Bab 8 Permintaan Jim Su
by Kelcy
10:01,May 07,2022
Pedang Elton menunjuk ke arah Yonathan, "Kau telah kalah."
Yonathan tampak sangat kewalahan, darah terus menetes dari wajahnya, namun dia yagn sekarang sama sekali tidak merasakan rasa sakit sama sekali.
Srek!
Elton memasukkan pedang besinya kembali ke sarungnya, lalu membalikkan tubuhnya, melihat ke bawah, ia menyadari bahwa Jim sudah menghilang, ia pun merasa bingung, dan berjalan ke arah pinggiran ring.
Tiba-tiba --
Seketika belakang punggung Elton pun terasa dingin, semua orang berteriak terkejut, tanpa perlu membalikkan kepalanya, Elton sudah bisa merasakan aura pembunuh yang keji, Yonathan Su ini, sangat tidak tahu malu, berani-beraninya dia menyerang diam-diam.
Langkah kakinya langsung bergerak dengan cepat, Elton memegang pedang besinya, dan menghindar, baru saja ia hendak membalas serangan Yonathan, Elton pun melihat Yonathan langsung berlari keluar ring dengan sangat panik.
Dia tadi memiliki kesempatan yang sangat baik, tapi tidak dapat membunuh Elton, kalau dia tidak melarikan diri sekarang, kapan lagi?
"Apa kau bisa kabur? Angin berhembus!"
Elton menarik pedang besinya secepat kilat, lalu berlari ke arah Yonathan, mengeluarkan jurus pertama dari Jurus Pedang Angin, sebuah bayangan pedang pun muncul, dan langsung mengenai pergelangan kaki Yonathan.
Brak!
Yonathan terjatuh keras ke lantai, ia membalikkan tubuhnya, pedang besi Elton sudah berada di samping lehernya.
"Kumohon, jangan bunuh aku, aku akan menuruti semua perkataanmu." Yonathan sangat ketakutan, seketika, sekujur tubuhnya gemetaran, tatapan matanya saat melihat Elton penuh dengan ketakutan.
"Yang tidak menggangguku, tidak akan kuganggu, jika ada yang menggangguku, jangan salahkan aku tak berperasaan!" kata Elton dingin, segera, pedang panjang di tangannya bergetar, dan bayangan pedang menembus langsung ke pusat energi di perut bagian bawah Yonathan, dan menghancurkannya.
Semua orang terkejut melihat kejadian itu, tatapan mereka semua terpaku pada Elton, tapi Elton sama sekali tidak menghiraukan mereka, ia juga tidak merasa bangga, ia melangkahkan kakinya, dan pergi dari lapangan latihan bela diri dengan santai.
Dia tas ring, hanya tersisa Yonathan yang memandangi Elton, tatapan matanya hanya ada tatapan keji saja.
Tapi apa yang bisa ia lakukan lagi?
Yonathan yang sekarang, sudah berubah menjadi sampah yang benar-benar tak berguna, setelah kalah di atas ring, Keluarga Su sama sekali tidak akan membantunya, peristiwa ini sangat wajar, ia hanya bisa menyalahkan kemampuannya sendiri yang terlalu lemah, tidak bisa menyalahkan orang lain.
Elton meninggalkan lapangan latihan bela diri, dan sudah melupakan semuanya, bagaimanapun Yonathan lah yang ingin membunuhnya terlebih dahulu, kali ini dia hanya menghancurkan kultivasi Yonathan saja, tindakannya itu bisa dibilang sudah cukup berbaik hati.
Dalam menghadapi seorang sampah, Elton tidak pernah peduli.
Ia segera pulang ke rumahnya, dalam perjalanan, tiba-tiba ada seseorang yang menghadang Elton, dia adalah Jim.
"Jim Su, apa maksudmu ini?" tanya Elton.
"Aku ingin mengatakan sesuatu padamu, entah apakah kau tertarik untuk mendengarkannya atau tidak." kata Jim sambil tersenyum tipis, tak heran Elton tidak bisa menemukannya saat di atas ring tadi, ternyata Jim sudah menunggu Elton sejak tadi di sini.
"Ada apa, kau boleh mengatakannya." kata Elton.
"Ini bukan tempat yang baik untuk berbicara, ikut denganku." kata Jim sambil berjalan ke halaman belakang Keluarga Su.
