Bab 13 Memecatmu

Setelah kembali ke rumah, waktu sudah menunjukkan pukul 2 subuh, dan barulah Lucia sempat untuk menceritakan kejadian yang terjadi di rumah Keluarga Pei pada Olivia.

Olivia berpura-pura mengusap air matanya dan berkata, "Mengharukan sekali, tak kusangka kau sesetia itu padaku!" Namun sedetik kemudian, sikapnya pun berubah, "Tapi desain-desain ini sudah kurilis kemarin pagi."

"Apa? Kenapa kau tidak memberitahuku!" seketika Lucia pun merasa kecewa.

Olivia duduk bersandar ke belakang dan berkata, "Sejak kapan kau pernah bertanya kapan desain-desainku akan dirilis?"

Lucia tertegun, benar juga, profesi mereka sangat berbeda, biasanya mereka juga sangat jarang membicarakan masalah pekerjaan.

"Tapi kau juga harus berhati-hati pada anggota Keluarga Pei, meskipun kali ini mereka tidak berhasil mengancammu denganku, mereka pasti akan memikirkan cara lain juga." kata Olivia blak-blakan, "Sebelum mereka mendapatkan apa yang mereka mau, mereka pasti tidak akan berhenti."

"Aku juga tahu akan hal itu." kata Lucia sambil menghela nafas dan berbaring lemas di atas ranjang, "Kalau begitu, menurutmu aku harus bagaimana?"

"Pindah."

Lucia menggeleng-gelengkan kepala, "Ini adalah tempat kelahiranku dan tempat aku bertumbuhkembang, pekerjaanku, teman-temanku semuanya ada di sini, lagipula, makam ibuku juga ada di sini, kenapa aku harus meninggalkan tempat ini seperti buronan?"

"Pemberani!" kata Olivia sambil menepuk pundak Lucia, "Kalau begitu menikahlah saja!"

"Tidak mau! Aku saja belum pernah bertemu dengan orangnya, kalau kau jadi aku, apa kau bersedia?"

"Asalkan orangnya tampan, aku bersedia!"

Lucia membalikkan matanya dan berkata, "Mata keranjang!"

Olivia membalas dengan serius, "Semua orang pasti memiliki hati yang melihat rupa seseorang, kalau misalnya aku tidak mengenalmu, kalau aku tidak melihat rupamu, dan hanya mengatakan kalau hatimu baik, maaf, kalau tidak kenal, aku kan tidak tahu."

Lucia membalikkan badannya dan tidak menghiraukan omong kosong Olivia itu, ia teringat saat Tommy menariknya ke atas mobil, teringat kejadian saat Jessica menunjukkan desain-desain itu ke hadapannya, ia benar-benar tidak terima, "Kesempatan untuk membuat Pei's Corp. rugi besar seperti ini, kenapa harus kubuang? Kalau aku tidak mau menikah, Zhenyi Corp. pasti tidak akan memberikan dana mereka pada Pei's Corp.!"

Olivia pun mendengar sebuah keinginan untuk membalas dendam dari perkataan Lucia itu, "Kau tidak akan bisa melakukannya, kecuali kalau kau......"

"Bagaimana?"

"Kecuali kalau kau mencari orang lain terlebih dahulu dan menikah sebelum pernikahan itu terjadi."

Lucia membalikkan badannya dan melotot ke arahnya, "Menikah dengan siapa? Denganmu?"

"Tentu saja denganku!" kata Olivia sambil memeluk tubuh Lucia.

Melihat tingkah Olivia yang centil itu, perasaan di hati Lucia terasa sedikit membaik.

..........

Keesokan harinya, Lucia pun bangun kesiangan, begitu ia sampai di kantor, ia mendengar bahwa Carson Lu mencarinya, dan para rekan kerjanya juga memandanginya dengan sorotan yang sangat aneh.

Carson adalah seseorang yang gila bekerja, paling benci dengan bawahannya yang malas-malasan, tentu saja termasuk bawahannya yang suka terlambat dan pulang lebih awal!

Lucia memikirkan ribuan alasan dan berencana untuk langsung meminta maaf begitu memasuki ruangan Carson, namun tak disangka ternyata Carson bukannya memarahinya, malah menaikkan pangkatnya!

Apa yang terjadi?

Baru saja ia keular dari ruangan Carson, Emily langsung menariknya.

Dengan menggebu-gebu, Emily berkata, "Hari ini CEO Pei's Corp. datang kemari, lalu berbincang-bincang di dalam ruangan CEO Lu selama setengah jam baru dia pergi! Lalu, CEO Lu pun berkata ia ingin mengangkatmu menjadi direktur. Kemarin malam ada orang yang melihatmu naik ke atas mobil CEO Pei, sekarang orang-orang di kantor berkata, bahwa sebenarnya kau dan Noah putus karena kau 'dipelihara' oleh CEO Pei."

A, pa?!

Excuse

me?!

Kalaupun Tommy 'memelihara' seluruh wanita di dunia ini, ia pasti juga tidak akan berani 'memelihara' Lucia!

Lucia langsung mendorong Emily dan masuk ke dalam ruangan Carson, "Apa Tommy Pei yang meminta Anda untuk menaikkan pangkatku? Kalau begitu aku tidak mau posisi direktur ini! Sudah bertahun-tahun aku bekerja di perusahaan ini, apa CEO Lu merasa bahwa aku adalah orang yang seperti itu?"

Ia mengatakannya dengan panjang lebar, namun Carson tetap membalik-balikkan dokumen di tangannya sambil berkata, "Kau ini tidak percaya diri pada kemampuanmu sendiri, atau tidak percaya pada pilihanku?"

Lucia tercengang, ia melihat Daniel berjalan keluar sambil membawa dokumennya, lalu berhenti sejenak di depan pintu, katanya, "CEO Pei ingin aku memecatmu."