetujui kerja sama mereka."
"Semua yang kulakukan adalah untuk perusahaan!"
Ekspresi Yarra tetap tidak berubah dan nadanya tetap dingin.
"Aku tidak ingin mengulaingi ucapanku lagi. Kamu mau keluar sendiri atau aku harus membantumu untuk keluar?"
Yarra segera menoleh ke arah Elika dan berkata dengan nada ramah, "Nona Elika, kalau kamu tidak keberatan, datanglah ke kantorku. Aku akan mendiskusikan kerja sama denganmu secara langsung."
Saat ini, Elika termenung dan hanya membeku di tempat.
Beni mendorongnya dari belakang dan berkata, "Cepat pergi dan manfaatkan kesempatan ini!"
Setelah itu Elika baru kembali tenang dan mengangguk berulang kali. "Oke, oke, tidak masalah."
"Nona Elika, silakan."
Setelah Yarra selesai berbicara, dia berbalik dan memberi isyarat mengundang.
Adegan ini membuat Arash dan Jeni tercengang.Yarra adalah keturunan langsung dari Keluarga Mustika, salah satu dari empat keluarga besar dan merupakan karyawan senior dari Perusahaan Kuba.
Biasanya, meskipun anggota empat keluarga besar lainnya datang, dia selalu bersikap dingin.
Jeni sudah berusaha selama lebih dari setengah tahun untuk mendapatkan pesanan dari Perusahaan Kuba, tetapi dia belum pernah melihat Yarra. Bagaimana ini bisa terjadi?
"Sayang, pergilah, aku akan menunggumu di bawah."
"Hm."
Elika mengangguk tegas, tetapi tidak bisa menyembunyikan kegugupannya.
Meskipun dirinya sudah mempelajari banyak pengetahuan profesional selama bertahun-tahun, pengetahuan tertulis dan negosiasi di tempat kerja tidaklah sama.
Elika mengumpulkan keberaniannya dan masuk ke kantor Yarra dan bersiap untuk memulai pidato panjangnya.
Namun, Yarra langsung berdiri dan membuatkan teh untuknya secara pribadi.
"Hah? Manajer Yarra, aku bisa melakukannya sendiri."
"Tidak apa-apa, tidak apa-apa, tidak perlu sungkan."
"Em, Manajer Yarra, aku akan menjelaskan rencanaku dulu."
"Jangan khawatir, aku sudah mengutus seseorang untuk mengatur dan menuliskan kontraknya."
"Hah?"
Elika tidak menyangka kalau Perusahaan Kuba begitu efisien dan sedikit terkejut, tetapi Yarra mengira dia tidak puas.
"Nona Elika, apa kamu tidak puas dengan sesuatu?"
"Katakan saja, kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi keinginanmu. Apa menurutmu pesanannya terlalu kecil?"
"Bagaimana kalau aku naikkan jadi dua ratus miliar? Tidak, enam ratus milar!"
Elika tercengang.
Sebelum dia membuka mulut, Yarra sudah memberikannya pesanan sebesar enam ratus milar.
Total pesanan yang didapat Benjamin Grup dalam setahun bahkan tidak melebihi dua ratus miliar. Harga yang dibuka Yarra setara dengan total pesanan mereka dalam tiga tahun.
"Cukup, cukup, Manajer Yarra, seratus miliar sudah cukup!"
Skala Benjamin Grup terbatas dan pesanan sebanyak seratus miliar sudah cukup untuk membuat mereka sibuk.
Efisiensi kerja Perusahaan Kuba sangat cepat, dalam beberapa menit, sekretarisnya membawa kontrak dan Elika menandatanganinya dengan bingung.
Setelah Elika keluar dari kantor dengan kontrak dengan Perusahaan Kuba, dia masih merasa sedikit tidak nyata.
Ini adalah Perusahaan Kuba, bahkan sebelum Elika membuka mulut, dia sudah mendapat pesanan seratus miliar!
Beni membuka pintu mobil dan keduanya masuk ke dalam mobil.
"Sayang, kenapa aku merasa begitu tidak nyata? Manajer Perusahaan Kuba sepertinya mencoba menjilatku."
