Bab 5 Bagaimana Jika Membahas Kesepakatan?
by Gempi Claudia
10:01,Feb 05,2023
Hyunna Zeng menggigit bibirnya, “Jangan bicara omong kosong, cepat bangun!” Dia kembali menguatkan tenaga tangannya, hingga membuat leher Steve Leng memerah.
“Kamu sungguh mengira kamu bisa mengendalikanku?” Steve Leng mengangkat sudut bibirnya, wajahnya sarat akan meremehkan. Di dunia ini, tidak ada orang yang bisa mengendalikan diirnya, kecuali dirinya sendiri yang bersedia.
“Bangun!” Hyunna Zeng mengerang dengan marah. Tangannya mencengkram Steve Leng, tiba-tiba pria itu menendangnya, Hyunna Zeng segera menggunakan lengan yang lain untuk menghadang. Steve Lengmemanfaatkan celah ini untuk terbebas dari kendali Hyunna Zeng, lalu mencengkram leher rampingnya. Tenaga Hyunna Zeng tidak bisa menandingi tenaga seorang pria, sehingga dirinya tidak bisa memberontak, akhirnya menggunakan sepasang tangannya untuk mengunci kaki pria itu saat pria itu menendang kakinya.
Akhirnya, kedua orang itu bergulat menjadi satu di atas karpet.
“Lepas, jika tidak aku akan mematahkan kakimu!”
“Kamu jangan sedih, jika kamu memat...... Astaga! Wanita ini, kamu benar-benar tega melakukannya?”
“Lalu apa harus menunggu hari baik dulu? Lagi pula dokter cukup dengan memiliki tangan saja, untuk apa memiliki kaki juga?”
“Cepat lepaskan, jika tidak aku akan mencekik lehermu sampai patah!”
“Jika...... patah...... semudah itu, maka....... bukah....... leherku!”
“Kamu sungguh...... tidak takut...... mati?”
“Lebih baik...... mati...... daripada....... berada di sini, lebih baik...... lakukan untuk....... bersenang-senang!” Hyunna Zeng merasa dirinya hampir mati karena sesak, tiba-tiba cekikan di lehernya melonggar, udara segar langsung melesak masuk ke tenggorokan, sebaliknya malah membuat Hyunna Zeng terbatuk-batuk hingga wajahnya memerah.
“Eh?” Steve Leng mengangkat dagunya, menatapnya dengan penuh minat, “Wajahmu yang merah seperti ini terlihat lebih imut.”
“Benarkah?” Sikap buruk Hyunna Zeng yang berpura-pura malu, langsung mendekat ke arah Steve Leng, lalu menggunakan kesempatan ini untuk mengendalikannya, membalikkan kedua tangan pria itu ke balik tubuhnya, bahkan menarik tali sepatu dan mengikat kedua ibu jarinya, setelah itu tdiak lupa tersenyum dengan wajah polos dan berkata padanya, “Aku baik-baik saja, tapi dikhawatirkan sesuatu akan terjadi padamu.”
“Percayalah padaku, kamu tidak akan bisa melakukannya.” Stevel Leng tetap terlihat sangat tenang, bahkan terlihat sedikit menikmati berada dekat dengan Hyunna Zeng. Omong-omong gadis ini berusia awal 20-an, tapi tubuhnya memancarkan aura feminim yang menawan, hingga membuat orang tidak tahan ingin menggigitnya.
“Benarkah? Kalau begitu aku malah semakin ingin mencobanya.” Hyunna Zeng memiringkan kepalanya ke arah Tuan Muda Leng, sarat menyuruhnya untuk berjalan keluar.
“Kalimatku belum selesai, tentu saja kamu boleh pergi, tapi......” Steve Leng sengaja berhenti sejenak, lalu menatap Hyunna Zeng dengan penuh minat.
“Tapi apa?” Hyunna Zeng mendelikkan matanya, “Tidak masalah menikah dengan pria mesum sepertimu, tapi aku tidak memiliki sikap anggun seperti ini!”
“Bagaimana jika membahas kesepakatan?” Raut wajah Steve Leng terlihat jujur.
“Aku tidak tertarik!” Hyunna Zeng langsung menolak, membahas kesepakatan dengan pria mesum, lagi pula dirinya bukan orang mesum, bagaimana bisa membahas kesepakatan jika tidak berada di level yang sama? Namun, detik berikutnya, Hyunna Zeng menyesalinya, karena baru saja dirinya menvawa Steve Leng keluar dari pintu kamar, ada beberapa pistol langsung mengarah ke kepalanya!
“Apa sekarang sudah tertarik?” Steve Leng membalikkan tubuhnya menatapnya, lalu tersenyum dengan indah.
“Ya, sangat tertarik.” Hyunna Zeng tersenyum berusaha memikat hatinya.
Steve Leng mengulurkan tangan ke arah Hyunna Zeng, berdeham sejneak, lalu Hyunna Zeng langsung melepaskan tali sepatu yang mengikat ibu jarinya. Steve Leng menggerakkan sejenak jarinya, lalu meregangkan kedua tangannya dan menatap Hyunna Zeng sambil tersenyum, berkata, “Jariku sakit sekali.”
Hyunna Zeng hanya ingin mengatakan, orang ini saat tersenyum jauh lebih mengerikan daripada marah! Sebagai upaya terakhir, gadis itu mengusap jarinya sejenak. Ugh...... Jarinya cukup panjang, sendinya kuat, saat menyentuhnya sedikit membuat ketagihan!
Steve Leng kembali mengusap punggung, “Astaga, sepertinya tadi terluka.”
Hyunna Zeng menahan diri, “Apa perlu memberikanmu SPA sekujur badan?” Tapi tetap mengulurkan tangan mengusap pinggang pria itu, tapi diam-diam dia mencari tempat paling lembut di pinggangnya dan mencubitnya dengan kuat.
Di ruang rapat dalam rumah mewah.
Hyunna Zeng dilempar ke atas sofa yang ada di dalamnya, di hadapannya duduk Tuan Muda Leng dengan wajah dingin, pinggangnya yang dicubit oleh Hyunna Zeng telah membiru. Sungguh memalukan, tapi Hyunna Zeng yang sedang marah, tenaganya seperti seekor singa.
Tapi pria jantan memang pria jantan, walaupun sudah dicubit hingga seperti itu, tetap tidak mengernyitkan alisnya sama sekali, hanya tiba-tiba menatap gadis itu.
Hyunna Zeng mulai merasa takut, tapi sudah terlambat untuk merasa menyesal, sekarang nyawanya berada dalam bahaya!
“Wanita ini, siapa yang menikahimu pasti sial delapan turunan!” Pengawal sekaligus asisten Steve Leng, Lyonel, merasa sangat ingin membunuh Hyunna Zeng dengan satu tembakan.
“Tepat sekali! Ucapan Kak Lyonel tidak salah sedikit pun, ayahku juga bilang seperti ini!” Hyunna Zeng terus mengangguk seperti seekor ayam yang sedang mematuk beras. Karena tidak cocok menjadi istri, bukankah dirinya akan dilepaskan?
Steve Leng melayangkan lirikan dengan dingin, Hyunna Zeng kembali diam. Anggap saja dirinya tidak mengatakan apa pun, beres, ‘kan?
“Apa kamu juga tahu wanita sepertimu tidak cocok menjadi istri?” Steve Leng menatapnya, seperti ingin melelehkannya.
Hyunna Zeng bersikeras bertahan cukup lama, Steve Leng baru menyuruh Lyonel untuk menyimpan kembali pistolnya. Kemudian melempar sebuah surat perjanjian ke hadapan Hyunna Zeng, “Jujur saja, memang tidak ada satu pun dari dirimu yang sesuai dengan standar untukku jadikan istri, tapi ini juga salah satu alasan aku memilihmu.”
Hyunna Zeng membalikkan halaman surat perjanjian pernikahan itu dengan serius, surat itu sangat tebal, bahkan tulisannya kecil dan rapat, membuatnya tidak mengerti kenapa seorang tuan muda yang kaya menikah dengan serumit ini?
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved