Bab 18 Rencana Licik Claute Zhao
by Dean
10:01,May 03,2021
Bennett Chen tersenyum dan berkata, “Aku datang berkunjung.”
Benar-benar tak terduga, bisa-bisanya ia bertemu Jaden Gao di sini.
“Berkunjung? Kamu melihat apa di sini?”
Jaden Gao berkata dengan tidak puas. “Apakah kamu tahu tempat apakah ini? Apakah orang macam dirimu boleh sembarangan berkunjung ke sini? Segera pergi sana!”
Jaden Gao merasa tidak senang kepada Bennett Chen.
Bisa-bisanya seorang sampah merebut bidadarinya!
Bahkan juga datang berkunjung ke Guohua Exhibition Hall.
Apakah ia tidak tahu bahwa statusnya dapat mengotori nama Guohua Exhibition Hall!
Bennett Chen berkerut alis pelan dan berkata dengan tidak senang. “Mengapa aku tidak boleh datang berkunjung?”
Jaden Gao ini masih belum tahu bahwa orang yang berdiri di hadapannya ini adalah bos baru dari Guohua Exhibition Hall!
Bisa-bisanya orang ini masih meremehkan dirinya.
Bennett Chen merasa sangat lucu.
“Hahaha!”
Jaden Gao tertawa meremehkan dan berkata, “Bennett Chen, kamu ini benar-benar bodoh. Apakah kamu tahu tokoh-tokoh seperti apa yang baru berhak masuk ke dalam Guohua Exhibition Hall?”
“Oh, aku sungguh tidak mengetahui itu.” ujar Bennett Chen datar.
Jaden Gao pun tampak sangat angkuh. Ia sudah sepenuhnya melupakan tujuannya datang kemari. Kalau tidak sekarang, kapan lagi ia bisa mempermalukan Bennett Chen?
“Orang yang bisa datang ke sini adalah tokoh-tokoh besar dan bernama di Kota Shangjiang, setidaknya mereka juga memiliki status sosial yang dimulai dari puluhan juta.” Jaden Gao pun mengangkat alis, menertawainya berkata. “Sampah rendahan yang seperti dirimu, bahkan tidak berhak untuk berdiri di depan pintu. Apakah kamu mengerti?”
“Aku juga bingung mengapa Arriana mau menikah dengan sampah seperti dirimu. Aku benar-benar merasa sedih untuknya.”
Sindirian yang tanpa belas kasih dengan pandangan yang penuh dengan keremehan.
Bagi Jaden Gao, Bennett Chen itu adalah seekor semut, sedangkan dirinya adalah seekor gajah.
Ia pun bisa sangat mudah untuk membunuhnya.
“Oh begitu. Apakah ada aturan yang seperti ini?”
Tiba-tiba Bennett Chen menoleh ke Anna Chu yang berada di sampingnya dan bertanya.
Saat ini, Jaden Gao baru menyadari adanya seorang wanita memesona yang berdiri di samping Bennett Chen.
Ia itu….Manajer Guohua Exhibition Hall, Anna Chu!
Jaden Gao pun langsung tersenyum dan ingin mengulur tangan bersalaman dengannya.
Tapi Anna Chu malah meliriknya sinis dan membalas pertanyaan Bennett Chen. “Tidak ada.”
Jaden Gao ini benar-benar tidak takut mati ya. Padahal ia terus meminta mohon untuk bertemu dengan Tuan Chen, tapi ia tidak akan menyangka bahwa Tuan Chen sudah berdiri di depan matanya. Ia pun bisa-bisanya terus meremehkannya.
Jaden Gao juga termenung sesaat dan bertanya dengan kebingungan. “Apa yang tidak ada, Manajer Chu? Bukankah aturan ini sudah ada sejak Guohua Exhibition Hall didirikan?”
Semua aturan yang ada di Guohua Exhibition Hall ditentukan oleh Jay Zheng, mantan pemilik bangunan tersebut.
Dan tidak ada satupun orang Kota Shangjiang yang berani menentangnya.
“Oh, kalau begitu sudah tidak berlaku untuk sekarang.” ujar Anna Chu cuek.
Alasan baik!
Jaden Gao lagi-lagi termenung. Ada apa yang terjadi hari ini?
Anna Chu selaku Manajer Guohua Exhibition Hall, bisa-bisanya membantu seorang sampah berbicara.
“Manajer Chu, Anda ini….” Jaden Gao pun kehabisan kata-kata dan melototi Bennett Chen penuh kebencian. “Mengapa kamu masih berada di sini? Cepat pergi sana.”
Ia benar-benar sangat benci kepada Bennett Chen.
Anna Chu berkerut alis. Ia benar-benar merasa tidak senang, melihat Jaden Gao ini mengomeli Tuan Chen seperti ini.
Tapi dilihat dari maksud Tuan Chen, sepertinya ia tidak mau menarik perhatian orang-orang untuk mengurus masalah ini.
Jadi Anna Chu pun membuka mulut dan berkata dengan tidak puas. “GM Gao, sikap Anda membuatku kurang puas. Tidak boleh membedakan orang-orang, itu lah yang dipesankan Tuan Chen kepadaku, jadi aturan Guohua Exhibition Hall pun sudah berubah.”
“Benar, benar, apa yang dikatakan Tuan Chen itu benar.”
Jaden Gao yang detik sebelumnya tampak sangat angkuh, seketika mengangguk kuat dengan patuh.
Meski ia lebih sukses dari Anna Chu, tapi namanya jauh lebih kecil dari Anna Chu.
Ia itu adalah orang Jay Zheng!
Apalagi ia juga adalah Manajer dari Guohua Exhibition Hall!
Cukup satu Guohua Exhibition Hall saja, sudah dapat menarik perhatian orang-orang.
Tapi kalimat yang dikatakan Anna Chu selanjutnya, malah membuat tubuh Jaden Gao seperti terhantam keras.
“Tapi tingkah laku GM Gao tadi sungguh membuatku kecewa. Kita tidak akan meminjamkan ruang pameran kita kepada orang yang memandang rendah orang lain sepertimu, jadi sebaiknya kamu pulang saja.” ujar Anna Chu tidak senang.
Mendengar ini, Jaden Gao pun tidak dapat menahan amarahnya lagi.
Ia datang ke sini untuk membujuk pihak Guohua Exhibition Hall, akan tetapi malah jadi dirinya yang menjatuhkan dirinya sendiri.
Pada saat yang sama, ia pun semakin kesal terhadap Bennett Chen!
Semua ini dikarenakan si bodoh itu, sehingga ia tidak dapat mengendali dirinya.
Jaden Gao pun melototi Bennett Chen yang tersenyum licik di sebelah sana, lalu merendahkan diri dan berkata. “Manajer Chu, aku pikir kita boleh membahasnya dengan baik-baik.”
Anna Chu tidak berbicara dan memasang raut wajah datar.
Jaden Gao sangatlah panik dan berkata, “Manajer Chu, bagaimana kalau seperti ini, aku boleh melakukan segala hal yang kamu mau dan aku hanya berharap pameran sabtu nanti bisa diadakan secara tepat waktu. Mohon Manajer Chu bantu aku untuk mengatakan hal-hal baik kepada Tuan Chen.”
Anna Chu pun pura-pura berpikir, kemudian mengangguk.
Hal tersebut pun membuat Jaden Gao senang.
“Baik, jika GM Gao bisa melaksanakan hal yang aku minta selanjutnya, maka aku berjanji untuk lanjut mengadakan pameran sabtu nanti.” Mata Anna Chu terlintas sebuah niat licik.
“Anda katakan saja, aku pasti bisa melaksanakannya.” ucap Jaden Gao buru-buru.
“Meminta maaf kepadanya.” Anna Chu berkata, sambil menunjuk Bennett Chen yang berada di sebelahnya.
Jaden Gao seketika membengong dan berteriak histeris. “Meminta maaf kepadanya? Manajer Chu, kamu tidak sedang bercanda, bukan? Ia itu adalah seorang pengantar makanan saja!”
Bagaimana mungkin aku bisa meminta maaf kepada Bennett Chen si sampah ini!
“Tidak ada perbedaan tingkat untuk setiap pekerjaan. Apakah GM Gao tidak dapat melakukannya?” Anna Chu pun tertawa sinis.
“Ini….” Jaden Gao mulai ragu, ekspresi pada wajahnya pun tampak sangat malu.
Sedangkan Bennett Chen berusaha menahan tawa, pura-pura untuk mengelaknya dan berkata. “Sepertinya….ini tidak perlu, lagi pula ia adalah CEO dari suatu perusahaan. Sepertinya kurang baik untuk meminta maaf kepada orang rendahan seperti diriku.”
Bennett Chen baru saja selesai berkata, Jaden Gao yang di sana pun merasa sangat kesal.
Kamu juga tahu kalau dirimu itu rendahan.
“Tidak boleh! Hari ini GM Gao harus meminta maaf kepadamu. Tuan Chen sudah memberi pesan kepada kita, ia tidak mengizinkan adanya kelakuan buruk seperti memandang orang rendah yang terjadi di Guohua Exhibition Hall.” ujar Anna Chu serius. Ekspresinya pun tidak seperti berpura-pura.
Jaden Gao pun panik, keningnya penuh juga dengan keringat dingin dan dirinya terdiam lama.
“Kalau GM Gao tidak mau meminta maaf, maka aku juga bisa memaksanya. Silahkan GM Gao pulang saja.” Anna Chu bersikeras.
“Tidak, tidak, aku mau melakukannya. “ Jaden Gao buru-buru berkata.
Kemudian, ia pun berbalik badan memandang Bennett Chen dengan sangat ragu, lalu berkata dengan cepat. “Maaf.”
“Apa? Aku tidak mendengarnya.” ujar Bennett Chen sambil mengendikkan bahunya.
Sikap meminta maafnya ini tidak pantas.
Tidak lulus.
“Bennett Chen!” Jaden Gao yang menggertak gigi pun tampak sangat membencinya. “Kamu jangan keterlaluan ya!”
“Manajer Chu, bagaimana menurut Anda….” Bennett Chen pun menolehkan kepalanya dan pura-pura sedih berkata.
Anna Chu mendengus pelan.
Jaden Gao langsung panik, lalu ia menggertak giginya dan berkata dengan kencang. “Maaf!”
“Tidak pakai hati.” Bennett Chen berkata dan menggeleng kepala.
“Kamu!” Jaden Gao berusaha untuk mengendali emosinya sendiri dengan mengepalkan tangannya erat.
Sialan si Bennett Chen ini, berani-beraninya bersikap seperti itu.
“Jika GM Gao sangat terpaksa untuk melakukannya, aku pikir GM Gao lebih baik pulang saja.” Anna Chu mengatakannya pada waktu yang tepat, ujung matanya pun menujukkan rasa tidak peduli.
Hati Jaden Gao pun mencelos. Ia tahu jika dirinya sudah menyinggung Anna Chu, maka sama saja dengan dirinya yang sudah menyinggung Tuan Chen si pemilik Guohua Exhibition Hall ini. Pada saat yang sama, ia juga telah menyinggung Penguasa Underground Kota Shangjiang ini, Jay Zheng.
Setelah berpikir-pikir kembali, ia pun memilih untuk membungkuk dan berkata kepada Bennett Chen dengan serius. “Maaf.”
Bennett Chen melambaikan tangannya dan berkata dengan murah hati. “Tidak apa-apa. GM Gao sudah bekerja keras.”
Dengan seperti itu, Anna Chu baru mengangguk dan berkata, “Sangat baik, GM Gao. Sikapmu yang mengakui kesalahan itu sangat baik. Aku pikir kita boleh membahasnya dengan baik-baik.”
Bennett Chen pun merasa hatinya menjadi ringan. Kemudian, ia pun meninggalkan Guohua Exhibition Hall di bawah pandangan orang-orang.
Saat meninggalkan tempat, Jaden Gao pun menatap punggung kepergian Bennett Chen dengan penuh kebencian dan rasa curiga. Hatinya merasa sangat tidak senang.
Jangan-jangan si sampah itu kenal dengan Anna Chu?
Tidak mungkin!
Setengah jam kemudian.
Setelah selesai membuat kesepakatan, pameran pun berakhir lanjut diadakan. Jaden Gao juga meninggalkan Guohua Exhibition Hall dengan penuh pikiran.
Baru saja keluar dari gerbang pintu, ia pun menaiki mobilnya dan menghubungi sebuah nomor telepon. “Cari tahu si Bennett Chen lebh teliti lagi dan secepatnya semakin baik.”
Setelah memutuskan panggilan, Jaden Gao pun langsung menghantam setir mobil kesal, sambil mengumpat. “Bennett Chen sialan. Aku akan membiarkanmu mengembalikannya dua kali lipat dari kejadian hari ini.”
Pada saat yang sama, muncul sebuah berita yang mencengangkan di Kota Shangjiang!
Rumah Sakit Humanity Kota Jinling akan membuka cabang rumah sakit di Kota Shangjiang!
Rumah sakit itu adalah rumah sakit yang paling terkenal dalam negeri, apalagi Hawkins Tang selaku kepala rumah sakitnya memiliki reputasi yang baik dalam medis internasional. Ia juga pernah turun tangan untuk mengobati banyak tokoh-tokoh besar dalam negeri dan luar negeri.
Bisa dikatakan bahwa Profesor Hawkins Tang ini adalah dokter yang sangat terampil!
Sekalinya berita ini tersebar luas, seluruh perusahaan obat-obatan dan berbagai macam rumah sakit pun berusaha mungkin rebutan mengajak perusahaan sementara yang didirikan Rumah Sakit Humanity untuk bekerja sama.
Bisa dikatakan, tanpa setengah hari, pintu perusahaan mereka pun hampir saja mau didorong rusak.
Healthy Pharmaceutical.
Paul Huang selaku Dirut Healthy Pharmaceutical sudah memberi perintah bahwa mereka harus mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama dengan Rumah Sakit Humanity.
Oleh karena itu, manajer dari berbagai departemen Healthy Pharmaceutical pun bergiliran untuk mengunjungi mereka. Alhasilnya mereka semua pun tertolak.
Tidak hanya Healthy Pharmaceutical, bahkan perusahaan lainnya juga tertolak semua.
Di dalam ruang rapat, Paul Huang duduk di posisi Dirut, sambil memandang karyawannya sangat pusing dan berkata. “Kita harus mendapatkan kerja sama dengan Rumah Sakit Humanity kali ini. Ini merupakan sebuah kesempatan yang baik untuk perusahaan kita! Aku tidak ingin kesempatan baik seperti ini direbut oleh musuh kita!”
“Dirut, kita sudah bolak-balik hingga kaki kita lemas, bahkan tidak bertemu sekali pun dengan penanggung jawab Rumah Sakit Humanity.”
“Benar. Rumah Sakit Humanity ini terlalu angkuh juga. Aku lihat ada sekian belas perusahaan yang ke sana dan mereka semua pun kembali dengan memasang raut wajah sedih.”
“Menurutku, mereka itu sengaja menggantung kita semua dan ingin memperoleh keuntungan yang lebih banyak.”
Melihat orang-orang yang merunduk kepala tak bersemangat, Paul Huang pun menepuk meja kesal dan berkata, “Kalian baru saja pergi setengah hari dan kalian sudah mulai menyerah? Kalaupun harus terus ke sana hingga mati, kalian juga harus berusaha mendapatkan kesempatan kerja sama kali ini.”
Orang-orang tidak berbicara. Hal ini benar-benar sangat sulit.
Mau di Kota Jinling hingga satu negeri, Rumah Sakit Humanity Kota Jinling ini memanglah sebuah rumah sakit yang terkenal. Status sosial mereka pun sudah tampak jelas di sana.
Bagai Raja yang berada di kedudukan yang tinggi.
“Kali ini kita harus mencari seorang perwakilan untuk bertemu dengan penanggung jawab Rumah Sakit Humanity.”
Paul Huang berkata, “Misi ini tentu saja sangat sulit, aku pun berharap ada orang yang inisiatif mau menerimanya.”
Orang-orang pun saling memandang dan tidak mengatakan apapun.
Kebetulan pada saat ini, Claute Zhao pun memberi sebuah kode mata kepada Melsy Xu yang berada di sampingnya. Melsy Xu pun langsung mengerti maksudnya.
“Dirut, aku pikir Wakil CEO Jiang sangat cocok untuk menjadi perwakilan perusahaan kita.” Melsy Xu tiba-tiba memberi saran.
Setelah ia memberi saran, orang-orang pun ikut berkata.
“Benar sekali. Wakil CEO Jiang sudah cantik, bahkan juga sangat pandai berbicara, merupakan calon yang sangat baik.”
“Apalagi Wakil CEO Jiang adalah Dewa Kekayaan Departemen Pemasaran kita. Kemarin ia juga yang mendapatkan kerja sama dengan Lisheng Pharmaceutical. Ia pasti juga bisa untuk kali ini.”
“Yang paling penting adalah Wakil CEO Jiang pasti sangat membutuhkan kesempatan kali ini. Bukankah ia punya seorang anak perempuan? Aku pikir lebih baik biarkan Wakil CEO Jiang saja yang pergi.”
Arriana Jiang pun mencoba untuk menghindari kontak mata. Ia tahu kerja sama kali ini sangat penting, ia sendiri juga kurang yakin untuk itu.
Ia baru saja ingin menolaknya, tapi Paul Huang yang di sana malah berkata. “Baiklah, kalau kalian semua merekomendasi Wakil CEO Jiang, maka biarkan Wakil CEO Jiang untuk mewakili perusahaan kita pergi ke sana dan memperoleh kesempatan kerja sama kali ini.”
Tak berdaya, Arriana Jiang pun hanya bisa menerimanya.
Melihat Arriana Jiang menerimanya, Claute Zhao yang duduk di seberangnya pun tidak tahan untuk tersenyum licik.
Menunggu rapat bubar, Claute Zhao pun datang ke kantor Arriana Jiang. Melihat ia yang tampak banyak masalah, Claute Zhao pun berkata. “Wakil CEO Jiang, kamu harus berusaha untuk mendapatkan kesempatan kerja sama dengan Rumah Sakit Humanity kali ini ya. Setahuku, kerja sama kali ini melibatkan surat perjanjian yang senilai tiga puluh juta. Jika kamu bisa mendapatkannya, maka kamu bisa mendapatkan komisi sebanyak satu juta! Saat itu, anakmu juga bisa mendapatkan pengobatan.”
Komisi sebanyak satu juta, pengobatan anaknya.
Arriana Jiang pun tergoda.
Claute Zhao juga tidak berlama-lama di sana. Ia pun langsung meninggalkan tempat setelah mengatakan itu.
Malam hari, di suatu klub hiburan.
Claute Zhao memeluk dua wanita seksi di kanan kirinya dan duduk berseberangan dengan seorang pria paruh baya yang berusia empat puluh tahun lebih.
Klaze Sun selaku penanggung jawab yang dikirim Rumah Sakit Humanity ke Kota Shangjiang.
“Paman, bagaimana dengan wanita ini?” ujar Claute Zhao sambil tersenyum senang.
Pria yang berada di seberangnya mengambil selembar foto dan melihatnya lama, lalu pelan-pelan menurunkannya dan menyeringai berkata. “Arriana Jiang, wanita yang sangat berbeda.”
Claute Zhao pun merenggangkan kerutan alisnya. Mereka berdua sama-sama pria dan ia tentu saja tahu apa yang dipikirkan Pamannya itu.
Arriana Jiang ini adalah wanita yang cantik dengan memiliki tubuh yang sangat mantap. Wanita yang sepertinya memang merupakan wanita yang luar biasa di atas ranjang.
Ia sudah lama menginginkan Arriana Jiang. Ia ingin menindihnya di bawah tubuhnya.
“Paman, wanita ini memiliki suami sampah dan anak perempuan yang mengidap penyakit jantung, ia sangat membutuhkan uang. Baginya, kerja sama kali ini bagai harapan terakhirnya.” Claute Zhao pun tersenyum sinis. “Jika kita memakai sedikit cara licik, bukankah wanita ini juga akan mengikuti perintah kita naik ke atas ranjang. Saat itu, Paman…..hehehe.”
“Kamu melakukan hal baik, bocah!” Klaze Sun pun tertawa dan berkata, “Tunggu aku main hingga puas, aku akan berbaginya denganmu. Aku tahu kamu juga tertarik kepadanya.”
Claute Zhao pun menjilat bibirnya, lalu menambah tenaga pada tangannya, sehingga wanita yang berada di sampingnya berteriak kesakitan.
Semakin berteriak sakit, ia pun menjadi semakin semangat, lalu langsung menerkam wanita itu bagai seekor harimau.
“Kak Claute, pelan-pelan….”
Arriana Jiang, kamu tinggal tunggu aku menidurimu saja!
Hahahaha!
Benar-benar tak terduga, bisa-bisanya ia bertemu Jaden Gao di sini.
“Berkunjung? Kamu melihat apa di sini?”
Jaden Gao berkata dengan tidak puas. “Apakah kamu tahu tempat apakah ini? Apakah orang macam dirimu boleh sembarangan berkunjung ke sini? Segera pergi sana!”
Jaden Gao merasa tidak senang kepada Bennett Chen.
Bisa-bisanya seorang sampah merebut bidadarinya!
Bahkan juga datang berkunjung ke Guohua Exhibition Hall.
Apakah ia tidak tahu bahwa statusnya dapat mengotori nama Guohua Exhibition Hall!
Bennett Chen berkerut alis pelan dan berkata dengan tidak senang. “Mengapa aku tidak boleh datang berkunjung?”
Jaden Gao ini masih belum tahu bahwa orang yang berdiri di hadapannya ini adalah bos baru dari Guohua Exhibition Hall!
Bisa-bisanya orang ini masih meremehkan dirinya.
Bennett Chen merasa sangat lucu.
“Hahaha!”
Jaden Gao tertawa meremehkan dan berkata, “Bennett Chen, kamu ini benar-benar bodoh. Apakah kamu tahu tokoh-tokoh seperti apa yang baru berhak masuk ke dalam Guohua Exhibition Hall?”
“Oh, aku sungguh tidak mengetahui itu.” ujar Bennett Chen datar.
Jaden Gao pun tampak sangat angkuh. Ia sudah sepenuhnya melupakan tujuannya datang kemari. Kalau tidak sekarang, kapan lagi ia bisa mempermalukan Bennett Chen?
“Orang yang bisa datang ke sini adalah tokoh-tokoh besar dan bernama di Kota Shangjiang, setidaknya mereka juga memiliki status sosial yang dimulai dari puluhan juta.” Jaden Gao pun mengangkat alis, menertawainya berkata. “Sampah rendahan yang seperti dirimu, bahkan tidak berhak untuk berdiri di depan pintu. Apakah kamu mengerti?”
“Aku juga bingung mengapa Arriana mau menikah dengan sampah seperti dirimu. Aku benar-benar merasa sedih untuknya.”
Sindirian yang tanpa belas kasih dengan pandangan yang penuh dengan keremehan.
Bagi Jaden Gao, Bennett Chen itu adalah seekor semut, sedangkan dirinya adalah seekor gajah.
Ia pun bisa sangat mudah untuk membunuhnya.
“Oh begitu. Apakah ada aturan yang seperti ini?”
Tiba-tiba Bennett Chen menoleh ke Anna Chu yang berada di sampingnya dan bertanya.
Saat ini, Jaden Gao baru menyadari adanya seorang wanita memesona yang berdiri di samping Bennett Chen.
Ia itu….Manajer Guohua Exhibition Hall, Anna Chu!
Jaden Gao pun langsung tersenyum dan ingin mengulur tangan bersalaman dengannya.
Tapi Anna Chu malah meliriknya sinis dan membalas pertanyaan Bennett Chen. “Tidak ada.”
Jaden Gao ini benar-benar tidak takut mati ya. Padahal ia terus meminta mohon untuk bertemu dengan Tuan Chen, tapi ia tidak akan menyangka bahwa Tuan Chen sudah berdiri di depan matanya. Ia pun bisa-bisanya terus meremehkannya.
Jaden Gao juga termenung sesaat dan bertanya dengan kebingungan. “Apa yang tidak ada, Manajer Chu? Bukankah aturan ini sudah ada sejak Guohua Exhibition Hall didirikan?”
Semua aturan yang ada di Guohua Exhibition Hall ditentukan oleh Jay Zheng, mantan pemilik bangunan tersebut.
Dan tidak ada satupun orang Kota Shangjiang yang berani menentangnya.
“Oh, kalau begitu sudah tidak berlaku untuk sekarang.” ujar Anna Chu cuek.
Alasan baik!
Jaden Gao lagi-lagi termenung. Ada apa yang terjadi hari ini?
Anna Chu selaku Manajer Guohua Exhibition Hall, bisa-bisanya membantu seorang sampah berbicara.
“Manajer Chu, Anda ini….” Jaden Gao pun kehabisan kata-kata dan melototi Bennett Chen penuh kebencian. “Mengapa kamu masih berada di sini? Cepat pergi sana.”
Ia benar-benar sangat benci kepada Bennett Chen.
Anna Chu berkerut alis. Ia benar-benar merasa tidak senang, melihat Jaden Gao ini mengomeli Tuan Chen seperti ini.
Tapi dilihat dari maksud Tuan Chen, sepertinya ia tidak mau menarik perhatian orang-orang untuk mengurus masalah ini.
Jadi Anna Chu pun membuka mulut dan berkata dengan tidak puas. “GM Gao, sikap Anda membuatku kurang puas. Tidak boleh membedakan orang-orang, itu lah yang dipesankan Tuan Chen kepadaku, jadi aturan Guohua Exhibition Hall pun sudah berubah.”
“Benar, benar, apa yang dikatakan Tuan Chen itu benar.”
Jaden Gao yang detik sebelumnya tampak sangat angkuh, seketika mengangguk kuat dengan patuh.
