-
-
-
Chapter 128
Tanary
08:01,Mar 29,2024
Aku dulu adalah seorang sampah yang bisa diinjak-injak oleh semua orang. Aku dipenjarakan untuk melindungi istriku, tetapi akhirnya belajar dari sembilan guru misterius di penjara dan memperoleh sembilan keahlian luar biasa.
Dua tahun kemudian, ketika aku keluar dari sel penjara kelas SSS ini, aku tidak akan tunduk lagi kepada siapa pun, dan tidak akan membiarkan istriku disakiti. Keluarga Xu, kalian menindasku karena aku adalah menantu yang mengikuti istri? Maaf, tiga tamparan ini akan mengajarmu cara bersikap! Kamu seorang pejabat tinggi, ingin menggunakan kekuasaanmu untuk menindasku? Maaf, aku memiliki ilmu bela diri, akan mengubah nasibmu, dan membuatmu menjadi orang biasa! Kamu orang terkaya di provinsi, ingin menggunakan uangmu untuk menindasku? Maaf, bahkan orang terkaya di dunia pun harus memanggilku 'Dewa Rezeki'! Kamu dokter terkenal di seluruh dunia, meremehkanku karena tidak tahu ilmu pengobatan? Maaf, guru leluhurmu pun akan memanggilku 'Kakak Seperguruan'! Kamu ahli seni bela diri yang sulit dikalahkan? Maaf, aku adalah pemimpin kekuatan bela diri terbesar di dunia, dihormati oleh semua guru besar di dunia!
-
-
-
-
Chapter 136
Priscilla
08:00,Mar 29,2024
Dalam sebuah rencana rahasia, wanita itu dijual oleh ayah kandungnya sendiri, dan bahkan dia hampir mati saat hartanya dirampok.
Lima tahun kemudian, dia sekuat tenaga kembali ke Negara asal untuk mencari Dabao dan menghukum pembunuhnya, tapi tak disangka bahwa anaknya malah dipindahkan segera setelah dia kembali.
Dia sangat gembira setelah tahu bahwa ayah kandung anak itu adalah Gu Sanye, penguasa di ibukota kekaisaran.
Setelah sekuat tenaga melawan, dia memeluk pahanya erat-erat, "Bos, selama kamu membantuku membalas perbuatan pembunuh itu, aku akan melahirkan anak laki-laki untukmu lagi!”
Tiga bulan kemudian, dia hamil, "Gu Nanchen, kamu bajingan!"
“Patuhlah, bukankah kamu sendiri yang bilang l akan memberiku anak laki-laki lagi?" Gu Sanye tersenyum tanpa malu-malu dan memuji ke semua orang yang ditemuinya, “Istriku Lembut, penuh perhatian, dan subur!”
Wanita itu berteriak, “Keluar!”
-