"Kakak sudah lebih dari setengah tahun menegosiasikan pesanannya dan tidak berhasil. Tapi, aku langsung berhasil mendapatkannya dan jumlah pesanannya lima kali lipat dari miliknya!"
Beni tersenyum dan berkata, "Apa yang aneh? Pesanan seratus miliar hanyalah masalah kecil untuk Perusahaan Kuba. Hal terpenting adalah membiarkan mereka melihat bakat dan ketulusanmu."
Elika merenung sejenak, memandang Beni di depannya dan bertanya, "Sayang, jujurlaah, apa Manajer Yarra menganggapku begitu tinggi karenamu?"
Beni menggelengkan kepalanya dan berkata, "Mana mungkin karenaku? Aku hanya seorang yatim piatu yang tidak berdaya. Bagaimana aku bisa mengenal orang berkuasa seperti Keluarga Mustika?"
"Bagaimana dengan Vila Yolun sebelumnya?"
"Vila Yolun hanyalah rumah seorang teman lamaku. Aku tidak punya tempat tinggal di Jarmasin. Karena dia tahu aku tidak punya tempat tinggal, jadi dia membiarkanku tinggal di sana."
"Benaran?"
"Tentu saja, bagaimana mungkin aku bisa membeli rumah di Vila Yolun?"
"Lagi pula, kalau Manajer Yarra mengenalku, kenapa dia tidak menyapaku tadi?"
Mendengar ini, Elika mengangguk sambil berpikir.
"Masuk akal."
"Tapi, apa kamu kecewa karena rumah di Vila Yolun bukan milikku?"
"Hm, menurutmu aku ini siapa?"
"Sekarang aku sudah mendapatkan pesanan dari Perusahaan Kuba, aku akan menafkahimu mulai sekarang!"
Melihat ini, Beni tersenyum dan berkata, "Sayang, ayo berikan kontrak kerja samanya pada Kakek agar dia mengakuistatusku!"
Keduanya segera kembali ke kediaman Keluarga Benjamin.
Namun, saat ini, di aula Keluarga Benjamin, semua orang di Keluarga Benjamin sedang mengelilingi seorang pria asing, melayaninya dengan sebaik mungkin.
Setelah Elika kembali cantik, Keluarga Benjamin punya pemikiran lain. Dengan kemunculan Elika, menikah dengan keluarga kaya mana pun di Halaon tidak akan menjadi masalah.
Pria di depannya adalah menantu yang Erga pilih dengan cermat!
Putra tertua dari Keluarga Khan di Halaon, Derby Khan.
Meski Keluarga Khan hanyalah keluarga kelas dua, yang terpenting adalah Keluarga Khan merupakan keturunan langsung dari Keluarga Hardi dari empat keluarga besar di Halaon dan memiliki latar belakang yang kuat.
Pada saat ini, Erga yang melihat kepulangan Elika segera berdiri, "Elika, kamu sudah pulang. Sini Kakek perkenalkan, ini adalah tuan muda tertua dari Keluarga Khan, Tuan Muda Derby."
"Kenapa kamu diam saja? Cepat tuangkan teh untuk Tuan Derby!"
Di Perusahaan Kuba, posisi Yarra Mustika sangatlah berpengaruh. Kalau sampai Yarra mengetahui apa yang dia lakukan, dia pasti akan dipecat.
Semuanya tercengan, kecuali Beni dan Elika. Mata mereka penuh dengan keterkejutan, seolah-olah mereka merasa kalau mereka telah salah dengar.
"Manajer Yarra, apakah apa yang Anda katakan itu benar?"
"Tentu saja, Nona Elika, kita sudah mengetahui tentang Benjamin Grup dan percaya kalau kamu adalah mitra terbaik untuk Perusahaan Kuba."
"Ketua sangat menghargai bakatmu dan kamu yang akan bertanggung jawab penuh atas kerja sama ini. Ini baru permulaan, Perusahaan Kuba kita akan meningkatkan kerja sama di masa depan."
Beni, yang terdiam saat ini, perlahan berbicara, "Jika Manajer Yarra tidak muncul, aku khawatir Manajer Arash akan menyalahgunakan kekuasaannya. Kupikir Perusahaan Kuba perlu lebih meningkatkan kualitas karyawannya."
Setelah Beni selesai berbicara, semua orang sangat terkejut.
Perusahaan Kuba adalah perusahaan raksasa di Halaon. Merupakan kejutan bagi sekelompok kecil Keluarga Benjamin untuk mendapat pesanan dari Perusahaan Kuba.
Saat ini, Beni tidak tahu apa yang salah dan berani berbicara dengan Manajer Yarra seperti ini.
Elika hendak meminta maaf, tetapi Yarra mengangguk dengan heran.
"Apa yang kamu katakan masuk akal. Seseorang sudah menanggapi masalah ini sebelumnya. Namamu Arash, 'kan? Kamu sudah dipecat, jadi keluarlah."
"Hah?"
Manajer Arash tercengang sejenak. Dia sudah bersusah payah agar bisa menjadi manajer di Perusahaan Kuba, kenapa dia bisa dipecat seperti ini?
"Manajer Yarra, orang ini sembarangan berbicara dan ingin menjebakku!"
"Lagipula, Benjamin Grup adalah perusahaan kecil yang tidak memenuhi syarat untuk bekerja sama dengan Perusahaan Kuba. Makanya aku tidak pernah menyetujui kerja sama mereka."
"Semua yang kulakukan adalah untuk perusahaan!"
Ekspresi Yarra tetap tidak berubah dan nadanya tetap dingin.
"Aku tidak ingin mengulaingi ucapanku lagi. Kamu mau keluar sendiri atau aku harus membantumu untuk keluar?"
Yarra segera menoleh ke arah Elika dan berkata dengan nada ramah, "Nona Elika, kalau kamu tidak keberatan, datanglah ke kantorku. Aku akan mendiskusikan kerja sama denganmu secara langsung."
Saat ini, Elika termenung dan hanya membeku di tempat.
Beni mendorongnya dari belakang dan berkata, "Cepat pergi dan manfaatkan kesempatan ini!"
Setelah itu Elika baru kembali tenang dan mengangguk berulang kali. "Oke, oke, tidak masalah."
"Nona Elika, silakan."
Setelah Yarra selesai berbicara, dia berbalik dan memberi isyarat mengundang.
Adegan ini membuat Arash dan Jeni tercengang.Yarra adalah keturunan langsung dari Keluarga Mustika, salah satu dari empat keluarga besar dan merupakan karyawan senior dari Perusahaan Kuba.
Biasanya, meskipun anggota empat keluarga besar lainnya datang, dia selalu bersikap dingin.
Jeni sudah berusaha selama lebih dari setengah tahun untuk mendapatkan pesanan dari Perusahaan Kuba, tetapi dia belum pernah melihat Yarra. Bagaimana ini bisa terjadi?
"Sayang, pergilah, aku akan menunggumu di bawah."
"Hm."
Elika mengangguk tegas, tetapi tidak bisa menyembunyikan kegugupannya.
Meskipun dirinya sudah mempelajari banyak pengetahuan profesional selama bertahun-tahun, pengetahuan tertulis dan negosiasi di tempat kerja tidaklah sama.
Elika mengumpulkan keberaniannya dan masuk ke kantor Yarra dan bersiap untuk memulai pidato panjangnya.
Namun, Yarra langsung berdiri dan membuatkan teh untuknya secara pribadi.
"Hah? Manajer Yarra, aku bisa melakukannya sendiri."
"Tidak apa-apa, tidak apa-apa, tidak perlu sungkan."
"Em, Manajer Yarra, aku akan menjelaskan rencanaku dulu."
"Jangan khawatir, aku sudah mengutus seseorang untuk mengatur dan menuliskan kontraknya."
"Hah?"
Elika tidak menyangka kalau Perusahaan Kuba begitu efisien dan sedikit terkejut, tetapi Yarra mengira dia tidak puas.
"Nona Elika, apa kamu tidak puas dengan sesuatu?"
"Katakan saja, kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi keinginanmu. Apa menurutmu pesanannya terlalu kecil?"
"Bagaimana kalau aku naikkan jadi dua ratus miliar? Tidak, enam ratus milar!"
Elika tercengang.
Sebelum dia membuka mulut, Yarra sudah memberikannya pesanan sebesar enam ratus milar.
Total pesanan yang didapat Benjamin Grup dalam setahun bahkan tidak melebihi dua ratus miliar. Harga yang dibuka Yarra setara dengan total pesanan mereka dalam tiga tahun.
"Cukup, cukup, Manajer Yarra, seratus miliar sudah cukup!"
Skala Benjamin Grup terbatas dan pesanan sebanyak seratus miliar sudah cukup untuk membuat mereka sibuk.
Efisiensi kerja Perusahaan Kuba sangat cepat, dalam beberapa menit, sekretarisnya membawa kontrak dan Elika menandatanganinya dengan bingung.
Setelah Elika keluar dari kantor dengan kontrak dengan Perusahaan Kuba, dia masih merasa sedikit tidak nyata.
Ini adalah Perusahaan Kuba, bahkan sebelum Elika membuka mulut, dia sudah mendapat pesanan seratus miliar!
Beni membuka pintu mobil dan keduanya masuk ke dalam mobil.
"Sayang, kenapa aku merasa begitu tidak nyata? Manajer Perusahaan Kuba sepertinya mencoba menjilatku."
"Kakak sudah lebih dari setengah tahun menegosiasikan pesanannya dan tidak berhasil. Tapi, aku langsung berhasil mendapatkannya dan jumlah pesanannya lima kali lipat dari miliknya!"
Beni tersenyum dan berkata, "Apa yang aneh? Pesanan seratus miliar hanyalah masalah kecil untuk Perusahaan Kuba. Hal terpenting adalah membiarkan mereka melihat bakat dan ketulusanmu."
Elika merenung sejenak, memandang Beni di depannya dan bertanya, "Sayang, jujurlaah, apa Manajer Yarra menganggapku begitu tinggi karenamu?"
Beni menggelengkan kepalanya dan berkata, "Mana mungkin karenaku? Aku hanya seorang yatim piatu yang tidak berdaya. Bagaimana aku bisa mengenal orang berkuasa seperti Keluarga Mustika?"
"Bagaimana dengan Vila Yolun sebelumnya?"
"Vila Yolun hanyalah rumah seorang teman lamaku. Aku tidak punya tempat tinggal di Jarmasin. Karena dia tahu aku tidak punya tempat tinggal, jadi dia membiarkanku tinggal di sana."
"Benaran?"
"Tentu saja, bagaimana mungkin aku bisa membeli rumah di Vila Yolun?"
"Lagi pula, kalau Manajer Yarra mengenalku, kenapa dia tidak menyapaku tadi?"
Mendengar ini, Elika mengangguk sambil berpikir.
"Masuk akal."
"Tapi, apa kamu kecewa karena rumah di Vila Yolun bukan milikku?"
"Hm, menurutmu aku ini siapa?"
"Sekarang aku sudah mendapatkan pesanan dari Perusahaan Kuba, aku akan menafkahimu mulai sekarang!"
Melihat ini, Beni tersenyum dan berkata, "Sayang, ayo berikan kontrak kerja samanya pada Kakek agar dia mengakuistatusku!"
Keduanya segera kembali ke kediaman Keluarga Benjamin.
Namun, saat ini, di aula Keluarga Benjamin, semua orang di Keluarga Benjamin sedang mengelilingi seorang pria asing, melayaninya dengan sebaik mungkin.
Setelah Elika kembali cantik, Keluarga Benjamin punya pemikiran lain. Dengan kemunculan Elika, menikah dengan keluarga kaya mana pun di Halaon tidak akan menjadi masalah.
Pria di depannya adalah menantu yang Erga pilih dengan cermat!
Putra tertua dari Keluarga Khan di Halaon, Derby Khan.
Meski Keluarga Khan hanyalah keluarga kelas dua, yang terpenting adalah Keluarga Khan merupakan keturunan langsung dari Keluarga Hardi dari empat keluarga besar di Halaon dan memiliki latar belakang yang kuat.
Pada saat ini, Erga yang melihat kepulangan Elika segera berdiri, "Elika, kamu sudah pulang. Sini Kakek perkenalkan, ini adalah tuan muda tertua dari Keluarga Khan, Tuan Muda Derby."
"Kenapa kamu diam saja? Cepat tuangkan teh untuk Tuan Derby!"
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved