Bab 15 Paviliun Harta Karun

Namun, bila menyerah seperti ini jelas bukanlah sifat Elton Su.

Istirahat sebentar, kesadaran Elton Su kembali datang ke ruang misterius, kali ini Elton Su tidak buru-buru bersentuhan dengan pedang, melainkan mendekat perlahan.

Seiring kesadaran mendekat, pedang mengeluarkan aura yang garang, mulai menggores kesadaran Elton Su.

Sebuah rasa sakit tersobek yang ekstrim terasa dari kesadaran, seperti ada ribuan dan puluhan ribu pedang tajam menggores tubuhnya, Elton Su tidak berani maju lagi, namun juga tidak mundur, membiarkan aura pedang ini menggores kesadaran dirinya.

Karena insting memberitahu Elton Su, seperti ini ada keuntungan yang tidak diduga untuknya.

Juga tidak tahu lewat berapa lama, Elton Su hanya merasa kesadarannya hampir kehilangan rasa, saat kesadaran keluar dari ruang itu, kepala Elton Su terasa pusing.

“Tunggu suatu hari saat kesadaranku tidak ditolak lagi, seharusnya bisa memanggil pedang.”

Elton Su berpikir seperti ini, pedang besi rusak saat perjalanan ke ngarai kali ini, ini membuat Elton Su menyadari keuntungan sebuah senjata yang baik untuk pertarungan.

“Namun yang penting sekarang kelihatannya adalah mendapatkan harta spiritual dulu.” Elton Su mengusap dagu, bersiap pergi menukar sebuah harta spiritual.

Harta spiritual adalah sebutan untuk benda seperti senjata spiritual dan baju zirah spiritual yang dapat memperkuat kemampuan, di dunia ini, dari dulu sampai sekarang, harta spiritual pernah dimiliki oleh para senior bertahun-tahun, memiliki pembagian tingkatan yang ketat.

Dibagi menjadi tingkat rendah, tingkat menengah, tingkat tinggi, tingkat bumi, tingkat langit, serta tingkat kaisar, harta spiritual di tingkatan berbeda, kekuatannya tentu saja tidak bisa disamakan.

Yang Elton Su tahu, di dalam Paviliun Harta Karun Keluarga Su, harta spiritual yang paling berharga yang disimpan adalah sebuah pedang spiritual tingkat tinggi, Pedang Qingfeng.

Pedang spiritual tingkat tinggi, bahkan di Kota Moyu juga termasuk salah satu harta spiritual tertinggi.

Namun Elton Su tentu saja tidak punya kesempatan mendapatkan Pedang Qingfeng itu, karena hanya ketua keluarga setiap generasi yang baru punya hak menggunakan pedang spiritual dengan tingkat ini.

Melihat langit yang perlahan cerah di luar, Elton Su tidak tahan tersenyum pahit, berlatih tidak mengenal waktu, seketika satu malam berlalu. Dia bangkit menggerakkan kakinya yang sedikit mati rasa. Elton Su berbasuh sebentar, lalu keluar.

Elton Su langsung pergi ke Paviliun Harta Karun, Paviliun Harta Karun tidak jauh dari Toko Obat Herbal, sepanjang jalan ini, dia menemui beberapa murid Keluarga Su. Murid-murid muda ini langsung menunjuk-nunjuk Elton Su, sedangkan topik yang dibicarakan tidak lain adalah perihal dia mengalahkan Yonathan Su dan Ferry Su.

Namun Elton Su jelas tidak begitu peduli dengan sedikit kepopuleran ini, dia berjalan ke Paviliun Harta Karun dengan wajah acuh.

“Lihat orang yang memiliki kemampuan berbeda, sekarang berjalan pun dengan wajah sombong.”

“Tidak tahu dia mendapat keberuntungan apa. Cepat menghindar!”

“Sungguh tidak senang, mengingat di awal mereka mana berani membusungkan dada di hadapan kita?”

Elton Su mendengarkan pembicaraan yang sedikit membosankan itu, tiba di luar Paviliun Harta Karun, dia mengangkat kepala menatap plakat kuno di atas Paviliun Harta Karun, hatinya tak tahan muncul rasa takjub.

Keluarga Su sudah berdiri ratusan tahun di sini, Paviliun Harta Karun juga berada ratusan tahun, di dalamnya menyimpan ribuan harta spiritual, kebanyakan adalah harta spiritual tingkat rendah dan menengah. Sedangkan harta spiritual tingkat tinggi tidak melebihi 20 buah.

Sedangkan sebagai murid Keluarga Su, ingin masuk ke dalam Paviliun Harta Karun ini harus memiliki kultivasi tingkat pemurnian jiwa.

Elton Su bersiap masuk ke Paviliun Harta Karun, namun penjaga Paviliun Harta Karun langsung mengulurkan tangan menghadang, dengan wajah dingin berkata : “Tidak semua orang bisa masuk Paviliun Harta Karun!”

Melihatnya, kening Elton Su mengernyit, dia menatap dua penjaga yang menghadangnya : “Aku sudah mencapai tingkat pemurnian jiwa, apa kalian buta?”

Mendengarnya, tatapan garang dua penjaga terjatuh pada Elton Su, aura galak meledak, salah satunya tertawa dingin berkata : “Sampah, kamu bilang siapa yang buta?”

Muncul kilau dingin di mata dua penjaga, melihat ke arah Elton Su dengan mencibir, tubuh keduanya jelas memiliki kekuatan spiritual yang bergerak, Elton Su melihat dua orang ini dengan muram, dia tentu saja bisa merasakan niat membunuh dua orang penjaga ini.

Walaupun tidak tahu kenapa dua orang ini menyulitkan dirinya, namun Elton Su bukanlah orang yang penakut yang tidak bersuara saat ditindas.

“Aku tidak bersikap tidak hormat, kamu sendiri yang bersikeras menyinggung.” Elton Su tertawa dingin, tidak menganggap keduanya, dua orang ini hanya ada pada masa tengah tingkat pemurnian jiwa.

“Cari mati!” Dua penjaga keamanan marah, pada saat bersamaan mengangkat tinju dan meninju, kekuatan spiritual berkumpul di tinju, memancarkan sinar kekuatan spiritual yang menonjol, berbunyi di udara.

“He he, kalian lihat Elton Su membuat marah penjaga, kali ini dia akan terluka.”

“Kamu lihat rupanya yang kurang ajar, dia layak mendapatkannya.”

Di luar Paviliun Harta Karun berkumpul murid Keluarga Su, saat ini melihat terjadi konflik antara Elton Su dan dua penjaga, seketika merasa gembira di atas penderitaan mereka.

Keduanya menyerang, ekspresi Elton Su semakin dingin, dia mengangkat dua tinju di tangan, dengan pasti menggenggam tinju keduanya, ekspresi dua penjaga berubah, hanya merasa tangan mereka seperti dicengkram oleh tang dengan kencang.

Ujung bibir Elton Su membentuk senyum dingin, tangannya mengeras, terdengar bunyi renyah tulang yang patah.

Wajah dua penjaga itu pucat, mereka menjerit malang, tulang pergelangan tangan mereka seketika dibuat patah oleh Elton Su. Dua tangan Elton Su menarik ke depan, selanjutnya menekuk menjadi cakar, menangkap tenggorokan dua penjaga, lalu menariknya, jeritan dua penjaga berhenti karena terkejut.

Wajah keduanya merah padam, matanya juga akhirnya terlihat ketakutan karena ancaman kematian, berkata dengan suara bergetar : “Kamu berani menyentuh kami sedikit, kepala pengurus tidak akan melepaskanmu!”

Elton Su melihat rupa keduanya yang ketakutan, tersenyum dingin lalu melemparkan keduanya seperti membuang sampah : “Membunuh kalian mengotori tanganku!”

“Beraninya, siapa yang berani membuat keributan di luar Paviliun Harta Karun?!” Saat ini sebuah suara yang tua, kuat dan berwibawa terdengar.

Hati Elton Su menegang, dia melihat ke arah Paviliun Harta Karun, melihat seorang tua dengan jubah abu-abu berjalan keluar dengan langkah mantap, kedua tangannya ada di belakang punggung, memiliki aura yang berwibawa.

Mata orang tua itu dipenuhi kilatan, walaupun rambutnya sudah putih, namun aura mengejutkan itu pasti adalah master tingkat pemurnian dewa.

Orang tua ini berjalan keluar, melirik dua penjaga yang menyedihkan, mendengus sebentar, lalu tatapannya terjatuh pada Elton Su : “Tahu tidak bila ada masalah di Paviliun Harta Karun, aku punya hak membunuhmu di tempat?”

Ketua pengurus ini berkata dengan nada bicara galak, membuat orang tidak berani mengangkat mata bertatapan, namun Elton Su menatap langsung ketua pengurus, tidak terlihat takut, matanya penuh dengan keberanian, berkata : “Ketua pengurus, aku ingin bertanya apa kualifikasi untuk masuk ke dalam Paviliun Harta Karun?”

Ketua pengurus mengernyit : “Masuk tingkat pemurnian jiwa memiliki kualifikasi untuk masuk.”

Elton Su kembali bertanya : “Kalau begitu ketua pengurus memiliki wawasan, lihat apakah kultivasiku mencapai persyaratan?”

Ketua pengurus mengangguk, berkata dengan nada bicara tidak sabar : “Tapi ini tidak cukup untuk alasan kamu membuat masalah di Paviliun Harta Karun!”

Elton Su tidak takut sedikit pun, dia melirik dua penjaga dengan dingin, kembali berkata pada kepala pengurus yang menjaga Paviliun Harta Karun : “Ketua pengurus, aku tidak membuat masalah, melainkan mewakili Keluarga Su kita memberi sedikit pelajaran pada sampah yang tidak mengerti aturan. Aku ingin masuk menukar sebuah harta spiritual, tapi dua orang ini menggunakan otoritas sebagai penjaga, tidak hanya menahanku di luar, masih bicara mempermalukan.”

“Ada hal seperti ini?” Mendengarnya, tatapan galak ketua pengurus terjatuh pada penjaga yang berdiri di samping, dua penjaga itu melihat ketua pengurus melihat kemari, tatapan mereka menghindar, tidak berani bicara.

Melihatnya, ketua pengurus tahu ucapan Elton Su tidak bohong sedikit pun, muncul amarah di hatinya, berkata dengan suara dingin : “Pergi ke Kantor Pengadilan teruma 300 pukulan, potong bayaran bulanan tiga bulan!”

Sekujur tubuh dua penjaga bergetar, matanya menunjukkan ketakutan, dengan suara bergetar memohon berkata : “Ketua pengurus mohon ampun, kami tahu salah!”

“He he, ketua pengurus, walaupun dua orang ini bersalah, namun hukuman ini sepertinya sedikit berat.”

Suara tawa yang renyah terdengar, ketua pengurus menoleh dengan tidak gembira, melihat Felix Su berjalan mendekat dengan santai.

Melihat Felix Su, ekspresi wajah ketua pengurus sedikit dingin, berkata : “Felix Su, aku menghukum murid di Paviliun Harta Karun, kamu tidak perlu datang meramaikan.”

Felix Su tentu saja tidak takut pada kewibawaan ketua pengurus, dia tersenyum, berkata : “He he, ucapan ketua pengurus keterlaluan, Felix hanya merasa dua orang ini melakukan kesalahan, pertama karena reputasi orang yang bersangkutan terkenal tidak berguna, dua karena kultivasi mereka berdua rendah, tidak mengenali kultivasi lawan sesungguhnya, jadi secara logika, hukuman kepala pengurus terlalu berat.”

Mendengarnya, kepala pengurus menatap Felix Su dalam-dalam, tahu orang ini sedang membantu dua penjaga ini.

Walaupun tidak gembira, namun koneksi Felix Su di dalam tidaklah dangkal, walaupun dirinya tidak takut, namun juga tidak ingin memiliki banyak musuh, jadi memberi hutang budi padanya saja.

Memikirkan ini, tatapan dingin ketua pengurus melirik sebentar dua penjaga ini, berkata dingin : “Melihat muka Felix Su, hari ini sementara mengampuni kalian, selanjutnya bila berani melakukan kesalahan, aku akan menghabisi kalian!”

“Terima kasih banyak atas kebaikan kepala pengurus.” Keduanya gembira, membungkukkan badan mengangguk berterima kasih.

Kepala pengurus penjaga paviliun mendengus dingin, menepis tangan berjalan masuk Paviliun Harta Karun.

Elton Su melihat semuanya, tahu dua orang ini menerima perintah dari Felix Su untuk menyulitkan dirinya, dia tersenyum dingin menatap Felix Su, tidak banyak bicara lagi, mengangkat kaki berjalan masuk ke Paviliun Harta Karun.

Untuk Elton Su, ucapan lebih banyak tidak hanya tidak ada artinya, sebaliknya membuang-buang waktu, bagaimanapun tiga hari lagi adalah hari pertarungan memutuskan hidup dan mati, saat itu hitung bersama konflik lama dan baru.

Elton Su berjalan masuk ke Paviliun Harta Karun, kepala pengurus itu sedang duduk di kasir, melihat Elton Su berjalan masuk, dia mengeluarkan sebuah buku kecil, melemparkannya pada Elton Su, berkata : “Ini adalah beberapa aturan dan pengenalan Paviliun Harta Karun, pertama kali datang ambillah lihat-lihat.”

Elton Su menerima buku kecil itu, membungkukkan badan berterima kasih pada ketua pengurus penjaga paviliun, selanjutnya membuka buku memeriksa, di atasnya tidak lain mencatat beberapa aturan Paviliun Harta Karun dan keadaan harta spiritual yang dikoleksi.

Harta spiritual di Paviliun Harta Karun bisa ditukar dengan obat herbal yang nilainya setara, juga bisa menggunakan sumbangan keluarga untuk ditukar, tentu saja, bila bisa menggunakan koin emas, batu spiritual yang digunakan daratan Tiongkok untuk membeli juga boleh. Pokoknya ditentukan sesuai keadaan pembeli.

Paviliun Harta Karun dibagi menjadi tiga tingkat, tingkat pertama adalah tempat koleksi harta spiritual tingkat rendah, yang disimpan adalah harta spiritual tingkat rendah. Seterusnya, tingkat kedua adalah harta spiritual tingkat menengah. Namun ingin memasuki tingkat kedua, harus berlatih sampai tingkat pemurnian dewa, kalau tidak memiliki identitas yang khusus.

Sedangkan tingkat ketiga, kedengarannya hanya ada beberapa orang yang punya kualifikasi untuk masuk.

Elton Su melihat seksama di lantai pertama, satu demi satu harta spiritual dengan bintang berbeda tergantung di atas rak harta spiritual, harta spiritual-harta spiritual ini mengeluarkan kekuatan spiritual.

Kilauan logam yang gemerlap, sekali lihat tidak dapat dibandingkan dengan besi dan kayu biasa.