Elton mengerutkan alisnya, dan mengikutinya, entah apa yang akan dilakukan Jim, Elton percaya, Jim tidak akan berbuat macam-macam padanya, bagaimanapun seorang murid luar tidak akan mungkin berani untuk melanggar peraturan keluarga, Elton tidak membunuh Yonathan, karena peraturan itu juga.
Sesampainya di halaman belakang, jembatan, sungai kecil, hutan bambu, gunung buatan, semua ini membentuk sebuah gambar yang sangat cantik, mereka berdua berjalan ke arah gazebo yang tidak ada orangnya, setelah itu barulah mereka menghentikan langkah kaki mereka.
"Katakan, hal apa yang ingin kau katakan padaku?" Elton berbicara terlebih dahulu.
Saat itu Jim menatap ke arah Elton, memperhatikannya dengan teliti dari atas ke bawah, seperti sangat ingin melihat Elton dengan jelas, ia berkata, "Aku benar-benar ingin tahu, rahasia apa yang sebenarnya kau miliki, sehingga bisa membuat seorang murid luar yang biasa-biasa saja sepertimu, berubah menjadi sesombong ini?"
"Aku sombong?"
Elton tertawa, "Yang tidak menggangguku, tidak akan kuganggu, kalau Yonathan dan yang lainnya tidak menggangguku, mana mungkin aku akan menyerang mereka, itu adalah salah mereka sendiri, apa hubungannya denganku?"
Mendengar perkataan itu, tatapan mata Jim penuh dengan kekaguman.
Kemampuan Elton sangat tinggi, sejak awal, ia dapat mengalahkan Yonathan dengan mudah, tapi ia tidak segera menyerangnya, malah mengalah beberapa kali, namun saat terpaksa, barulah ia mengeluarkan kemarahannya.
Dari hal itu pula, bagaimana sifat Elton sudah sangat jelas, semua perkataannya memang benar.
"Pertandingan keluarga kali ini, artinya sangat tidak biasa, akan berhubungan dengan kandidat murid yang akan dapat masuk ke murid dalam, kebetulan aku punya satu masalah yang membutuhkan bantuanmu, kuharap kau tidak menolaknya." kata Jim sambil menatap Elton.
"Oh?" Elton membalikkan tubuhnya, lalu berkata, "Katakan dengan rinci."
"Di belakang gunung, aku menemukan sebuah gua yang sangat tersembunyi, setelah melewati gua itu, akan memasuki sebuah ngarai, du sana ada banyak sekali bunga langit, jumlahnya sangat banyak, kurang lebih ada lima puluh tangkai lebih." kata Jim sambil menatap Elton dengan dalam.
Elton sedikit tercengang, tapi ia mengerutkan alisnya dan berkata, "Lalu? Pasti ada binatang buas yang menjagainya kan?"
"Benar."
Jim tersenyum, Elton ternyata memang bukan orang tamak, ia tidak langsung tergiur akan bunga langit itu, Jim melanjutkan, "Di dalam ngarai itu, ada belasan ekor serigala penghisap darah yang berjaga, aku juga tidak dapat masuk ke dalam."
"Serigala penghisap darah?"
Tatapan mata Elton semakin dingin, kemampuan serigala penghisap darah sama dengan pebela diri Tingkat Pemurnian Jiwa, tidak dapat diremehkan, ada belasan ekor pula, kalau dikepung oleh mereka, bisa dibilang pasti masti telak.
"Tidak hanya begitu, alfa dari serigala penghisap darah itu, kemampuannya sudah mencapai pertengahan Tingkat Pemurnian Dewa, oleh karena itu aku ingin mengajakmu, bunga langit yang kita dapatkan kita bagi rata, bagaimana?"
Bagi rata?
Bunga langit sangat sulit ditemukan, khasiatnya tidak begitu besar bagi Tingkat Pemurnian Tulang, tapi begitu sampai di Tingkat Pemurnian Jiwa, ada banyak sekali kekuatan spiritual yang perlu dilatih, dan bunga langit merupakan harta karun yang sangat diperlukan!
Namun Elton sama sekali tidak tenggelam akan keuntungan di depan matanya, ia berkata, "Kenapa kau mengundangku, orang yang jauh lebih kuat dariku ada banyak kan?"
"Benar." Jim sepertinya sudah tahu bahwa Elton akan bertanya seperti itu, ia menjawab, "Orang yang lebih kuat darimu memang sangat banyak, dan banyak juga yang bersedia pergi ke sana, tapi mereka semua adalah serigala yang tidak pernah kenyang, tidak sepertimu, kemampuanmu sangat kuat, tapi hanya kekurangan tingkatan saja."
"Baik, aku setuju." Yang Elton butuhkan adalah sebuah alasan, sebuah alasann yang dapat menunjukkan kejujuran Jim, Elton pasti tidak akan berurusan dengan orang yang suka berbohong.
Dan alasan yang dikatakan oleh Jim, Elton sama sekali tidak mencium aroma kebohongan, oleh karena itu ia memutuskan untuk menyetujui Jim, di saat bersamaan Elton juga menyadari bahwa ini adalah kesempatan yang sangat amat langka.
"Apa ada orang lain lagi?" tanya Elton.
"Tidak." Jim menggelengkan kepalanya, "Masalah ini tidak baik jika ada banyak orang yang tahu."
"Pertanyaan terakhir, kapan kita beraksi?"
"Kuharap kerjasama kita berhasil, besok siang, beberapa hari ini aku masih ada urusan, empat hari lagi, kita bertemu di belakang gunung." kata Jim sambil tersenyum.
Elton mengangguk, dan mengingat hal ini dalam hatinya.
Setelah pulang ke rumah, Elton masih belum masuk ke dalam, namun ia telah mencium aroma obat-obatan yang tupis, ia segera membuka pintu rumahnya, yang membuatnya terkejut adalah, mejanya penuh dengan belasan bahan obat-obatan, setiap bahannya jauh lebih berharga dari rumput padam yang ia minum waktu itu, di antaranya ada rumput ganda ungu, rumput labeo, bahan-bahan tersebut harganya lebih tinggi dua kali lipat dari rumput padam.
"Banyak sekali, pasti bukan Ayah yang memetiknya." kata Elton dalam hati, meskipun Edrick terkadang memang menemukan sesuatu yang berharga, tapi di belakang gunung jarang sekali ada bahan-bahan obatan bagus sebanyak ini.
Tiba-tiba, ia teringat akan perkataan Jim tadu, "Kemampuanmu sangat kuat, tapi hanya kekurangan tingkatan saja......"
"Apa Jim yang memberikannya?"
Hati Elton pun telah meyakinkan bahwa Jim lah yang memberinya, agar dia bisa meningkatkan kemampuannya, dan tidak menyusahkannya empat hari kemudian, Jim memberinya obat-obatan sebanyak ini, sangat wajar.
Edrick baru saja keluar dari luar, melihat bahan sebanyak itu, ia pun tercengang, "Elton, apa yang terjadi?"
Elton melihat Edrick yang sangat lemas itu, hatinya pun terasa sakit, ia melangkah maju ke depan, dan mencari dua buah tanaman obat-obatan yang dapat meningkatkan kekuatan tubuh, lalu memberikannya ke tangan Edrick, "Ayah, ini adalah pemberian dari temanku, aku membantunya melakukan sesuatu, ini adalah balasannya, dua bahan ini dapat meningkatkan kekuatan tubuh, Ayah minumlah."
Edrick tidak tertarik pada obat-obatan itu, tapi melihat tatapan mata Eltonn yang jernih itu, akhirnya ia menganggukkan kepalaku, tidak menolaknya, ia membawa dua bahan itu ke kamarnya sendiri, lalu meletakkannya ke dalam kotak giok dengan hati-hati, mana mungkin ia rela menggunakan bahan obat-obatan itu.
"Mungkin, suatu hari nanti Elton akan membutuhkannya." pikir Edrick.
Di malam yang tenang.
Belasan bahan obat-obatan terpapar di hadapan Elton, ia menarik nafas dalam-dalam, dan menelan salah satu obat, dan mulai berlatih.
Begitu bahan obat-obatan itu masuk ke dalam perutnya, obat itu pun berubah menjadi kekuatan spiritual, dan masuk ke dalam tubuh Elton, terus memperkuat tulang dan ototnya, hanya sedikit saja yang berkumpul di pusat energi Elton.
Di saat bersamaan, ada sebagian kekuatan spiritual yang terhisap ke ruang misterius, dan menuju ke pedang kedua.
Tak lama, Elton pun merasa pusat energi yang ada di perutnya sedikit sakit, lebih banyak kekuatan spiritual terhisap ke dalam pusat energinya, Elton segera mengambil beberapa obat-obatan di hadapannya, dan menelannya juga sekaligus.
Kekuatan spiritual yang bergumul bak aliran sungai pun masuk ke dalam pusat energi Elton.
Duar!
Tubuh Elton gemetaran, seketika, sebuah aura hangat pun memenuhi sekujur tubuh Elton, membuat ekspresi wajah Elton tampak sangat tenang.
"Tingkat Pemurnian Jiwa!"
Setelah tersadar, Elton telah merasa bahwa pusat energi di perutnya sudah tidak kosong lagi, tapi berubah menjadi sebuah lautan kekuatan spiritual, yang memenuhi pusat energinya yang kosong, suara kekuatan spiritual yang keras terdengar sangat gemuruh di telinganya, itu artinya Elton telah berhasil mencapai awal Tingkat Pemurnian Jiwa.
Dubrak!
Tiba-tiba, keanehan pun terjadi, pedang kedua di ruang misterus, seolah berubah menjadi jurang yang tak berdasar, menghisap semua kekuatan spiritual di dalam tubuh Elton, dan mengarah ke lautan kekuatan spiritual yang ada di dalam pusat energi Elton.
Elton menutup bibirnya rapat-rapat, mengambil semua bahan obat-obatan yang ada di depannya dan langsung menyantapnya, kekuatan spiritual yang gemuruh pun datang lagi, dan akhirnya berhasil membuka pedang kedua sepenuhnya.
"Pedang kedua, sudah terbuka!"
Elton merasa sedikit tidak percaya, dengan bantuan begitu banyak bahan obat-obatan, dalam satu malam saja, ia langsung dapat membuka pedang keduanya, menakjubkan sekali.
Tapi, Elton masih belum meneliti pedang kedua itu dengan teliti, sekujur tubuhnya tiba-tiba terasa sakit, dan rasa sakit itu langsung menyerbu otaknya, dan membuatnya pingsan seketika.
Yonathan tampak sangat kewalahan, darah terus menetes dari wajahnya, namun dia yagn sekarang sama sekali tidak merasakan rasa sakit sama sekali.
Srek!
Elton memasukkan pedang besinya kembali ke sarungnya, lalu membalikkan tubuhnya, melihat ke bawah, ia menyadari bahwa Jim sudah menghilang, ia pun merasa bingung, dan berjalan ke arah pinggiran ring.
Tiba-tiba --
Seketika belakang punggung Elton pun terasa dingin, semua orang berteriak terkejut, tanpa perlu membalikkan kepalanya, Elton sudah bisa merasakan aura pembunuh yang keji, Yonathan Su ini, sangat tidak tahu malu, berani-beraninya dia menyerang diam-diam.
Langkah kakinya langsung bergerak dengan cepat, Elton memegang pedang besinya, dan menghindar, baru saja ia hendak membalas serangan Yonathan, Elton pun melihat Yonathan langsung berlari keluar ring dengan sangat panik.
Dia tadi memiliki kesempatan yang sangat baik, tapi tidak dapat membunuh Elton, kalau dia tidak melarikan diri sekarang, kapan lagi?
"Apa kau bisa kabur? Angin berhembus!"
Elton menarik pedang besinya secepat kilat, lalu berlari ke arah Yonathan, mengeluarkan jurus pertama dari Jurus Pedang Angin, sebuah bayangan pedang pun muncul, dan langsung mengenai pergelangan kaki Yonathan.
Brak!
Yonathan terjatuh keras ke lantai, ia membalikkan tubuhnya, pedang besi Elton sudah berada di samping lehernya.
"Kumohon, jangan bunuh aku, aku akan menuruti semua perkataanmu." Yonathan sangat ketakutan, seketika, sekujur tubuhnya gemetaran, tatapan matanya saat melihat Elton penuh dengan ketakutan.
"Yang tidak menggangguku, tidak akan kuganggu, jika ada yang menggangguku, jangan salahkan aku tak berperasaan!" kata Elton dingin, segera, pedang panjang di tangannya bergetar, dan bayangan pedang menembus langsung ke pusat energi di perut bagian bawah Yonathan, dan menghancurkannya.
Semua orang terkejut melihat kejadian itu, tatapan mereka semua terpaku pada Elton, tapi Elton sama sekali tidak menghiraukan mereka, ia juga tidak merasa bangga, ia melangkahkan kakinya, dan pergi dari lapangan latihan bela diri dengan santai.
Dia tas ring, hanya tersisa Yonathan yang memandangi Elton, tatapan matanya hanya ada tatapan keji saja.
Tapi apa yang bisa ia lakukan lagi?
Yonathan yang sekarang, sudah berubah menjadi sampah yang benar-benar tak berguna, setelah kalah di atas ring, Keluarga Su sama sekali tidak akan membantunya, peristiwa ini sangat wajar, ia hanya bisa menyalahkan kemampuannya sendiri yang terlalu lemah, tidak bisa menyalahkan orang lain.
Elton meninggalkan lapangan latihan bela diri, dan sudah melupakan semuanya, bagaimanapun Yonathan lah yang ingin membunuhnya terlebih dahulu, kali ini dia hanya menghancurkan kultivasi Yonathan saja, tindakannya itu bisa dibilang sudah cukup berbaik hati.
Dalam menghadapi seorang sampah, Elton tidak pernah peduli.
Ia segera pulang ke rumahnya, dalam perjalanan, tiba-tiba ada seseorang yang menghadang Elton, dia adalah Jim.
"Jim Su, apa maksudmu ini?" tanya Elton.
"Aku ingin mengatakan sesuatu padamu, entah apakah kau tertarik untuk mendengarkannya atau tidak." kata Jim sambil tersenyum tipis, tak heran Elton tidak bisa menemukannya saat di atas ring tadi, ternyata Jim sudah menunggu Elton sejak tadi di sini.
"Ada apa, kau boleh mengatakannya." kata Elton.
"Ini bukan tempat yang baik untuk berbicara, ikut denganku." kata Jim sambil berjalan ke halaman belakang Keluarga Su.
Elton mengerutkan alisnya, dan mengikutinya, entah apa yang akan dilakukan Jim, Elton percaya, Jim tidak akan berbuat macam-macam padanya, bagaimanapun seorang murid luar tidak akan mungkin berani untuk melanggar peraturan keluarga, Elton tidak membunuh Yonathan, karena peraturan itu juga.
Sesampainya di halaman belakang, jembatan, sungai kecil, hutan bambu, gunung buatan, semua ini membentuk sebuah gambar yang sangat cantik, mereka berdua berjalan ke arah gazebo yang tidak ada orangnya, setelah itu barulah mereka menghentikan langkah kaki mereka.
"Katakan, hal apa yang ingin kau katakan padaku?" Elton berbicara terlebih dahulu.
Saat itu Jim menatap ke arah Elton, memperhatikannya dengan teliti dari atas ke bawah, seperti sangat ingin melihat Elton dengan jelas, ia berkata, "Aku benar-benar ingin tahu, rahasia apa yang sebenarnya kau miliki, sehingga bisa membuat seorang murid luar yang biasa-biasa saja sepertimu, berubah menjadi sesombong ini?"
"Aku sombong?"
Elton tertawa, "Yang tidak menggangguku, tidak akan kuganggu, kalau Yonathan dan yang lainnya tidak menggangguku, mana mungkin aku akan menyerang mereka, itu adalah salah mereka sendiri, apa hubungannya denganku?"
Mendengar perkataan itu, tatapan mata Jim penuh dengan kekaguman.
Kemampuan Elton sangat tinggi, sejak awal, ia dapat mengalahkan Yonathan dengan mudah, tapi ia tidak segera menyerangnya, malah mengalah beberapa kali, namun saat terpaksa, barulah ia mengeluarkan kemarahannya.
Dari hal itu pula, bagaimana sifat Elton sudah sangat jelas, semua perkataannya memang benar.
"Pertandingan keluarga kali ini, artinya sangat tidak biasa, akan berhubungan dengan kandidat murid yang akan dapat masuk ke murid dalam, kebetulan aku punya satu masalah yang membutuhkan bantuanmu, kuharap kau tidak menolaknya." kata Jim sambil menatap Elton.
"Oh?" Elton membalikkan tubuhnya, lalu berkata, "Katakan dengan rinci."
"Di belakang gunung, aku menemukan sebuah gua yang sangat tersembunyi, setelah melewati gua itu, akan memasuki sebuah ngarai, du sana ada banyak sekali bunga langit, jumlahnya sangat banyak, kurang lebih ada lima puluh tangkai lebih." kata Jim sambil menatap Elton dengan dalam.
Elton sedikit tercengang, tapi ia mengerutkan alisnya dan berkata, "Lalu? Pasti ada binatang buas yang menjagainya kan?"
"Benar."
Jim tersenyum, Elton ternyata memang bukan orang tamak, ia tidak langsung tergiur akan bunga langit itu, Jim melanjutkan, "Di dalam ngarai itu, ada belasan ekor serigala penghisap darah yang berjaga, aku juga tidak dapat masuk ke dalam."
"Serigala penghisap darah?"
Tatapan mata Elton semakin dingin, kemampuan serigala penghisap darah sama dengan pebela diri Tingkat Pemurnian Jiwa, tidak dapat diremehkan, ada belasan ekor pula, kalau dikepung oleh mereka, bisa dibilang pasti masti telak.
"Tidak hanya begitu, alfa dari serigala penghisap darah itu, kemampuannya sudah mencapai pertengahan Tingkat Pemurnian Dewa, oleh karena itu aku ingin mengajakmu, bunga langit yang kita dapatkan kita bagi rata, bagaimana?"
Bagi rata?
Bunga langit sangat sulit ditemukan, khasiatnya tidak begitu besar bagi Tingkat Pemurnian Tulang, tapi begitu sampai di Tingkat Pemurnian Jiwa, ada banyak sekali kekuatan spiritual yang perlu dilatih, dan bunga langit merupakan harta karun yang sangat diperlukan!
Namun Elton sama sekali tidak tenggelam akan keuntungan di depan matanya, ia berkata, "Kenapa kau mengundangku, orang yang jauh lebih kuat dariku ada banyak kan?"
"Benar." Jim sepertinya sudah tahu bahwa Elton akan bertanya seperti itu, ia menjawab, "Orang yang lebih kuat darimu memang sangat banyak, dan banyak juga yang bersedia pergi ke sana, tapi mereka semua adalah serigala yang tidak pernah kenyang, tidak sepertimu, kemampuanmu sangat kuat, tapi hanya kekurangan tingkatan saja."
"Baik, aku setuju." Yang Elton butuhkan adalah sebuah alasan, sebuah alasann yang dapat menunjukkan kejujuran Jim, Elton pasti tidak akan berurusan dengan orang yang suka berbohong.
Dan alasan yang dikatakan oleh Jim, Elton sama sekali tidak mencium aroma kebohongan, oleh karena itu ia memutuskan untuk menyetujui Jim, di saat bersamaan Elton juga menyadari bahwa ini adalah kesempatan yang sangat amat langka.
"Apa ada orang lain lagi?" tanya Elton.
"Tidak." Jim menggelengkan kepalanya, "Masalah ini tidak baik jika ada banyak orang yang tahu."
"Pertanyaan terakhir, kapan kita beraksi?"
"Kuharap kerjasama kita berhasil, besok siang, beberapa hari ini aku masih ada urusan, empat hari lagi, kita bertemu di belakang gunung." kata Jim sambil tersenyum.
Elton mengangguk, dan mengingat hal ini dalam hatinya.
Setelah pulang ke rumah, Elton masih belum masuk ke dalam, namun ia telah mencium aroma obat-obatan yang tupis, ia segera membuka pintu rumahnya, yang membuatnya terkejut adalah, mejanya penuh dengan belasan bahan obat-obatan, setiap bahannya jauh lebih berharga dari rumput padam yang ia minum waktu itu, di antaranya ada rumput ganda ungu, rumput labeo, bahan-bahan tersebut harganya lebih tinggi dua kali lipat dari rumput padam.
"Banyak sekali, pasti bukan Ayah yang memetiknya." kata Elton dalam hati, meskipun Edrick terkadang memang menemukan sesuatu yang berharga, tapi di belakang gunung jarang sekali ada bahan-bahan obatan bagus sebanyak ini.
Tiba-tiba, ia teringat akan perkataan Jim tadu, "Kemampuanmu sangat kuat, tapi hanya kekurangan tingkatan saja......"
"Apa Jim yang memberikannya?"
Hati Elton pun telah meyakinkan bahwa Jim lah yang memberinya, agar dia bisa meningkatkan kemampuannya, dan tidak menyusahkannya empat hari kemudian, Jim memberinya obat-obatan sebanyak ini, sangat wajar.
Edrick baru saja keluar dari luar, melihat bahan sebanyak itu, ia pun tercengang, "Elton, apa yang terjadi?"
Elton melihat Edrick yang sangat lemas itu, hatinya pun terasa sakit, ia melangkah maju ke depan, dan mencari dua buah tanaman obat-obatan yang dapat meningkatkan kekuatan tubuh, lalu memberikannya ke tangan Edrick, "Ayah, ini adalah pemberian dari temanku, aku membantunya melakukan sesuatu, ini adalah balasannya, dua bahan ini dapat meningkatkan kekuatan tubuh, Ayah minumlah."
Edrick tidak tertarik pada obat-obatan itu, tapi melihat tatapan mata Eltonn yang jernih itu, akhirnya ia menganggukkan kepalaku, tidak menolaknya, ia membawa dua bahan itu ke kamarnya sendiri, lalu meletakkannya ke dalam kotak giok dengan hati-hati, mana mungkin ia rela menggunakan bahan obat-obatan itu.
"Mungkin, suatu hari nanti Elton akan membutuhkannya." pikir Edrick.
Di malam yang tenang.
Belasan bahan obat-obatan terpapar di hadapan Elton, ia menarik nafas dalam-dalam, dan menelan salah satu obat, dan mulai berlatih.
Begitu bahan obat-obatan itu masuk ke dalam perutnya, obat itu pun berubah menjadi kekuatan spiritual, dan masuk ke dalam tubuh Elton, terus memperkuat tulang dan ototnya, hanya sedikit saja yang berkumpul di pusat energi Elton.
Di saat bersamaan, ada sebagian kekuatan spiritual yang terhisap ke ruang misterius, dan menuju ke pedang kedua.
Tak lama, Elton pun merasa pusat energi yang ada di perutnya sedikit sakit, lebih banyak kekuatan spiritual terhisap ke dalam pusat energinya, Elton segera mengambil beberapa obat-obatan di hadapannya, dan menelannya juga sekaligus.
Kekuatan spiritual yang bergumul bak aliran sungai pun masuk ke dalam pusat energi Elton.
Duar!
Tubuh Elton gemetaran, seketika, sebuah aura hangat pun memenuhi sekujur tubuh Elton, membuat ekspresi wajah Elton tampak sangat tenang.
"Tingkat Pemurnian Jiwa!"
Setelah tersadar, Elton telah merasa bahwa pusat energi di perutnya sudah tidak kosong lagi, tapi berubah menjadi sebuah lautan kekuatan spiritual, yang memenuhi pusat energinya yang kosong, suara kekuatan spiritual yang keras terdengar sangat gemuruh di telinganya, itu artinya Elton telah berhasil mencapai awal Tingkat Pemurnian Jiwa.
Dubrak!
Tiba-tiba, keanehan pun terjadi, pedang kedua di ruang misterus, seolah berubah menjadi jurang yang tak berdasar, menghisap semua kekuatan spiritual di dalam tubuh Elton, dan mengarah ke lautan kekuatan spiritual yang ada di dalam pusat energi Elton.
Elton menutup bibirnya rapat-rapat, mengambil semua bahan obat-obatan yang ada di depannya dan langsung menyantapnya, kekuatan spiritual yang gemuruh pun datang lagi, dan akhirnya berhasil membuka pedang kedua sepenuhnya.
"Pedang kedua, sudah terbuka!"
Elton merasa sedikit tidak percaya, dengan bantuan begitu banyak bahan obat-obatan, dalam satu malam saja, ia langsung dapat membuka pedang keduanya, menakjubkan sekali.
Tapi, Elton masih belum meneliti pedang kedua itu dengan teliti, sekujur tubuhnya tiba-tiba terasa sakit, dan rasa sakit itu langsung menyerbu otaknya, dan membuatnya pingsan seketika.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved