Bab 43: Ternyata itu dia
by Fredica Anberto
00:16,May 19,2025
"Bagaimana keadaannya? Apa kata dokter?"
Setelah Li Erbao menjawab telepon, Li Dabao berusaha sebisa mungkin mempertahankan nada tenang, tetapi orang masih bisa mendengar kekhawatiran di dalam hatinya.
"Seharusnya tidak apa-apa. Dia hanya meresepkan obat lalu pergi. Lagipula, kenapa kamu tidak meneleponnya saja dan bertanya langsung padanya? Kenapa kamu bertanya padaku? Apa yang aku, seorang pria yang bahkan belum punya pacar, tahu?" Li Erbao berkata dengan tidak senang.
Dia hampir gila....
Setelah Li Erbao menjawab telepon, Li Dabao berusaha sebisa mungkin mempertahankan nada tenang, tetapi orang masih bisa mendengar kekhawatiran di dalam hatinya.
"Seharusnya tidak apa-apa. Dia hanya meresepkan obat lalu pergi. Lagipula, kenapa kamu tidak meneleponnya saja dan bertanya langsung padanya? Kenapa kamu bertanya padaku? Apa yang aku, seorang pria yang bahkan belum punya pacar, tahu?" Li Erbao berkata dengan tidak senang.
Dia hampir gila....
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved