Bab 14 Menyelesaikan Perburuan Pertama

Fendy Ye menoleh untuk melihat dua jagoan di sampingnya. Mereka semua memiliki kemampuan tingkat pembekuan darah tingkat kelima, dan ini sudah sangat unggul di antara murid-murid keluarga Ye. Mengikuti Fendy Ye, mereka dapat menggunakan pil miliknya untuk memenangkan posisi teratas.
“Tuan Muda Keempat, jangan bercanda. Tuan Muda Kelima datang ke upacara berburu sudah merupakan lelucon. Kalau bersama dia, jangankan memburu binatang gaib, untuk melindungi dia saja harus bersusah payah.”
“Benar, aku rasa Tuan Muda Kelima cukup jalan-jalan saja. Setelah memasuki gulungan, pilih beberapa binatang gaib yang lemah, dan setelah membunuhnya, cepat hancurkan jimat kembali dan keluar. Kamu lihat di sana, ibumu terlihat mencemaskanmu!”
Wilbert Ye berpaling, mata Maria Chen hanya terpaku pada dirinya, dan sangat khawatir. Daniella Lin juga hadir hari ini, memapah ibunya di samping, matanya penuh harapan dan dorongan untuk Wilbert Ye.
Yandi Zhuo tidak tahan untuk mendengus, “Orang-orang ini sungguh terlalu menindas dan memandang rendah orang! Tuan Muda Kelima, bersemangatlah!”
Yandi Zhuo memerintahkan anak buahnya untuk meneriakkan slogan dan memberi dukungan besar pada Wilbert Ye. Tanpa peduli apa pun, kalau Paviliun Harta Berharga ada di sini, maka dia harus memberi muka yang cukup.
Wilbert Ye memandang Fendy Ye dengan acuh tak acuh, “Terima kasih atas perhatiannya, aku bisa sendiri.”
“Hei! Cukup berlagak, hahaha!” Fendy Ye terbahak-bahak, dia semakin memandang rendah Wilbert Ye di hatinya.
Orang-orang di sekeliling juga ikut tertawa, merasa Wilbert Ye tidak sadar akan kemampuannya sendiri dan tidak mengerti bahayanya sama sekali.
Kebanyakan kultivator biasa lebih lemah dari binatang gaib dari tingkat yang sama, karena binatang gaib secara alamiah memiliki fisik yang lebih kuat dan bergerak cepat. Bahkan ada beberapa binatang gaib yang berukuran besar dan pertahanan mereka sulit dipatahkan. Ada kalanya beberapa orang mengepung seekor binatang gaib dan berbalik terbunuh, itu adalah hal biasa.
Oleh karena itu, dalam upacara berburu ini, Nyonya Wang meminta dua atau tiga orang membentuk satu tim dan memasuki Gulungan Puluhan Ribu Binatang. Jika hanya sendirian, benar-benar tidak ada peluang untuk menang.
Kemampuan binatang gaib di dalam gulungan rata-rata berada di tingkat pembekuan darah, setara dengan para murid keluarga Ye.
“Tuan Muda Wilbert, aku … aku satu tim denganmu!”
Saat ini, terdengar sebuah suara yang jernih, seorang wanita, tinggi langsing, dengan kulit putih halus. Meskipun dia mengenakan pakaian hitam, namun sulit untuk menyembunyikan sosok anggunnya.
“Yo, adik Sanna, kamu ingin bersama sampah tak berguna ini?” Fendy Ye berkata mengejek, “Benar juga, sampah cocok dengan sampah, pasangan yang serasi.”
Sanna Yun adalah yatim piatu. Raymond Ye melakukan perjalanan ke luar kota waktu itu, melihat dia yang kasihan, lalu membawanya pulang ke kediaman Ye. Dia berlatih sangat keras, dan berlatih beberapa kali lebih lama dari yang lain. Dia tidak pernah mengendur sedikit pun, namun apa boleh buat bakatnya terbatas. Kebetulan beberapa waktu yang lalu, dia baru pelan-pelan menerobos tingkat pembekuan darah pertama.
Kalau tidak, jika dia tidak mencapai tingkat pembekuan darah dalam upacara berburu tahun ini, dia akan diasingkan.
Banyak juga murid yang diam-diam mencela Sanna Yun.
Sanna Yun mengabaikan Fendy Ye, dia tersenyum dan mengangguk pada Wilbert Ye, memberi tanda bahwa dia bersedia satu tim dengannya.
“Waktu lima belas menit sudah tiba! Semua murid yang luar biasa dari keluarga Ye sudah boleh memasuki Gulungan Puluhan Ribu Binatang!” Suara Nyonya Wang terdengar.
Murid keluarga Ye satu per satu berjalan ke depan gulungan, dan setelah menerima jimat kembali dari Nyonya Wang, tanpa gerakan apa pun, sebuah kekuatan menyerap dan membawa mereka masuk ke dalam gulungan itu.
Wilbert Ye dan Sanna Yun juga datang ke hadapan Nyonya Wang, ketika memberikan jimat kembali pada Wilbert Ye, matanya berkilat dingin.
Wilbert Ye tentu saja tidak peduli dan masuk ke dalam Gulungan Puluhan Ribu Binatang. Setelah semua murid keluarga Ye masuk ke dalam gulungan, enam lingkaran cahaya langsung terbentuk di luar, dan itu adalah enam area yang ada dalam gulungan.
Para hadirin di alun-alun dapat melihat jelas situasi di setiap area dalam Gulungan Puluhan Ribu Binatang melalui enam lingkaran cahaya.
Wilbert Ye dan Sanna Yun muncul di salah satu area, Wilbert Ye mengerutkan kening sambil mengamati keadaan di sekitar.
Di sekitar sini ada banyak pohon-pohon besar yang menutupi langit, cahayanya agak redup, tanahnya penuh lubang, dan jejak kaki berbagai jenis binatang gaib yang aneh terlihat di mana-mana
Benar saja, tidak ada sedikit pun energi spiritual di sini, kekuatan spiritual yang digunakan perlahan berkurang, dan hanya dapat dipasok dengan pil. Dalam seruling giok putih sebelumnya, Wilbert Ye telah memurnikan sejumlah besar pil, yang akhirnya berguna.
Gawat!
Wilbert Ye baru saja mengerahkan kekuatan jiwanya dan ingin mengeluarkan pilnya dari seruling giok putih, tapi dia menyadari, sepertinya seruling giok putih terhalang di tempat ini, dan tidak berfungsi sama sekali.
Wilbert Ye menyentuh sakunya, dia hanya membawa lima butir pil pemulihan kelas dua garis ungu, dan satu butir dapat memulihkan enam puluh persen kekuatan spiritual. Apa boleh buat, karena jumlah yang sedikit, Wilbert Ye rasanya ingin menangis, benar-benar tidak dipertimbangkan dengan cermat.
Ini juga hal yang tak terduga, siapa yang bisa menduga bahwa upacara berburu akan berlangsung di dalam Gulungan Puluhan Ribu Binatang, bahkan benda berharga seperti seruling giok putih juga terhalang.
Sudahlah, hemat sedikit, seharusnya bisa bertahan selama tiga hari.
“Tuan Muda Wilbert, hati-hati!”
Sanna Yun berteriak saat ini, pedang dari pinggangnya berdenting dan segera terhunus, lalu menusuk ke belakang Wilbert Ye.
Reaksi Wilbert Ye lebih cepat, dia menghindar ke samping, dan segera terlihat olehnya seekor ular piton hijau besar menukik turun dari pohon, mulutnya terbuka lebar dan memuntahkan cairan hijau yang bau disertai dengan sifat mengikis yang hebat. Sanna Yun dengan cepat bertindak, membuat lingkaran dengan pedang panjang dan membentuk lingkaran cahaya putih, menghalangi cairan itu.
Piton hijau bergerak cepat, kekuatannya bahkan lebih ganas, menghempaskan ekornya dan menyerang ke arah Sanna Yun, sehingga membuat raut wajahnya berubah.
Wilbert Ye mendengus, lalu sampai ke hadapan Sanna Yun dalam sekejap. Dia mengulurkan tangan untuk meraih ekor piton hijau dan tertangkap olehnya, tubuh ular membeku di udara dan tidak dapat bergerak.
Wilbert Ye berlatih “ilmu bela diri sembilan harimau” sampai tingkat kedua, sehingga kekuatannya sangat menakjubkan.
“Bamm! Bamm! Bamm!”
Pemandangan ini membuat mata semua orang terbelalak. Wilbert Ye dengan keras mengayunkan tubuh piton hijau ke depan dan ke belakang, hingga menghancurkan pohon besar di sekitarnya, terakhir dengan satu serangan tinju api, dia menghantam piton hijau menjadi berkeping-keping.
Piton hijau mati, tidak ada darah yang tumpah berhamburan, tapi berubah menjadi gumpalan asap dan menghilang di tempat.
Tidak tahu teknik apa yang digunakan binatang gaib di dalam Gulungan Puluhan Ribu Binatang, sehingga bisa berubah bentuk, dan memiliki fisik yang berbeda dengan binatang gaib di luar. Meskipun demikian, kekuatan binatang gaib ini tetap tidak bisa diremehkan.
Piton hijau ini hanya tingkat pembekuan darah pertama, jadi mudah untuk dihadapi oleh Wilbert Ye.
“Tuan Muda Kelima hebat!”
Di luar, Yandi Zhuo berseru, bertepuk tangan dan berkata, “Sudah lihat kehebatan Tuan Muda Kelima! Kalian semua terlalu sombong dan memandang rendah orang! Hari ini aku akan untung habis uang dari kalian!”
Beberapa tuan muda terlihat malu, yang memasang taruhan paling banyak sedang bersimbah keringat dingin. Sial, ini tidak seperti yang diperkirakan.
Maria Chen, ibunya Wilbert Ye berlinang air mata, dan sebagai ibu tentu saja sangat gembira melihat putranya memiliki kemampuan seperti ini.
Melihat Wilbert Ye punya kemampuan ini, ekspresi senang juga tersembul dari wajah kecil cantik Daniella Lin.
Dalam Gulungan Puluhan Ribu Binatang, Sanna Yun menatap takjub dan tidak percaya pada Wilbert Ye.
Wilbert Ye tersenyum dan mengangkat bahu, “Orang lemah masih punya waktu untuk bangkit. Aku, Wilbert Ye, tidak bisa diinjak orang sepanjang hidupku!”