-
-
Chapter 1181
Laras dan Gavin
12:17,Jun 06,2020
"Apakah kau bersedia menikah denganku? Sekarang juga." "tetapi aku sangat miskin, aku juga masih kecil, aku masih sekolah." "tidak apa-apa, asalkan itu adalah kamu maka tidak masalah." yang satu adalah seorang gadis muda yang konyol dan tidak baik, suka berkelahi, bolos pelajaran, tidak suka belajar dan tidak punya keahlian apapun. Yang satu lagi adalah tuan muda yang mempunyai latar belakang keluarga yang baik dan militer level tinggi, berintegritas, berani, pengaruh dan kekuasaannya sangat besar. Siapa yang bisa menyangka, Gavin yang seperti ini bisa memanjakan habis-habisan Laras yang seperti itu. "tuan, nyonya berkelahi lagi." "kenapa tidak cepat pergi membantunya, jangan sampai dia membuat tangannya sakit." "tuan, nyonya mau naik ke atap rumah lagi." "kenapa kau tidak cepat pergi memegangi tangga untuknya." apakah gunung ini adalah gunung tertinggi yang ada di dunia ini, masih ada gunung lain yang lebih tinggi, ini adalah cerita romantis mengenai seseorang yang menguasai dan dikuasai.
-
Chapter 49
Takashi
09:42,Nov 26,2019
Ketha Su yang berdiri di depan Sam Pei, membungkuk untuk melihat wajahnya yang begitu tampan dan sempurna, matanya dipenuhi dengan kesedihan dan kepahitan. Menikah selama tiga tahun, ia tidak pernah menyentuh dirinya sendiri, meskipun ia tahu bahwa dia tidak menyukainya, yang tersisa hanyalah emosi yang dipenuhi kebencian, tapi Ketha Su masih berharap agar bisa meninggalkan memori yang cukup indah kepada dirinya sendiri. Dia mengulurkan tangannya yang gemetaran untuk memegang bibir Sam Pei yang tipis, memikirkan operasi yang akan diadakan besoknya, dan tidak mengetahui apakah dia masih bisa hidup, Ketha Su akhirnya meneteskan air matanya. Dia membasahi bibirnya, mengumpulkan keberanian dan mencoba mencium bibirnya. Sentuhan awal terasa bagaikan perasaan yang diberikan oleh Sam Pei kepada dirinya, yakni dingin dan tidak acuh, hanya pada saat kedua bibir telah berciuman, dalam seketika laki-laki itu tiba memalingkan wajahnya dan berkata “Enyalah!” dengan penuh amarah, yang membuat Ketha Su akhirnya kehilangan niat untuk selamanya agar tidak menciumnya lagi.
-