Bab 16 Identitasnya Sungguh Mengerikan

by Dean 10:01,May 03,2021
“Mencari masalah?”

Anna Chu pun menoleh ke sana dan auranya menjadi semakin dingin. Seketika suasana ruangan juga ikut menjadi hening.

Berani-beraninya mencari masalah di Guohua Exhibition Hall. Orang itu benar-benar sangat berani!

Melihat sikap Anna Chu, Andrea Cao pun langsung tersenyum licik, sambil menunjuk Bennett Chen yang menyimpan kedua tangannya ke dalam kantong celana dan berdiri santai di sana. “Benar, pekerja migran itu lah yang mencari masalah. Tidak hanya itu, bahkan ia masih mau bertemu dengan Anda. Aku menegurnya beberapa kata dan ia bisa-bisanya bilang bahwa aku ini tidak berhak untuk berada di Guohua Exhibition Hall. Bukankah ia itu orang bodoh?”

Anna Chu melirik Andrea Cao sinis. Meski ia tidak menyukai nada bicara Andrea Cao yang memandang orang lain rendah, tapi setidaknya ia itu adalah karyawannya, ia pun tidak banyak menegurnya.

Kemudian, ia melangkahkan kakinya dengan elegan, berjalan mendekati Bennett Chen dan bertanya dengan raut wajah yang datar. “Kamu yang datang mencari masalah?”

Bennett Chen melirik sekilas wanita yang berada di hadapannya. Ia itu Anna Chu?

Lumayan cantik dan menggoda, sangat memesona.

Bennett Chen tidak membalasnya, melainkan diam-diam mengeluarkan ponselnya.

Melihat dirinya yang tidak peduli sama sekali, Andrea Cao pun merasa sangat kesal, lalu mengomelnya. “Lihat ia, Manajer. Bisa-bisanya orang macam ia tidak menganggap Anda sama sekali. Aku akan segera memanggil petugas keamanan untuk mengusirnya!”

Anna Chu mengangguk setuju. Ia tidak ingin berlama-lama dengan orang seperti ini.

Ia baru saja keluar dari kantor untuk menjemput tamu pentingnya di depan pintu!

Yaitu Tuan Chen selaku pemilik baru dari Guohua Exhibition Hall.

Kalau ia telat menjemputnya, maka kedudukannya mungkin saja bisa menghilang.

Apalagi Anna Chu ini tidak pernah bertemu dengan bos barunya dan hanya memiliki nomor teleponnya, bahkan ia harus bersusah payah bermohon kepada David Qiao selaku Dirut Qiao, sehingga ia baru mendapatnya.

“Andrea, ayo ikut aku pergi menjemput tamu. Bos baru kita datang untuk melihat kondisi di sini.” ucap Anna Chu, lalu berbalik badan mau meninggalkan tempat.

Andrea Cao pun mengangguk dan mengiyakannya, kemudian berlari kecil ke luar dan bersiap memanggil petugas keamanan datang kemari.

Kebetulan pada saat tersebut, suara panggilan yang enak didengar pun berdering.

Semua orang pun tertegun sesaat.

Anna Chu langsung mengeluarkan ponselnya dari kantong jas dan menemukan nama Tuan Chen yang tertera pada layar ponsel!

“Halo, Tuan Chen, Anda sudah tiba dimana? Aku akan segera menjemput Anda.” Nada bicara Anna Chu pun langsung berubah menjadi penuh hormat dan manis.

Akan tetapi.

Terdengar suara yang kurang puas dari seberang sana. “Coba kamu menoleh ke belakang.”

Menoleh ke belakang?

Anna Chu terdiam dan menoleh ke belakang pada saat yang sama.

Di belakangnya pun hanya terdapat tujuh delapan orang pekeja yang sedang mengecat dinding.

Oh, dan ada juga seorang pemuda yang mengambil ponsel dengan raut wajah yang dingin.

Tunggu sebentar!

Dalam sekejap waktu itu, Anna Chu merasa dirinya bagai dihantam keras oleh geledek!

Ia! Bisa-bisanya ia adalah bos baru kita!

Tanpa banyak kata, ia pun sibuk berlari ke hadapan Bennett Chen dan membungkuk dalam, sambil meminta maaf. “Sungguh maaf, Tuan Chen, aku lah yang buta, tidak dapat mengenal Anda. Mohon Anda maafkan diriku yang ceroboh ini.”

“Anna Chu?” Bennett Chen berkata dengan cuek. “Aku tidak begitu puas kepadamu.”

Anna Chu pun ketakutan, hingga kedua kakinya gemetar dan keringat terus bercucuran pada kedua telapak tangannya.

“Tuan Chen, mohon Anda maafkan aku. Aku tidak tahu Anda akan datang kemari lebih cepat.” Anna Chu langsung menegakkan tubuhnya, tapi masih membungkuk ringan dengan wajahnya yang penuh raut ketakutan.

Ia itu adalah bos baru mereka!

Tokoh besar yang dapat memperoleh segala hal!

Bahkan orang yang terkaya di Kota Shangjiang selaku David Qiao sendiri yang datang mencari mantan bosnya untuk membeli Guohua Exhibition Hall ini.

Harus diketahui bahwa mantan pemilik Guohua Exhibition Hall ini juga adalah seorang tokoh besar di Kota Shangjiang ini. Ia itu adalah Penguasa Underground yang memiliki koneksi kekuasaan gelap dan kekuasaan terang, Jay Zheng!

Siapakah Jay Zheng itu?

Tidak ada satupun orang di Kota Shangjiang ini yang tidak mengetahuinya!

Terlahir sebagai seorang gangster, ia pun berjalan langkah demi langkah untuk menempati posisi Penguasa Underground Kota Shangjiang!

Mau dari kekuasaan gelap ataupun kekuasaan terang, mereka pun harus menghormati Jay Zheng ini.

Jadi selama beberapa tahun ini, Anna Chu juga mempelajari banyak hal dengan mengikuti Jay Zheng dari belakang. Ia pun menjalin hubungan dengan banyak tokoh besar, sehingga ia menjadi berambisi.

Tapi oleh karena itu juga, ia baru menyadari bahwa Tuan Chen yang tampak sangat sederhana di hadapannya ini adalah tokoh besar yang sesungguhnya!

Karena saat bertemu dengan David Qiao, Jay Zheng pun seperti anak ayam yang bertemu dengan elang, menjadi sangat patuh.

Sedangkan David Qiao hanya mengatakan sebaris kalimat pada saat itu. “Misi yang diberikan Tuan Mudaku kepadaku, kalian tidak boleh membocorkannya ke luar dan jangan sampai menarik perhatian orang lain.”

Tuan Muda dari orang terkaya di Kota Shangjiang itu adalah tokoh besar yang seperti apa!

Sungguh mengerikan!

Sejak pertemuan kemarin itu, Anna Chu pun mengetahui bahwa dirinya harus melayani Tuan Chen ini dengan baik.

Jika ada kemungkinan, ia juga rela menyerahkan jasmani yang dipertahankannya selama dua puluh tahun lebih ini kepadanya!

Tidak ada alasan lain, dirinya melakukan ini hanya karena kemarin Jay Zheng membocorkan sesuatu setelah ia mabuk. “Aku bisa berjalan hingga kini, karena adanya bantuan dari Dirut Qiao. Sedangkan Dirut Qiao hanya asal mendirikan sebuah perusahaan untuk menemani Tuan Mudanya dan bisa-bisanya ia menjadi orang terkaya di Kota Shangjiang.”

Mengerikan! Sungguh mengerikan!

Bennett Chen hanya melirik Anna Chu datar, lalu menggeleng kepala berkata, “Sudahlah. Jika ada lain kali, aku tidak akan memaafkanmu.”

Akan tetapi, Andrea Cao yang baru saja kembali pada saat ini pun membawa dua petugas keamanan, sambil tersenyum licik berjalan kemari, sambil menunjuk Bennett Chen. “Ia lah yang orangnya, cepat usir ia pergi! Sekaligus periksa ia, apakah ia ada mencuri barang-barang ruang pameran kita. Tampangnya seperti pencuri saja, jelas sekali bahwa ia bukanlah orang baik.”

Tatapan Bennett Chen pun menjadi semakin dingin. Ia mengejapkan matanya, lalu mendengus ringan dan berkata kepada Anna Chu yang berada di sampingnya. “Kamu urus sendiri.”

Sekujur tubuh Anna Chu seketika melemas, ia pun membelalak matanya, menginjak sepatu hak tingginya mendekati Andrea Cao dan mendaratkan tamparan keras pada wajahnya!

Prakk!

Suara tamparan yang nyaring pun menggema jelas di satu ruangan!

“Berani-beraninya kamu! Siapa yang berani mengusir Tuan Chen!” Anna Chu menatap Andrea Cao kesal dan sangat ingin untuk menghancurkannya.

Andrea Cao langsung memengang pipinya yang langsung membengkak dan bertanya dengan tidak percaya. “Manajer, mengapa kamu menamparku? Aku tidak mengusir Tuan Chen, aku mau mengusir si sampah itu.”

Andrea Cao merasa sangat kesal karena ditampar manajernya tanpa alasan sama sekali.

Jadi ia semakin menunjuk Bennett Chen kesal dan teriak-teriak. “Untuk apa kalian diam di sana? Cepat usir keluar sampah itu!”

Baru saja ia selesai berkata.

Prak!

Lagi-lagi sebuah tamparan yang mendarat!

Kali ini Andrea Cao benar-benar termenung, sambil menangkup pipinya dengan kedua tangan.

“Andrea Cao, kamu dipecat! Segeralah keluar dari sini!” Anna Chu marah besar dan berkata, sambil menunjuk ke arah pintu.

Si bodoh ini, kalau ingin mati juga jangan menariknya ke dalam.

“Manajer, mengapa kamu menamparku? Apakah aku melakukan sesuatu yang salah? Kamu lah yang membiarkan aku mengusirnya pergi. Apalagi, dengan alasan apa kamu memecatku? Pacarku adalah Manajer Operasional di sini!”

Andrea Cao sangatlah kesal. Sejak dulu, ia sudah tidak merasa senang kepada Anna Chu. Wanita ini setiap hari bekerja di area yang sama dengan pacarnya. Bahkan saat kemarin mereka melakukan kegiatan panas, pacarnya malah meneriaki nama Anna Chu!

Sialan!

“Dengan alasan apa? Dengan alasan bahwa aku adalah manajer di sini!” ujar Anna Chu tak acuh.

“Sialan! Anna Chu, kamu jangan keterlaluan ya! Setidaknya pacarku adalah manajer di sini juga. Jangan mengira kamu bisa melakukan apapun karena kamu adalah manajer di sini. Kali ini aku akan membiarkan pacarku mencari bos untuk mengadumu!” Andrea Cao pun menggertak kakinya kesal, lalu berbalik badan langsung meninggalkan tempat.

Dasar wanita jalang!

Aku akan langsung mencari pacarku dan memberi pelajaran untukmu!

Anna Chu hanya bisa menggeleng kepala tersenyum pahit. Mencari bos? Bos sudah berada di hadapanmu dan kamu tidak dapat menyadarinya sama sekali.

Kemudian, ia berbalik badan dan berdiri di samping Bennett Chen dengan hormat. “Silahkan Tuan Chen ikut bersamaku.”

Bennett Chen berdehem pelan, lalu mengangkat kaki, mengikuti Anna Chu memasuki ruang istirahat terdalam di ruang pameran ini.

Ruang istirahat ini sangatlah indah, terdapat halaman yang terbuka dengan kolam dan gunung kecil palsu di luar sana, serta hutan bambu kecil, sehingga ruangan ini tampak sangat berbeda.

Sedangkan ruang istirahat ini tidak mengizinkan sembarangan orang masuk ke dalam.

Saat ini, Anna Chu telah melepaskan jasnya dan menyisakan pakaian renda hitam yang seksi, sambil berlutut duduk di kedai teh. Sepasang tangannya yang putih pun mulai melakukan budaya teh yang sudah terlatih dan terbiasa itu.

Mulai dari mencuci daun teh, menyeduh teh hingga menuang teh, ia pun melakukan semuanya dengan lancar.

Setelah itu, ia pun membawa tehnya sendiri, berjalan dengan elegan, hingga menemukan tubuh Bennett Chen yang berada di belakang dinding, ia baru berkata dengan suara pelan. “Silahkan diminum tehnya, Tuan Chen.”

Bennett Chen menerima cangkir teh itu dan minum seteguk, lalu memujinya. “Keterampilan Manajer Chu dalam menyeduh teh sangatlah baik. Teh ini seharusnya adalah teh Yellow Mountain Fur Peak, sisa rasanya manis, membuat orang ingin meminumnya lagi.”

“Terima kasih atas pujian Tuan Chen. Aku tidak sangka bahwa Tuan Chen juga mengerti tentang budaya teh.” ujar Anna Chu sambil tersenyum.

“Tidak juga, aku sudah meminum banyak teh dan mulutku ini sangat pemilih.” ucap Bennett Chen sambil melambaikan tangan.

Anna Chu merasa terkejut. Ia harus minum berapa banyak, sehingga mulutnya bisa menjadi begitu pemilih…..

“Bagaimana untuk urusan Jaden Gao?” tanya Bennett Chen.

“Ia sudah menghubungiku banyak kali dan aku langsung menolak panggilannya. Aku pikir, seharusnya ia sangat panik sekarang.” balas Anna Chu.

“Hmm, kamu diamkan dia saja dulu. Untuk sisanya, kamu urus sendiri.”

Bennett Chen bangkit dari tempat setelah selesai mengatakannya. “Aku pergi dulu jika tidak ada urusan lain. Jangan bocorkan masalah hari ini ke luar, aku tidak suka diganggu.”

Anna Chu mengangguk dan berkata, “Aku mengerti, Tuan Chen. Dirut Qiao sudah memberitahunya kepadaku.”

Kebetulan pada saat ini!

Pintu kaca ruang istirahat pun terdorong buka.

Andrea Cao yang awalnya pergi karena kesal pun mengikuti seorang pria paruh baya botak yang berperut buncit dari belakang, sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada dengan memasang raut wajah yang angkuh dan tidak tampak sedih sama sekali seperti sebelumnya.

“Anna Chu, apa maksudmu? Dengan alasan apa kamu memecat Andrea?”

Sekali masuk ke dalam, si gendut itu pun teriak-teriak, lalu langsung mendaratkan pantat besarnya ke atas sofa yang bersih itu, bahkan ia juga meneguk teh yang disisakan Bennett Chen tadi dan menggerutu. “Minuman sampah apa ini, begitu pahit!”

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

622