Meski ia lebih sukses dari Anna Chu, tapi namanya jauh lebih kecil dari Anna Chu.
Ia itu adalah orang Jay Zheng!
Apalagi ia juga adalah Manajer dari Guohua Exhibition Hall!
Cukup satu Guohua Exhibition Hall saja, sudah dapat menarik perhatian orang-orang.
Tapi kalimat yang dikatakan Anna Chu selanjutnya, malah membuat tubuh Jaden Gao seperti terhantam keras.
“Tapi tingkah laku GM Gao tadi sungguh membuatku kecewa. Kita tidak akan meminjamkan ruang pameran kita kepada orang yang memandang rendah orang lain sepertimu, jadi sebaiknya kamu pulang saja.” ujar Anna Chu tidak senang.
Mendengar ini, Jaden Gao pun tidak dapat menahan amarahnya lagi.
Ia datang ke sini untuk membujuk pihak Guohua Exhibition Hall, akan tetapi malah jadi dirinya yang menjatuhkan dirinya sendiri.
Pada saat yang sama, ia pun semakin kesal terhadap Bennett Chen!
Semua ini dikarenakan si bodoh itu, sehingga ia tidak dapat mengendali dirinya.
Jaden Gao pun melototi Bennett Chen yang tersenyum licik di sebelah sana, lalu merendahkan diri dan berkata. “Manajer Chu, aku pikir kita boleh membahasnya dengan baik-baik.”
Anna Chu tidak berbicara dan memasang raut wajah datar.
Jaden Gao sangatlah panik dan berkata, “Manajer Chu, bagaimana kalau seperti ini, aku boleh melakukan segala hal yang kamu mau dan aku hanya berharap pameran sabtu nanti bisa diadakan secara tepat waktu. Mohon Manajer Chu bantu aku untuk mengatakan hal-hal baik kepada Tuan Chen.”
Anna Chu pun pura-pura berpikir, kemudian mengangguk.
Hal tersebut pun membuat Jaden Gao senang.
“Baik, jika GM Gao bisa melaksanakan hal yang aku minta selanjutnya, maka aku berjanji untuk lanjut mengadakan pameran sabtu nanti.” Mata Anna Chu terlintas sebuah niat licik.
“Anda katakan saja, aku pasti bisa melaksanakannya.” ucap Jaden Gao buru-buru.
“Meminta maaf kepadanya.” Anna Chu berkata, sambil menunjuk Bennett Chen yang berada di sebelahnya.
Jaden Gao seketika membengong dan berteriak histeris. “Meminta maaf kepadanya? Manajer Chu, kamu tidak sedang bercanda, bukan? Ia itu adalah seorang pengantar makanan saja!”
Bagaimana mungkin aku bisa meminta maaf kepada Bennett Chen si sampah ini!
“Tidak ada perbedaan tingkat untuk setiap pekerjaan. Apakah GM Gao tidak dapat melakukannya?” Anna Chu pun tertawa sinis.
“Ini….” Jaden Gao mulai ragu, ekspresi pada wajahnya pun tampak sangat malu.
Sedangkan Bennett Chen berusaha menahan tawa, pura-pura untuk mengelaknya dan berkata. “Sepertinya….ini tidak perlu, lagi pula ia adalah CEO dari suatu perusahaan. Sepertinya kurang baik untuk meminta maaf kepada orang rendahan seperti diriku.”
Bennett Chen baru saja selesai berkata, Jaden Gao yang di sana pun merasa sangat kesal.
Kamu juga tahu kalau dirimu itu rendahan.
“Tidak boleh! Hari ini GM Gao harus meminta maaf kepadamu. Tuan Chen sudah memberi pesan kepada kita, ia tidak mengizinkan adanya kelakuan buruk seperti memandang orang rendah yang terjadi di Guohua Exhibition Hall.” ujar Anna Chu serius. Ekspresinya pun tidak seperti berpura-pura.
Jaden Gao pun panik, keningnya penuh juga dengan keringat dingin dan dirinya terdiam lama.
“Kalau GM Gao tidak mau meminta maaf, maka aku juga bisa memaksanya. Silahkan GM Gao pulang saja.” Anna Chu bersikeras.
“Tidak, tidak, aku mau melakukannya. “ Jaden Gao buru-buru berkata.
Kemudian, ia pun berbalik badan memandang Bennett Chen dengan sangat ragu, lalu berkata dengan cepat. “Maaf.”
“Apa? Aku tidak mendengarnya.” ujar Bennett Chen sambil mengendikkan bahunya.
Sikap meminta maafnya ini tidak pantas.
Tidak lulus.
“Bennett Chen!” Jaden Gao yang menggertak gigi pun tampak sangat membencinya. “Kamu jangan keterlaluan ya!”
“Manajer Chu, bagaimana menurut Anda….” Bennett Chen pun menolehkan kepalanya dan pura-pura sedih berkata.
Anna Chu mendengus pelan.
Jaden Gao langsung panik, lalu ia menggertak giginya dan berkata dengan kencang. “Maaf!”
“Tidak pakai hati.” Bennett Chen berkata dan menggeleng kepala.
“Kamu!” Jaden Gao berusaha untuk mengendali emosinya sendiri dengan mengepalkan tangannya erat.
Sialan si Bennett Chen ini, berani-beraninya bersikap seperti itu.
“Jika GM Gao sangat terpaksa untuk melakukannya, aku pikir GM Gao lebih baik pulang saja.” Anna Chu mengatakannya pada waktu yang tepat, ujung matanya pun menujukkan rasa tidak peduli.
Hati Jaden Gao pun mencelos. Ia tahu jika dirinya sudah menyinggung Anna Chu, maka sama saja dengan dirinya yang sudah menyinggung Tuan Chen si pemilik Guohua Exhibition Hall ini. Pada saat yang sama, ia juga telah menyinggung Penguasa Underground Kota Shangjiang ini, Jay Zheng.
Setelah berpikir-pikir kembali, ia pun memilih untuk membungkuk dan berkata kepada Bennett Chen dengan serius. “Maaf.”
Bennett Chen melambaikan tangannya dan berkata dengan murah hati. “Tidak apa-apa. GM Gao sudah bekerja keras.”
Dengan seperti itu, Anna Chu baru mengangguk dan berkata, “Sangat baik, GM Gao. Sikapmu yang mengakui kesalahan itu sangat baik. Aku pikir kita boleh membahasnya dengan baik-baik.”
Bennett Chen pun merasa hatinya menjadi ringan. Kemudian, ia pun meninggalkan Guohua Exhibition Hall di bawah pandangan orang-orang.
Saat meninggalkan tempat, Jaden Gao pun menatap punggung kepergian Bennett Chen dengan penuh kebencian dan rasa curiga. Hatinya merasa sangat tidak senang.
Jangan-jangan si sampah itu kenal dengan Anna Chu?
Tidak mungkin!
Setengah jam kemudian.
Setelah selesai membuat kesepakatan, pameran pun berakhir lanjut diadakan. Jaden Gao juga meninggalkan Guohua Exhibition Hall dengan penuh pikiran.
Baru saja keluar dari gerbang pintu, ia pun menaiki mobilnya dan menghubungi sebuah nomor telepon. “Cari tahu si Bennett Chen lebh teliti lagi dan secepatnya semakin baik.”
Setelah memutuskan panggilan, Jaden Gao pun langsung menghantam setir mobil kesal, sambil mengumpat. “Bennett Chen sialan. Aku akan membiarkanmu mengembalikannya dua kali lipat dari kejadian hari ini.”
Pada saat yang sama, muncul sebuah berita yang mencengangkan di Kota Shangjiang!
Rumah Sakit Humanity Kota Jinling akan membuka cabang rumah sakit di Kota Shangjiang!
Rumah sakit itu adalah rumah sakit yang paling terkenal dalam negeri, apalagi Hawkins Tang selaku kepala rumah sakitnya memiliki reputasi yang baik dalam medis internasional. Ia juga pernah turun tangan untuk mengobati banyak tokoh-tokoh besar dalam negeri dan luar negeri.
Bisa dikatakan bahwa Profesor Hawkins Tang ini adalah dokter yang sangat terampil!
Sekalinya berita ini tersebar luas, seluruh perusahaan obat-obatan dan berbagai macam rumah sakit pun berusaha mungkin rebutan mengajak perusahaan sementara yang didirikan Rumah Sakit Humanity untuk bekerja sama.
Bisa dikatakan, tanpa setengah hari, pintu perusahaan mereka pun hampir saja mau didorong rusak.
Healthy Pharmaceutical.
Paul Huang selaku Dirut Healthy Pharmaceutical sudah memberi perintah bahwa mereka harus mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama dengan Rumah Sakit Humanity.
Oleh karena itu, manajer dari berbagai departemen Healthy Pharmaceutical pun bergiliran untuk mengunjungi mereka. Alhasilnya mereka semua pun tertolak.
Tidak hanya Healthy Pharmaceutical, bahkan perusahaan lainnya juga tertolak semua.
Di dalam ruang rapat, Paul Huang duduk di posisi Dirut, sambil memandang karyawannya sangat pusing dan berkata. “Kita harus mendapatkan kerja sama dengan Rumah Sakit Humanity kali ini. Ini merupakan sebuah kesempatan yang baik untuk perusahaan kita! Aku tidak ingin kesempatan baik seperti ini direbut oleh musuh kita!”
“Dirut, kita sudah bolak-balik hingga kaki kita lemas, bahkan tidak bertemu sekali pun dengan penanggung jawab Rumah Sakit Humanity.”
“Benar. Rumah Sakit Humanity ini terlalu angkuh juga. Aku lihat ada sekian belas perusahaan yang ke sana dan mereka semua pun kembali dengan memasang raut wajah sedih.”
“Menurutku, mereka itu sengaja menggantung kita semua dan ingin memperoleh keuntungan yang lebih banyak.”
Melihat orang-orang yang merunduk kepala tak bersemangat, Paul Huang pun menepuk meja kesal dan berkata, “Kalian baru saja pergi setengah hari dan kalian sudah mulai menyerah? Kalaupun harus terus ke sana hingga mati, kalian juga harus berusaha mendapatkan kesempatan kerja sama kali ini.”
Orang-orang tidak berbicara. Hal ini benar-benar sangat sulit.
Mau di Kota Jinling hingga satu negeri, Rumah Sakit Humanity Kota Jinling ini memanglah sebuah rumah sakit yang terkenal. Status sosial mereka pun sudah tampak jelas di sana.
Bagai Raja yang berada di kedudukan yang tinggi.
“Kali ini kita harus mencari seorang perwakilan untuk bertemu dengan penanggung jawab Rumah Sakit Humanity.”
Paul Huang berkata, “Misi ini tentu saja sangat sulit, aku pun berharap ada orang yang inisiatif mau menerimanya.”
Orang-orang pun saling memandang dan tidak mengatakan apapun.
Kebetulan pada saat ini, Claute Zhao pun memberi sebuah kode mata kepada Melsy Xu yang berada di sampingnya. Melsy Xu pun langsung mengerti maksudnya.
“Dirut, aku pikir Wakil CEO Jiang sangat cocok untuk menjadi perwakilan perusahaan kita.” Melsy Xu tiba-tiba memberi saran.
Setelah ia memberi saran, orang-orang pun ikut berkata.
“Benar sekali. Wakil CEO Jiang sudah cantik, bahkan juga sangat pandai berbicara, merupakan calon yang sangat baik.”
“Apalagi Wakil CEO Jiang adalah Dewa Kekayaan Departemen Pemasaran kita. Kemarin ia juga yang mendapatkan kerja sama dengan Lisheng Pharmaceutical. Ia pasti juga bisa untuk kali ini.”
“Yang paling penting adalah Wakil CEO Jiang pasti sangat membutuhkan kesempatan kali ini. Bukankah ia punya seorang anak perempuan? Aku pikir lebih baik biarkan Wakil CEO Jiang saja yang pergi.”
Arriana Jiang pun mencoba untuk menghindari kontak mata. Ia tahu kerja sama kali ini sangat penting, ia sendiri juga kurang yakin untuk itu.
Ia baru saja ingin menolaknya, tapi Paul Huang yang di sana malah berkata. “Baiklah, kalau kalian semua merekomendasi Wakil CEO Jiang, maka biarkan Wakil CEO Jiang untuk mewakili perusahaan kita pergi ke sana dan memperoleh kesempatan kerja sama kali ini.”
Tak berdaya, Arriana Jiang pun hanya bisa menerimanya.
Melihat Arriana Jiang menerimanya, Claute Zhao yang duduk di seberangnya pun tidak tahan untuk tersenyum licik.
Menunggu rapat bubar, Claute Zhao pun datang ke kantor Arriana Jiang. Melihat ia yang tampak banyak masalah, Claute Zhao pun berkata. “Wakil CEO Jiang, kamu harus berusaha untuk mendapatkan kesempatan kerja sama dengan Rumah Sakit Humanity kali ini ya. Setahuku, kerja sama kali ini melibatkan surat perjanjian yang senilai tiga puluh juta. Jika kamu bisa mendapatkannya, maka kamu bisa mendapatkan komisi sebanyak satu juta! Saat itu, anakmu juga bisa mendapatkan pengobatan.”
Komisi sebanyak satu juta, pengobatan anaknya.
Arriana Jiang pun tergoda.
Claute Zhao juga tidak berlama-lama di sana. Ia pun langsung meninggalkan tempat setelah mengatakan itu.
Malam hari, di suatu klub hiburan.
Claute Zhao memeluk dua wanita seksi di kanan kirinya dan duduk berseberangan dengan seorang pria paruh baya yang berusia empat puluh tahun lebih.
Klaze Sun selaku penanggung jawab yang dikirim Rumah Sakit Humanity ke Kota Shangjiang.
“Paman, bagaimana dengan wanita ini?” ujar Claute Zhao sambil tersenyum senang.
Pria yang berada di seberangnya mengambil selembar foto dan melihatnya lama, lalu pelan-pelan menurunkannya dan menyeringai berkata. “Arriana Jiang, wanita yang sangat berbeda.”
Claute Zhao pun merenggangkan kerutan alisnya. Mereka berdua sama-sama pria dan ia tentu saja tahu apa yang dipikirkan Pamannya itu.
Arriana Jiang ini adalah wanita yang cantik dengan memiliki tubuh yang sangat mantap. Wanita yang sepertinya memang merupakan wanita yang luar biasa di atas ranjang.
Ia sudah lama menginginkan Arriana Jiang. Ia ingin menindihnya di bawah tubuhnya.
“Paman, wanita ini memiliki suami sampah dan anak perempuan yang mengidap penyakit jantung, ia sangat membutuhkan uang. Baginya, kerja sama kali ini bagai harapan terakhirnya.” Claute Zhao pun tersenyum sinis. “Jika kita memakai sedikit cara licik, bukankah wanita ini juga akan mengikuti perintah kita naik ke atas ranjang. Saat itu, Paman…..hehehe.”
“Kamu melakukan hal baik, bocah!” Klaze Sun pun tertawa dan berkata, “Tunggu aku main hingga puas, aku akan berbaginya denganmu. Aku tahu kamu juga tertarik kepadanya.”
Claute Zhao pun menjilat bibirnya, lalu menambah tenaga pada tangannya, sehingga wanita yang berada di sampingnya berteriak kesakitan.
Semakin berteriak sakit, ia pun menjadi semakin semangat, lalu langsung menerkam wanita itu bagai seekor harimau.
“Kak Claute, pelan-pelan….”
Arriana Jiang, kamu tinggal tunggu aku menidurimu saja!
Hahahaha!
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved