Usai terhanyut dalam sebuah pesta dengan efek mabuknya, Yeon Na terjerat dalam permasalahan yang melibatkan seorang pria dengan latar belakang yang sangat berpengaruh dan kuat. Yeon Na membutuhkan pertolongan dari pria tersebut, dan Tae Yongjin tertarik pada fisik muda dan menarik Yeon Na. Bersama berjalannya waktu, dia menyadari bahwa di dalam hatinya terdapat perasaan untuk seseorang yang lain. Saat cintanya yang pertama kembali, Tae Yongjin mulai menghabiskan waktunya di luar rumah dan tidak lagi pulang. Yeon Na ditinggalkan dengan ruang kosong, menghabiskan banyak malam tanpa kehadirannya. Akhirnya, satu-satunya hal yang diterimanya adalah cek dan ucapan perpisahan dari Tae Yongjin. Meskipun diperkirakan bahwa tangis dan keributan akan terjadi, namun kenyataannya adalah Yeon Na menerima cek tersebut dengan tenang dan pergi, "Tuan Tae, mungkin ini adalah perpisahan kita yang takkan bertemu lagi!" Ketika mereka bertemu sekali lagi, Yeon Na memiliki seseorang yang menemaninya. Dengan mata yang merah, Tae Yongjin berkata, "Yeon Na, sebenarnya aku yang lebih dulu bersamamu." Dengan senyum ringan, Yeon Na menjawab, "Tuan Tae, sebenarnya kamu juga yang lebih dulu mengakhiri hubungan kita! Jika kamu ingin menjalin hubungan kembali denganku, mungkin kamu harus antre..." Pada hari berikutnya, Yeon Na menerima jumlah deposit yang besar beserta cincin berlian. Dengan satu lutut menapak di tanah, Tuan Tae berkata, "Nona Yeon Na, aku ingin melangkahi antrian."