Bab 66: Kemarahan Qin Ruyu

by Fredica Anberto 10:45,Jun 04,2025
Keesokan paginya, Li Erbao dibangunkan oleh rentetan panggilan telepon dari Mi Cai.
Dia berdiri dan melirik Qin Yao yang sedang meringkuk di tempat tidur. Dia merasakan kebanggaan yang tak dapat dijelaskan mengalir di hatinya dan pergi ke kamar mandi sambil memegang ponselnya.
"Kamu sakit? Ini masih pagi sekali. Tidak bisakah kamu membiarkanku tidur?"
Li Erbao juga tertidur saat fajar. Pengalaman melakukannya empat kali dalam satu malam membuatnya tidur sangat nyenyak.
Namun...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

94