-
Chapter 199 Dinda Tirani 10:00,Nov 19,2024 Duh ini jarang diremes ya Ka? Kecil gini tetek kamu?” komenku sambil terus bergumul dengannya “He eh kang.. remesin aja kang.. dibikin gede.. achhh…” janda muda ini tidak malu-malu merespon ku di kasur. Aku Zafran Hartono, pewaris tunggal dari grup usaha milik keluarga dengan bisnis utama perkebunan. Meskipun tidak terkenal di Indonesia, Grup Bisnis ini lumayan menggurita dengan luas ratusan ribu hektar tersebar di Jawa, Sumatera hingga Kalimantan. Padi, tebu, kelapa sawit hingga palawija dihasilkan dari kebun-kebun milik keluarga ku. Impian ku hidup enak bergelimang harta dan wanita. Apakah diperkebunan nanti banyak wanita-wanita secantik dan senikmat di kota. Ikuti kisahku selengkapnya disini.
-
Chapter 202 Dinda Tirani 10:00,Nov 19,2024 Baharuddin seorang anak petani yang terpaksa masuk pesantren karena orang tuanya ingin ia menjadi kiai. Padahal ia berkeingin menjadi tentra. Setelah dipesantren dengan seiring berjalannya waktu, Baharuddin berubah segalanya, hingga suatu waktu ia menemukan gadis asrama cantik yang menarik perhatian hihngga masuk kedalam lubuk hatinya. Asmarapun tumbuh dalam asrama hasrat kedewasaan datang hingga birahi dan girahpun turut serta juga memainkan perannya dalam perjalanan hidupnya. Bagaimana kisah selanjutnya?. Silahkan baca untuk lebih lengkapanya.
-
Chapter 193 Dinda Tirani 10:00,Nov 21,2024 Aku Gibran senior di kampus dan aku cukup terpandang, Aku seorang petualang akan wanita-wanita cantik untuk kesenangan dan dijadikan sebagai pemuas hasrat. Seperti beberapa hari setelah ospek.. Aku dan kawan ngobrol tentang salah satu maba di jurusan keperawatan yang begitu cantik.. namanya Dewi Puspitasari.. Akupun hanya mendengarkan ocehan-ocehan anak-anak tentang tubuhnya Dewi yang molek. Aku pun merasa tertantang dan tertarik padanya… Ini adalah sebuah harga diri senior kampus, apa kata temana-teman jika aku tak bisa mendapatkan Dewi. Dan juga epertinya sungguh nikmat bila ku bisa menjamah dadanya dan yang lainnya hingga dia mendesah kencang. Malam itu aku memikirkan bagaimana untuk bisa menjamah tubuh montok Dewi… Aku pun memutar otak untuk bisa mendapatkan Dewi bagaimana pun caranya. Lalu tersirat ide untuk ku mengajak dewi untuk jalan keluar… Apakah ideku berhasil. Silahkan baca kelnjutnnya ya..
