Bab 285 Keguguran

by Sherin 21:53,Oct 27,2019
Mikasa mendengarnya, dalam sekejap langsung panik.

Tangannya gemetaran, dari meja dekat ranjang, ia memegang telepon genggamnya, “a…… aku telepon 120, Suya, ka......kamu jangan panik.” pertama kalinya mengalami hal seperti ini, Mikasa menghabiskan tenaga banyak, baru bisa membuat tangannya tidak begitu gemetar.

Menutup matanya, mengambil nafas dalam-dalam, dengan lemah berkata: “Mikasa, telepon……Eren.”

Mikasa terdiam sejenak, dia pada saat itu mengira Suya mau...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

793