Bab 4 Suruh Dia Untuk Menemaniku Minum
by Winter
10:01,May 20,2022
Pelayan bar yang dulu, kenapa bisa muncul di fitness club ini? Datang untuk fitness? Atau pindah kerja di sini?
Dengan penampilannya ini, sepertinya identitasnya juga tidak begitu buruk, apa mungkin dia sudah menjadi manajer di sini.
Ya Tuhan, dia tidak mungkin sesial ini kan, dia harus bekerja menjadi bawahan Daddy anak-anaknya?
Kalau sampai pria ini tahu dirinya telah melahirkan anaknya diam-diam, apakah dia tidak akan mencari masalah dengannya?
Apa dia akan merebut anak-anak darinya?
Ia berpikir lagi, pria ini dulu adalah pelayan baru, dia pasti sudah sering tidur dengan banyak wanita, dia mungkin sudah tidak ingat lagi pada dirinya.
"Maaf, aku yang salah." Setelah Janice meminta maaf, ia pun segera berlari ke arah penanggung jawab Aqueous Fitness Club.
Nathan menatap bayangan punggung wanita itu, tatapan matanya mendalam, "Dia saja."
Suaranya sangat datar, tak bergejolak.
"Apa?" Asistennya, Alex Chen, agak sedikit tidak mengerti,
"Suruh dia temani aku minum!" Nathan menatap Alex dengan dingin.
"Aku akan segera mengaturnya." Akhirnya Alex pun mengerti apa maksud bosnya, ia pun merasa simpati pada gadis itu, siapa suruh dia jalan tak lihat-lihat, bahkan berani membuat masalah dengan pemilik Gong's Group, sebaiknya ia berdoa tidak akan terjadi apa-apa.
Di kantor penanggung jawab.
"Namaku Lisa Wang, aku adalah manajer HRD di sini, kau boleh memanggilku Kak Lisa." Setelah memperkenalkan dirinya, ia pun memberikan Janice selembar formulir pendaftaran, "Setelah mengisi formulir ini kau boleh langsung kerja."
Janice menggenggam bolpennya, namun tidak berani menulis apa-apa, ia bertanya dengan tidak tenang, "Pekerjaannya apa sebenarnya? Kalau kau tidak memberitahuku dengan jelas, aku...... aku tidak tenang."
"Ke akuarium di dalam club, menjadi putri duyung." Lisa mengeluarkan selembar foto putri duyung, sambil menunjuk putri duyung di foto itu ia berakta, "Ini adalah Sasha, bunga panggung kami, tapi karena terlalu sering berlagak sombong, dan membuat bos besar kami marah, ia kehilangan kesempatan untuk tampil malam ini."
Kehilangan kesempatan untuk tampil malam ini? Dengan kata lain, Janice datang kemari, hanya untuk menggantikan bunga panggung ini sementara saja?
Setelah bos besar mereka tidak marah lagi, sang bunga panggung boleh naik ke atas panggung lagi, sedangkan dirinya, bukankah harus mencari pekerjaan baru lagi?
Lisa menepuk-nepuk pundak Janice, sambil tersenyum ia berkata, "Apa kau tahu siapakah orang yang akan memesan seluruh tempat ini malam ini? Pemilik Gong's Group, Nathan Gong, bunga panggung kami, Sasha, sungguh sangat ingin menjadi permaisuri Gong's Group. Namun sayang, dia kehilangan kesempatan ini."
Nathan Gong? Begitu mendengar nama itu, telinga Janice seperti tersambar petir, dengar-dengar katanya Nathan Gong itu tidak hanya luar biasa, kaya raya tak terkalahkan, wajahnya juga sangat tampan, merupakan pria idaman para wanita di seluruh dunia.
Empat tahun lalu, dia juga sempat memiliki halusinasi yang sangat tidak realistis, ia berhalusinasi pada suatu hari nanti, ia akan menikah dengan pria seperti Nathan Gong itu.
Namun pada akhirnya ia tetap saja harus berserah pada kenyataan, ia memilih untuk berpacaran dengan Kevin, namun tak disangka, Kevin mengkhianatinya bersama dengan sahabatnya, Felice.
"Sudahlah, jangan berpikir terlalu banyak, asalkan kau bisa menjadi putri duyung dengn baik malam ini, dan membuat Nathan puas, aku akan merekrutmu jangka panjang di sini."
"Benarkah?" Janice benar=benar senang, ia segera mengisi formulir itu dan ia berikan pada Lisa.
"Wah, seorang mahasiswi pula, hebat juga." Lisa agak sedikit bingung, biasanya yang bersedia untuk bekerja di club, kebanyakan adalah gadis-gadis yang pendidikannya tidak tinggi.
"Negara yang mendidikku dengan baik." kata Janice dengan penuh rasa terima kasih. Sejak kecil ia telah dibuang oleh orang tuanya, oleh karena itu semua makanan dan pakaiannya adalah pemberian dari panti asuhan.
"Kau benar-benar lucu." Lisa melambai-lambaikan tangannya, "Ikut aku."
Di akuarium.
Lisa membawa Janice berjalan langsung ke ruang ganti.
Sepanjang perjalanan, Janice sedang membayangkan rupa dirinya setelah mengenakan kostum putri duyung dan berenang di dalam air.
Kalau sampai keenam anak di rumahnya tahu, mereka pasti akan senang bukan kepalang, mereka sangat suka pada putri duyung, dan mereka semua juga sangat pandai berenang.
Saat berpikir demikian, Janice tiba-tiba memiliki sebuah rencana menghasilkan uang yang sangat berani, apa dia bisa membawa keenam anak imutnya itu untuk bekerja di sini sebagai putri duyung juga? Dengan begitu, dalam satu malam, mereka bertujuh bisa menghasilkan tiga ribu lima ratus RMB.
Saat sedang memikirkan rencananya, Alex datang ke sana dan berbisik sejenak pada Lisa.
"Janice......" teriak Lisa sambil tersenyum, "Tak usah ganti baju dulu......"
Dengan penampilannya ini, sepertinya identitasnya juga tidak begitu buruk, apa mungkin dia sudah menjadi manajer di sini.
Ya Tuhan, dia tidak mungkin sesial ini kan, dia harus bekerja menjadi bawahan Daddy anak-anaknya?
Kalau sampai pria ini tahu dirinya telah melahirkan anaknya diam-diam, apakah dia tidak akan mencari masalah dengannya?
Apa dia akan merebut anak-anak darinya?
Ia berpikir lagi, pria ini dulu adalah pelayan baru, dia pasti sudah sering tidur dengan banyak wanita, dia mungkin sudah tidak ingat lagi pada dirinya.
"Maaf, aku yang salah." Setelah Janice meminta maaf, ia pun segera berlari ke arah penanggung jawab Aqueous Fitness Club.
Nathan menatap bayangan punggung wanita itu, tatapan matanya mendalam, "Dia saja."
Suaranya sangat datar, tak bergejolak.
"Apa?" Asistennya, Alex Chen, agak sedikit tidak mengerti,
"Suruh dia temani aku minum!" Nathan menatap Alex dengan dingin.
"Aku akan segera mengaturnya." Akhirnya Alex pun mengerti apa maksud bosnya, ia pun merasa simpati pada gadis itu, siapa suruh dia jalan tak lihat-lihat, bahkan berani membuat masalah dengan pemilik Gong's Group, sebaiknya ia berdoa tidak akan terjadi apa-apa.
Di kantor penanggung jawab.
"Namaku Lisa Wang, aku adalah manajer HRD di sini, kau boleh memanggilku Kak Lisa." Setelah memperkenalkan dirinya, ia pun memberikan Janice selembar formulir pendaftaran, "Setelah mengisi formulir ini kau boleh langsung kerja."
Janice menggenggam bolpennya, namun tidak berani menulis apa-apa, ia bertanya dengan tidak tenang, "Pekerjaannya apa sebenarnya? Kalau kau tidak memberitahuku dengan jelas, aku...... aku tidak tenang."
"Ke akuarium di dalam club, menjadi putri duyung." Lisa mengeluarkan selembar foto putri duyung, sambil menunjuk putri duyung di foto itu ia berakta, "Ini adalah Sasha, bunga panggung kami, tapi karena terlalu sering berlagak sombong, dan membuat bos besar kami marah, ia kehilangan kesempatan untuk tampil malam ini."
Kehilangan kesempatan untuk tampil malam ini? Dengan kata lain, Janice datang kemari, hanya untuk menggantikan bunga panggung ini sementara saja?
Setelah bos besar mereka tidak marah lagi, sang bunga panggung boleh naik ke atas panggung lagi, sedangkan dirinya, bukankah harus mencari pekerjaan baru lagi?
Lisa menepuk-nepuk pundak Janice, sambil tersenyum ia berkata, "Apa kau tahu siapakah orang yang akan memesan seluruh tempat ini malam ini? Pemilik Gong's Group, Nathan Gong, bunga panggung kami, Sasha, sungguh sangat ingin menjadi permaisuri Gong's Group. Namun sayang, dia kehilangan kesempatan ini."
Nathan Gong? Begitu mendengar nama itu, telinga Janice seperti tersambar petir, dengar-dengar katanya Nathan Gong itu tidak hanya luar biasa, kaya raya tak terkalahkan, wajahnya juga sangat tampan, merupakan pria idaman para wanita di seluruh dunia.
Empat tahun lalu, dia juga sempat memiliki halusinasi yang sangat tidak realistis, ia berhalusinasi pada suatu hari nanti, ia akan menikah dengan pria seperti Nathan Gong itu.
Namun pada akhirnya ia tetap saja harus berserah pada kenyataan, ia memilih untuk berpacaran dengan Kevin, namun tak disangka, Kevin mengkhianatinya bersama dengan sahabatnya, Felice.
"Sudahlah, jangan berpikir terlalu banyak, asalkan kau bisa menjadi putri duyung dengn baik malam ini, dan membuat Nathan puas, aku akan merekrutmu jangka panjang di sini."
"Benarkah?" Janice benar=benar senang, ia segera mengisi formulir itu dan ia berikan pada Lisa.
"Wah, seorang mahasiswi pula, hebat juga." Lisa agak sedikit bingung, biasanya yang bersedia untuk bekerja di club, kebanyakan adalah gadis-gadis yang pendidikannya tidak tinggi.
"Negara yang mendidikku dengan baik." kata Janice dengan penuh rasa terima kasih. Sejak kecil ia telah dibuang oleh orang tuanya, oleh karena itu semua makanan dan pakaiannya adalah pemberian dari panti asuhan.
"Kau benar-benar lucu." Lisa melambai-lambaikan tangannya, "Ikut aku."
Di akuarium.
Lisa membawa Janice berjalan langsung ke ruang ganti.
Sepanjang perjalanan, Janice sedang membayangkan rupa dirinya setelah mengenakan kostum putri duyung dan berenang di dalam air.
Kalau sampai keenam anak di rumahnya tahu, mereka pasti akan senang bukan kepalang, mereka sangat suka pada putri duyung, dan mereka semua juga sangat pandai berenang.
Saat berpikir demikian, Janice tiba-tiba memiliki sebuah rencana menghasilkan uang yang sangat berani, apa dia bisa membawa keenam anak imutnya itu untuk bekerja di sini sebagai putri duyung juga? Dengan begitu, dalam satu malam, mereka bertujuh bisa menghasilkan tiga ribu lima ratus RMB.
Saat sedang memikirkan rencananya, Alex datang ke sana dan berbisik sejenak pada Lisa.
"Janice......" teriak Lisa sambil tersenyum, "Tak usah ganti baju dulu......"
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved