-
-
Chapter 1119
Tatiana Angelique
09:13,Apr 18,2022
Dalam konspirasi, Tania dipaksa untuk menggantikkan adiknya menikahi Aswin yang cacat di kursi roda. Pria itu bersikap keras mendominasi, kaya raya, tapi dia punya penyakit tersembunyi dan tidak bisa melakukan hubungan seksual. Tapi siapa pria tampan malam itu?
Dengan kesepakatan, setaun kemudian mereka berpisah tanpa perasaan, tidak terikat satu sama lain, tanpa disangka pria itu berkata :"Karena permainan sudah dimulai, yang bisa mengakhiri hanya aku."
Sang wanita berteriak emosi :"Kamu binatang, mesum dan muka badak."
Dia tidak bisa lepas dari pengekangannya, jadi dia memohon, "aku hanya pengganti sementara, lepaskan aku."
Pria itu memeluk perutnya dan berkata,”Turuti saja aku"
-
-
-
Chapter 570
Arawinda Kiranna
09:02,Nov 28,2022
Ulang tahun kedua pernikahan, Arka tiba-tiba meminta cerai. Vinda meremas tes kehamilan di tangannya dan bertanya kepadanya, "Apakah harus bercerai? Bagaimana jika aku bilang mengandung bayi?”
Tatapan mata Arka dingin: "Vinda, aku selalu pakai kondom, bahkan jika ada kecelakaan, juga tidak akan meninggalkan kesalahan begini." Di hari pernikahan pria, seorang bayi lahir prematur, kecelakaan mobil membuat tanah penuh noda merah, Vinda terbaring di genangan darah, dengan putus asa berusaha melindungi perutnya: "Tolong, selamatkan bayiku!" Dan kemudian terdengar Arka meninggalkan pengantinnya, memegang tubuh dingin mantan istrinya, selama tujuh hari tujuh malam tidak rela untuk menguburnya. Arka jadi gila, hingga hari itu, dia melihat wanita itu berjalan melewatinya dengan sepasang bayi lucu.
-
Chapter 235
Yenni Nio
08:51,Oct 22,2022
Sebuah konspirasi membuat Anya Kumala menjadi korban pernikahan keluarga kaya, menggantikan saudara tirinya untuk menikahi pria yang dikabarkan memiliki kaki cacat, tua dan jelek. Namun setelah menikah, dia tercengang. Berdasarkan rumor, pria itu memiliki kedua kaki yang cacat, tua dan buruk rupa ...... tapi, pada kenyataannya ...... "Bersikap baiklah, jangan bergerak!" Pria itu berdiri dari kursi roda dan mengangkatnya dengan satu tangan. Anya sedikit tertegun, lalu berkata, "Kamu...... bukankah kakimu cacat?" Pria itu dengan lembut menaruhnya di atas tempat tidur yang empuk, menindih dan menekan tubuhnya, menatapnya, lalu memandangnya dengan penuh arti, "Gimana menurutmu?" Anya, "......, kamu minggir!!" Dia mencoba mendorong pria yang berada di atasnya menjauh, tapi ternyata kemampuan bela dirinya tidak bisa membuatnya mendorong pria ini menjauh. Dia tiba-tiba menyadari bahwa pria ini sejak awal berpura-pura cacat untuk membawa dia ke dalam perangkapnya.
-