“Jika kamu bersikap cukup baik, maka aku akan melepaskan adikmu,"jari lelaki yang lentik itu kemudian mengangkat dagunya, wajah menawannya itu terlihat penuh dengan maksud tekad buruk. Demi menyelamatkan adiknya, ia harus melaksanakan rencananya yang gila, air matanya yang bening pun mulai membasahi wajah lembutnya...... Senyumannya terlihat dingin dan licik, namun ia tidak pernah menyangka bahwa kitu hanyalah permulaan dari sebuah rencana yang buruk.......”