Bab 8 Apakah Kamu Berani Memukul

by Masterpiece 08:01,Dec 06,2023
Di dalam kantor, suasana menjadi hening. Roni Liu, Nyonya Liu, Juna Liu, dan juga Rina Wang, semuanya memandangi Justin Qin, mereka semua tercengang. Meskipun Yina Zhou salah berkata, atau salah berbuat, bukankah juga tidak pantas dipukuli seperti ini?

"Bajingan, kamu berani memukul aku?" Yina Zhou berdiri, dia memelototi Justin Qin. "Memangnya kenapa jika memukulimu? Apakah aku salah? Aku tidak salah! Sebaliknya, jika kamu mencoba melawan, atau balas dendam, maka kamu yang salah."

Justin Qin berkata dengan nada dingin, "Mengenai hal ini, bukankah kamu yang mengatakannya ?"

"Kamu……"

Yina Zhou tidak mengatakan apa-apa, dia hanya merasa tidak berdaya dan kesal. Dia segera menatap ke arah Roni Liu, lalu berakata, "CEO Liu, kamu harus membantu aku."

Jika bukan karena untuk membantu Roni Liu, dia tidak perlu bersikap tidak adil seperti ini, sehingga ditampar oleh Justin Qin. "Hehe, petani memang petani, jika ada masalah hanya bisa menggunakan kekerasan, tidak heran bisa mendidik anak buangan seperti Karen itu."

Roni Liu melangkah ke depan, menatap Justin Qin dan mencibir, "Namun kamu selamanya tidak akan memahami suatu hal, tinjuan kamu itu hanya akan tertangkap oleh satu jenis orang, yaitu orang kaya. Dan orang yang miskin dan tidak berkuasa seperti kamu, jika berani menggunakan kekeraasn, maka kamu akan mendapatkan akibat yang lebih besar."

"Em, aku setuju dengan ucapanmu. Namun ucapan pertama tidak sepantasnya kamu katakan, kamu tidak sepantasnya mengatakan Karen anak buangan."

Setelah berakta. Detik selanjutnya Justin Qin melesat dari posisinya, muncul di depan Roni Liu.

"Piak!" Suara tamparan muncul. Roni Liu terhempas terbang. Setengah wajahnya bengkak seperti babi. "Ini……"

Yina Zhou dan Nyonya Liu tercengang. Rina Wang juga terkejut. Roni Liu adalah orang kalangan atas di Kota Jianghai, aset dirinya mencapai ratusan juta, dia juga mengenal banyak tokoh besar. Bahkan Dirut dari sekolah ini juga memiliki hubungan yang dekat dengan Roni Liu. Jika tidak, Yina Zhou juga tidak akan bersikap berpihak pada Roni Liu seperti ini. Namun sekarang Roni Liu ternyata juga ditampar? Ditampar oleh seorang petani?

"Bajingan! Berani-beraninya memukul aku, apakah kamu tidak mengerti apa itu mati?"

Roni Liu berdiri, dia benar-benar marah. Justin Qin saat ini tersenyum keji, dia memandangi Roni Liu, "Kamu tidak perlu mengancam aku, namun aku peringatkan kamu, jika kamu berani memarahi keponakan aku lagi, sekarang aku akan membunuhmu, apakah kamu percaya?"

Setelah pergi tiga tahun, dia menyadari kondisi keluarganya sangat menyedihkan. Ada yang meninggal, ada yang terluka, ada yang sankit…… Justin Qin sekarang kelihatannya tenang, namun saat ini api sudah membara di dalam hatinya, hanya saja dia menahannya. Keluarga telah menjadi batas kesabarannya. Tindakan Roni Liu ini jelas sudah mengusik batas kesabarannya.

"Glek!" Ketika ditatapan oleh Justin Qin, Roni Liu merasa dingin di punggungnya, kemudian dia menelan ludah, dan tidak berani bicara lagi. Beberapa saat kemudian, dia baru bertanya, "Apa yang kamu inginkan?"

"Duduk dan berdiskusi!"

Justin Qin menarik kursi lalu duduk, dan berkata, "Putramu memang terluka karena terdorong oleh karen, dalam hal ini, aku mewakili Karen minta maaf padamu. Selain itu, aku juga bisa membayar biaya rumah sakit kalian."

"Hehe, bukankah dia ini sudah takut!"

Roni Liu tersenyum dingin, lalu tatapannya terlihat mencibir. Sikap Justin Qin tadi benar-benar telah menakutinya, bahkan dia curiga, apakah latar belakang Justin Qin sangat besar, dan tidak sesederhana kelihatannya. Namun jika dilihat sekarang, tadi dia hanya sedang emosi saja. Dan setelah emosi, dia menjadi tenang, dan merasa identitas dirinya tidak biasa, jadi dia mulai melunak. Hanya saja, dirinya telah tertampar, dia mengira melunak akan selesai?

"Baik, kamu ingin membayar biaya kompensasi bukan? Baik, kalau begitu yang aku minta tidak banyak, sekarnag kamu berikan aku 100.000 RMB saja, dan masalah ini aku anggap selesai." Roni Liu menyipitkan matanya dan berkata. Ketika ucapan ini keluar, Yina Zhou dan Rina Wang tercengang. "CEO Liu, bukankah ini terlalu banyak? Juna Liu hanya tergores di kulitnya, ternyata mau meminta 100.000 RMB?"

Yang bicara adalah Rina Wang, sekarang dia sudah memutuskan untuk berhenti, jadi dia tidak takut lagi, dia langsung berkata, "Kamu ini benar-benar sedang memeras, sedang merampok……"

"Hanya 100.000 RMB sudah termasuk merampok? Guru Wang, bukankah kamu ini tidak pernah melihat uang? Aku beritahu kamu, aliran dana perusahaan aku setiap harinya itu melampaui jutaan, apakah menurutmu aku akan peduli dengan uang 100.000 RMB?"

Roni Liu tersenyum, "Tentu saja, jika dia tidak bisa memberikan 100.000 RMB, tidak masalah, dia hanya perlu bersujud, lalu minta maaf padaku atas emosinya tadi, dengan itu aku bisa tidak meminta uangnya."

Baginya, Justin Qin tidak mungkin memiliki 100.000 RMB. Jadi ketika dia memberikan syarat ini, sebenarnya dia sengaja mempersulit Justin Qin saja.

"Wush!" Saat ini, satu kantung tergeletak di samping kaki Roni Liu. Setumpuk uang kertas warna merah keluar dari kantung.

"Di dalam sini ada 100.000 RMB, kamu boleh menghitungnya."

"Bagaimana mungkin?" Roni Liu jongkok, lalu memungut uangnya, dan menghitungnya, bahkan dia juga memeriksa uang itu asli atau palsu. Setelah memastikan ada 100.000 RMB, dan semuanya uang asli, dia tercengang.

"Ternyata kamu memiliki 100.000 RMB?" Roni Liu menatap Justin Qin dengan terkejut. Yina Zhou dan Rina Wang juga terkejut. Mengenai kondisi keluarga Justin Qin, mereka tahu jelas, tidak mungkin bisa mengeluarkan 100.000 RMB dengan mudah.

"Biaya rumah sakit putramu sudah aku berikan. Bukankah selanjutnya Karen bisa sekolah seperti biasa?" Justin Qin bertanya.

"Baik, melihat ketulusan kamu, aku tidak akan perhitungan dengan petani seperti kamu ini." Roni Liu berkata. Ketika sedang berkata, dia menolehke arah Nyonya Liu, seperti khawatir istrinya tidak puas. Nyonya Liu mendengus, "Putraku, ayo pergi, mari kita pergi ke mall, baju yang kamu kenakan saat terjatuh tadi buang saja, ibu berikan yang baru, lalu kita beli makanan yang lezat, seharusnya 100.000 RMB sudah cukup. Hehe, 100.000 RMB? Apakah kamu kira 100.000 RMB banyak, semua ini hanyalah uang saku putraku sehari-hari!"

Ketika bicara, dia sudah merangkul tangan Juna Liu, dan bersiap pergi.

"Apakah aku sudah mengizinkan kalian pergi?" Namun, sebelum berjalan keluar, Justin Qin berkata dengan nada dingin, membuat langkah kakinya berhenti.

"Mengenai masalah hari ini, sebenarnya kalian semua tahu jelas. Orang yang bersalah bukanlah Karen, tetapi Juna Liu." Justin Qin berkata dengan perlahan, "Sekarang aku sudah minta maaf, dan juga sudah memberikan kompensasi. Kalau begitu selanjutnya bukankah giliran kalian yang menunjukkan sikap kalian?"

Ketika ucapan ini keluar, suasana kantor menjadi hening lagi.

"Apa katamu?" Roni Liu menatap Justin Qin, dia mengira dirinya salah mendengar. "Apakah pendengaran kamu buruk? Baik, kalau begitu aku akan mengatakannya sekali lagi. Aku berkata, orang yang bersalah adalah putramu Juna Liu. Jadi selanjutnya bukankah giliran kalian yang harus menunjukkan sikap kalian?"

Justin Qin mengulang ucapannya.

"Hehe..." Roni Liu tertawa dingin, lalu berkata, "Anak muda, aku akui saat kamu emosi, kamu sangat pemberani. Namun aku ingin mengingatkanmu, lebih baik kamu pikirkan kemampuanmu, apakah kamu pantas bicara seperti itu padaku atau tidak?"

"Bagaimana kemampuanku, aku tahu jelas."

Justin Qin menatap Roni Liu, "Namun kamu, kamu tidak tahu kemampuan aku."

Roni Liu mengerutkan alisnya. Tidak tahu kenapa, saat ditatapan oleh Justin Qin, dia merasa takut. Beberapa saat kemudian, dia baru berkata dengan nada dingin, "Kalau begitu menurutmu, kamu ingin bagaimana?"

Justin Qin berkata, "Yang pertama, besok saat kelas dimulai, putramu harus minta maaf kepada Karen, dan berjanji tidak menindas Karen lagi. Kedua, karena putramu juga sudah memukul, maka kalian juga harus memberikan uang kompensasi. Yang aku mau tidak banyak, hanya 1 juta saja."

Di dalam kantor, menadi sangat hening. Semua orang menatap Justin Qin dengan tercengang. "Ingin kami minta maaf, lalu memberikan 1 juta? Apakah kamu sedang bermimpi?"

Nyonya Liu ingin tertawa, dia menunjuk Justin Qin, "Petani bau, dengarkan aku dengan jelas. Jika kamu ingin putra aku minta maaf, ini tidak akan mungkin. Mengenai kompensasi, itu juga tidak mungkin."

"Apakah kamu juga memiliki keputusans seperti itu?"

Justin Qin tidak menanggapi Nyonya Liu, dia menatap Roni Liu dan bertanya.

"Jika aku bilang iya, bukankah kamu ingin memukulku?" Roni Liu tersenyum dingin. Kemudian, dia tidak ragu lagi, dia mengeluarkan ponsel, menelepon seseorang. Panggilan baru terhubung, dia langsung berkata, "Kalian, cepat datangke ruangan kepala sekolah."

Tidak sampai setengah menit, muncul suara langkah kaki dari luar kantor. Ada empat pria kekar dengan pakaian hitam yang masuk. "Bocah, sekarang aku peringatkan kamu, aku setuju dengan istriku, putraku tidak mungkin minta maaf pada gadis buangan itu. Dan mengenai uang, aku tidak peduli, aku juga tidak akan memberikannya kepadamu."

Roni Liu berdiri di depan Justin Qin, kedatangan beberapa anak buahnya ini membuatnya kembali percaya diri, wajahnya menjadi angkuh, "Bukankah kamu sangat kesal ketika mendengar aku berkata gadis buangan? Bukankah kamu ingin memukul aku? Namun, kamu tidak berani?"

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

200