Bab 2 Dia Telah Datang!

Setelah meninggalkan Hidden Dragon Island.

Victor juga tidak terburu-buru mencari ibu baptisnya.

Dia pergi ke Dunia Kegelapan Barat sendirian untuk menguji kekuatannya.

Orang-orang tua di Hidden Dragon Island itu sering dipukuli Victor.

Mereka semua membiarkan Victor untuk punya kemampuan pergi ke Dunia Kegelapan Barat.

Katanya, ahli kuat di sana akan mengajarinya untuk menjadi seorang pria dalam hitungan menit.

Tapi sekarang, saat dia benar-benar menginjakkan kaki di tanah ini.

Dia malah menemukan kalau raja-raja di Dunia Kegelapan yang disebut Raja Malam, Raja Kegelapan, Raja Pembunuh, dll, hanya sekuat ini.

Hanya setengah bulan saja, Victor menggunakan tangan besinya untuk menghajar ahli kuat di Dunia Kegelapan.

Ahli kuat di Dunia Kegelapan Barat merasa langit mereka sudah runtuh, masing-masing dari mereka berada di ujung tanduk!

Begitu mereka melihat Victor, mereka langsung berlutut dan memohon Victor untuk mengambil alih kekuasaan mereka dan menjadi bos mereka.

Karena itu, nama Iblis Tinju sangat cepat tersebar di Dunia Kegelapan, kemudian menyebar ke seluruh dunia dan membuat orang ketakutan.

"Wah, aku tertipu sama orang-orang tua itu lagi. Dimana ada raja di Dunia Kegelapan Barat?"

"Sampah, semuanya sampah, buang-buang waktu saja!"

Victor menghela nafas, kemudian memanggil mobil untuk pergi bandara, dia harus pergi ke Negara Yaman.

Dan di waktu yang sama.

Negara Yaman, Markas Besar Drago Group.

Salah satu tentara tiba-tiba berdiri.

Dia menghadap kepala naga itu berkata, "Lapor, target Iblis Tinju kali ini adalah Negara Yaman."

"Oh, dia, kenapa dia datang ke Negara Yaman?"

"Periksa, cepat periksa untukku. Kamu harus cari tahu alasannya, cari tahu dia ingin pergi ke kota mana?"

"Aku akan cari tahu."

"Semua cabang Departemen Perang Negara Yaman akan masuk ke persiapan tempur tingkat pertama, dilarang ada kesalahan apa pun."

Drago Group bertanggung jawab untuk menjaga keseluruhan Negara Yaman.

Dalam setengah bulan terakhir, Victor, dengan tangan besimya dan tidak terkalahkan, sudah menerobos Dunia Kegelapan Barat.

Dia dijuluki Iblis Tinju.

Drago Group selalu memperhatikan pergerakan Victor.

Semua orang pun panik saat tahu kalau target Victor selanjutnya adalah Negara Yamaan, semuanya bertanya-tanya apa yang ingin dilakukan Victor?

Victor tidak sengaja menyembunyikan keberadaannya.

Dia naik pesawat penerbangan sipil menuju ke Kota Makassardi, Negara Yaman.Tentu saja, lokasinya bisa dilacak Drago Group dengan cepat.

"Lapor, Iblis Tinju pergi ke Kota Makassar."

"Cepat, cepat, cepat, beri tahu Departemen Perang Kota Makassar untuk kumpulkan semua angkatan bersenjata dan memblokir Bandara Kota Makassar, harus cepat."

"Selain itu, beri tahu keempat Dragon Lord dari Drago Group, pastikan untuk langsung pergi ke Kota Makassar secepat mungkin."

Pada saat yang sama.

Vicky tiba-tiba menerima telepon, "Victor, kamu bilang kamu Victor?"

Vicky mengira dia ditelepon oleh penipu.

Saat ingin menutup telepon, pihak lain menjawab, "Ibu baptis, aku benar-benar Victor."

"Ayahku bernama Ricky Lind."

"Ibuku bernama Janice Tanggara."

"Sepuluh tahun lalu, Keluarga Lind dihancurkan oleh pria misterius. Ibu baptis, apa kamu masih ingat?"

Victor tidak tahu kapan dia kenal Vicky sebagai ibu baptisnya, dia tidak ingat proses pengakuannya.

Victor hanya ingat ibunya menyebutkan ini.

Tapi sejak Victor mengerti dengan keadaan, keluarganya tidak pernah berinteraksi dengan keluarga ibu baptisnya.

Victor juga tidak tahu alasannya.

"Victor, ini benar-benar kamu, kamu masih hidup?"

Vicky baru tersadar saat mendengar Victor menyebutkan nama orang tuanya dan menyebutkan pembunuhan Keluarga Lind.

Vicky pun tiba-tiba menangis, ingatannya langsung kembali ke sepuluh tahun yang lalu.

Malam itu, Keluarga Lind dimusnahkan secara kejam, Vicky bahkan mencari orang untuk menanyakannya setelahnya.

Dan mendengar kalau di antara para korban.

Tidak ada Victor dan Lesica.

Vicky juga mencoba minta orang untuk mencarinya secara diam-diam.

Sayangnya tidak ada kabar sama sekali.

Sekarang menerima telepon dari Victor, Vicky akhirnya percaya kalau kedua kakak beradik itu masih hidup.

"Bagus sekali, Victor, kamu di mana?"

"Sepuluh tahun terakhir ini, aku selalu memikirkanmu, cepat datang kesini, aku akan mengurusmu."

"Ibu baptis, aku di luar negeri. Aku baru saja naik pesawat, aku akan ke Kota Makassar untuk mencarimu."

Victor berkata jujur.

"Baik, bagus, aku akan menunggumu!"

Setelah Vicky menjawab telepon, dia langsung mengabari suaminya Steven Guonix, dan putrinya, Jeannie Guonix.

"Bu, ada apa?"

Jeannie sedang merias wajah, dan seperti tidak senang saat Vicky berteriak memintanya keluar.

"Ada kabar bagus, benar-benar bagus!"

Vicky memberitahunya dengan penuh semangat, "Kedua anak Janice masih hidup, Victor juga pergi ke luar negeri."

"Pantas saja selama ini aku tidak bisa tahu kabar mereka. Ternyata mereka pergi ke luar negeri."

"Victor ada kabar!"

"Vicky, kenapa aku selalu merasa ada yang mencurigakan dalam hal ini?"

Suaminya, Steven berkata, "Sedang banyak penipu akhir-akhir ini. Jangan sampai tertipu."

"Tidak, Victor sudah kembali dari luar negeri, kondisinya pasti jauh lebih baik daripada kita, dan tidak perlu berbohong ke kita."

"Ngomong-ngomong, Jeannie, saat itu, Ibu dan Bibi Janice mengatur pernikahan untukmu."

"Jadi bisa dikatakan, Victor masih tunanganmu!"

"Kebetulan kalian juga tidak punya pacar. Kali ini Victor kembali, kalian coba saling berhubungan."

"Menikahlah jika waktunya sudah tepat."

"Haha, ini yang disebut kebahagiaan ganda!"

Vicky sangat senang!

"Ah… Bu, kamu bercanda, ya? Aku belum pernah dengar kamu membahas ini, kenapa tiba-tiba membuat pernikahan?"

Jeannie merasa malu ketika dengar dirinya akan menikah, tapi dalam hatinya, dia menantikannya.

Karena Victor sudah kembali.

Maka Victor adalah apa yang semua orang sebut sebagai orang yang kembali.

Bukannya impian terbesar Jeannie pergi ke luar negeri?

Apa peluangnya sudah datang?