Bab 5 Pengawal Pribadi Setiap Saat
by Josh Vid
08:01,Dec 14,2023
Peter Lin menatapnya dengan mata terbelalak, "Kamu bisa begitu tenang meninggalkannya sendirian?"
Sonia Song memutar matanya, "Bagaimana mungkin tenang? Ada CCTV 360° di kantor, dan ada tombol alarm di bawah meja Bos Ye."
Setelah mendengar ini, Peter Lin menghela napas lega.
"Bos Ye, ada tamu."
Sonia Song mengetuk pintu dua kali, lalu mendorong pintu dan membawa Peter Lin masuk.
Di dalam ruangan, Venia Ye sedang duduk di kursinya dengan wajah dingin.
Di seberangnya, seorang pria paruh baya yang berkacamata sedang duduk di sofa dengan ekspresi bahagia.
Di belakangnya, ada lebih dari belasan pria kekar berdiri berjajar, semuanya tampak garang.
Melihat Peter Lin, Venia Ye tampak terkejut, "Kenapa kamu bisa ada di sini?"
Peter Lin berdiri di belakang Venia Ye sambil tersenyum, "Sekretaris Song baru saja memberi tahuku kalau aku telah dipekerjakan untuk menjadi pengawal pribadi Bos Ye, jadi aku sekarang datang untuk langsung bekerja."
Pengawal pribadi?
Mata indah Venia Ye berkedip dan menatap Sonia Song dengan penuh tanda tanya.
Karena masalahnya sudah seperti ini, Sonia Song hanya bisa gigit jari dan berkata, "Ya, Bos Ye, mulai sekarang dia akan menjadi pengawalmu dan bertanggung jawab atas keselamatanmu."
“Aku akan ada di mana saja kamu berada.”
Peter Lin tersenyum dan tidak lupa menambahkan satu kalimat.
Mark Li memandang Peter Lin dari atas ke bawah, dan tersenyum sinis, "Eh Bos Ye, kalau kamu tidak mampu mempekerjakan pengawal, kamu bisa memberi tahuku. Salah satu temanku saja bisa dengan mudah menghancurkan semut ini hingga mati."
"Tidak perlu, terima kasih."
Jawab Venia Ye dengan wajah yang dingin.
Mark Li lantas mengangkat bahunya, "Ya sudah terserah, mari kita lanjut bicarakan urusan kita."
"Tidak ada yang perlu kubicarakan dengan kalian. Maksimum yang bisa kuberikan pada kalian hanya 2 juta!"
Mark Li mencibir, "2 juta, Bos Ye, kamu sedang mengusir pengemis memangnya. 20 juta, tidak kurang sesen pun."
"Kalian keterlaluan sekali. Atas dasar apa kalian meminta 20 juta?"
Sonia Song sangat kesal.
Mark Li dengan bangga duduk kembali ke kursinya, "Memangnya nyawa Bos Ye kalian nilainya tidak sampai 20 juta?"
Mendengar ancaman terang-terangan ini, Venia Ye kesal tapi juga tidak berdaya.
Lawannya memiliki jumlah orang yang banyak, Grup Venia kecilnya ini bagaimana bisa menjadi lawannya?
Akhirnya, Venia Ye mengertakkan gigi putihnya dan berkata, "Oke, 20 juta ya 20 juta, tapi aku sekarang tidak punya uang sebanyak itu, kalian harus memberiku waktu."
Mark Li terkekeh, "Tidak masalah, yang aku punya adalah waktu. Tapi sampai Bos Ye menyelesaikannya, aku sepertinya harus mengikuti setiap langkah Bos Ye."
Saat mengatakan itu, Mark Li memandang Venia Ye dengan terpesona.
"Kamu……"
Venia Ye sangat marah hingga seluruh tubuhnya gemetar, wajahnya yang cantik sudah sedingin es.
Pada saat ini, Peter Lin akhirnya ikut nimbrung di antara kedua orang itu, "Hey bro, harus ada sistem siapa cepat dia dapat. Bos Ye sudah memiliki pengawal pribadi."
"Kamu pikir kamu ini siapa? Keluar dari sini!"
Mark Li mengerutkan kening dan hendak menampar Peter Lin!
Beng!
Dengan suara teredam, Mark Li berteriak kesakitan, "Sial, apa ini, sakit sekali!"
Peter Lin meletakkan banteng emas di tangannya, "Kakak ini sungguh hebat. Dia bahkan tidak takut dengan gundukan besi. Aku sungguh kagum padamu!"
Melihat Peter Lin mempermainkan Mark Li, Sonia Song menjadi cemas, anak ini cari mati ya? !
Tapi Peter Lin tetap tenang dan santai, "Bos Ye, berdirilah di belakangku, tidak akan ada orang yang bisa menyentuhmu."
“Kenapa kalian pada diam? Cepat serang dia!”
Mark Li meraung dengan marah.
Begitu kata-katanya keluar, belasan bawahan di belakang Mark Li bergegas menuju Peter Lin dengan cakar dan gigi terbuka.
Peter Lin tampak tenang: "Bos Ye, kalian pergilah dulu!"
“Gampang sekali kamu mengatakan itu, bagaimana cara kami pergi?”
Sonia Song memutar matanya kesal.
Awalnya, dia meminta Peter Lin datang ke sini hanya untuk membangun benteng, dan kalau bisa meminimalkan masalah besar.
Tapi siapa sangka pemuda bodoh ini malah membuat segalanya menjadi seperti ini?
Sonia Song segera mengeluarkan kotak, "Kak Mark, ini 2 juta yang diminta Bos Ye untuk ku siapkan. Kamu dapat menyimpannya dulu, dan kami akan segera mengumpulkan sisanya!"
Melihat tumpukan uang kertas, Mark Li melambaikan tangannya, dan sekelompok anak laki-laki di belakangnya segera berhenti. Mark Li mencibir, "Karena pengawal idiot ini, sekarang nyawa Bos Ye nilainya naik menjadi 40 juta!"
Melihat wajah jelek Venia Ye, Peter Lin melangkah maju sambil tersenyum, "Nyawa bosku hanya bernilai 40 juta saja?"
"Kamu gila ya. Kamu kira kamu siapa?"
Sonia Song sangat marah, rasanya ingin mencekik Peter Lin sampai mati.
Mark Li juga ikut senang, "Haha, nah menurutmu berapa nyawa Bos besar Ye ini?"
Peter Lin mengangkat bahu, "Angka pastinya aku tidak tahu, tapi yang aku tahu pasti angkanya lebih besar dari nyawamu!"
Saat mengatakan itu, Peter Lin mengeluarkan koin dari sakunya dan melemparkannya ke atas meja dengan santai.
"Aku ingin menggunakan ini untuk membeli nyawamu!"
Mendengar ini, mata Mark Li langsung berapi-api!
Maksud Peter Lin ini bukan hanya ancaman, tapi juga penghinaan!
Salah satu lelaki yang paling dekat dengan Mark Li tiba-tiba melangkah maju dan bergegas menuju Peter Lin.
Dan di tangannya, ada belati yang bersinar dengan cahaya dingin!
"Sialan, bocah busuk, pergi kamu ke neraka!"
Ekspresi Venia Ye berubah drastis, "Hati-hati!"
Tapi Peter Lin tidak panik dan bergerak dengan tangan belakangnya!
Hanya terdengar suara gesekan, dan koin di atas meja telah menghilang!
Ugh!
Detik berikutnya, kabut darah tiba-tiba muncul di bahu pemuda itu!
Dentang!
Ketika semua orang melihat lagi, koin itu sudah dipaku dengan kuat ke dinding.
Tik tok!
Tik tok!
Darah mengalir terus menerus ke bawah.
"Ah!"
Lelaki itu jatuh ke tanah dengan kesakitan dan lolongannya terdengar menyayat hati.
Mata Mark Li menunjukkan ekspresi serius untuk pertama kalinya.
“Ada sesuatu dengan anak ini, semuanya serang sama-sama!”
Tapi yang tidak disangka Mark Li, begitu dia selesai berbicara, Peter Lin sudah bergegas mendekat!
Beng!
Beng!
Beng!
Dia seperti seekor harimau yang turun dari gunung, bersikap merajalela di antara semua orang, dan tidak ada yang bisa menghentikannya.
Dalam beberapa menit, tidak ada seorang pun yang berdiri di sekitar Mark Li.
Semua bawahannya berkerumun dan berbaring di tanah sambil menangis memanggil ayah dan ibu mereka.
Sonia Song membuka mulutnya karena terkejut, "Strategi serangan macam apa ini?"
Setelah melakukan semua ini, Peter Lin mendatangi Mark Li sambil tersenyum, "Apakah kamu masih ingin membelinya?"
"Nak, aku salah. Kali ini aku mengaku kalah!"
Setelah mengatakan itu, Mark Li menatap tajam ke arah Peter Lin, melambaikan tangannya dan berbalik untuk pergi.
Setelah sekian lama, para bawahannya perlahan berdiri, saling membantu dan meninggalkan kantor.
Peter Lin mendatangi Venia Ye sambil tersenyum, "Lapor Bos Ye, bahayanya telah teratasi!"
"Kamu masih berani tersenyum," Sonia Song mendengus dingin, "Kamu mengalahkan mereka dengan gembira, tapi kamu sudah benar-benar menyinggung Mark Li. Kamu tahu tidak ada berapa banyak master yang dia miliki di bawahnya?!"
Peter Lin mengangkat bahunya, "Jika master yang kamu bicarakan itu seperti yang tadi, tidak peduli seberapa sering dia datang, semuanya hanya akan datang sia-sia."
"Kamu……"
Pada saat ini Venia Ye langsung menegur Sonia Song, "Sudah sudah, dia baru saja menyelamatkan kita."
“Tapi Bos Ye, karakter kejam seperti Mark itu pasti tidak akan pernah menyerah. Tidak bisa, tidak bisa, aku harus segera menyewa pengawal!”
Venia Ye tersenyum dan melambaikan tangannya, "Tidak perlu, bukankah kamu sudah mendatangkan pengawalnya?"
Mendengar ini, Sonia Song awalnya bingung, lalu tiba-tiba menatap Peter Lin, "Bos Ye, kamu tidak bermaksud..."
Sonia Song memutar matanya, "Bagaimana mungkin tenang? Ada CCTV 360° di kantor, dan ada tombol alarm di bawah meja Bos Ye."
Setelah mendengar ini, Peter Lin menghela napas lega.
"Bos Ye, ada tamu."
Sonia Song mengetuk pintu dua kali, lalu mendorong pintu dan membawa Peter Lin masuk.
Di dalam ruangan, Venia Ye sedang duduk di kursinya dengan wajah dingin.
Di seberangnya, seorang pria paruh baya yang berkacamata sedang duduk di sofa dengan ekspresi bahagia.
Di belakangnya, ada lebih dari belasan pria kekar berdiri berjajar, semuanya tampak garang.
Melihat Peter Lin, Venia Ye tampak terkejut, "Kenapa kamu bisa ada di sini?"
Peter Lin berdiri di belakang Venia Ye sambil tersenyum, "Sekretaris Song baru saja memberi tahuku kalau aku telah dipekerjakan untuk menjadi pengawal pribadi Bos Ye, jadi aku sekarang datang untuk langsung bekerja."
Pengawal pribadi?
Mata indah Venia Ye berkedip dan menatap Sonia Song dengan penuh tanda tanya.
Karena masalahnya sudah seperti ini, Sonia Song hanya bisa gigit jari dan berkata, "Ya, Bos Ye, mulai sekarang dia akan menjadi pengawalmu dan bertanggung jawab atas keselamatanmu."
“Aku akan ada di mana saja kamu berada.”
Peter Lin tersenyum dan tidak lupa menambahkan satu kalimat.
Mark Li memandang Peter Lin dari atas ke bawah, dan tersenyum sinis, "Eh Bos Ye, kalau kamu tidak mampu mempekerjakan pengawal, kamu bisa memberi tahuku. Salah satu temanku saja bisa dengan mudah menghancurkan semut ini hingga mati."
"Tidak perlu, terima kasih."
Jawab Venia Ye dengan wajah yang dingin.
Mark Li lantas mengangkat bahunya, "Ya sudah terserah, mari kita lanjut bicarakan urusan kita."
"Tidak ada yang perlu kubicarakan dengan kalian. Maksimum yang bisa kuberikan pada kalian hanya 2 juta!"
Mark Li mencibir, "2 juta, Bos Ye, kamu sedang mengusir pengemis memangnya. 20 juta, tidak kurang sesen pun."
"Kalian keterlaluan sekali. Atas dasar apa kalian meminta 20 juta?"
Sonia Song sangat kesal.
Mark Li dengan bangga duduk kembali ke kursinya, "Memangnya nyawa Bos Ye kalian nilainya tidak sampai 20 juta?"
Mendengar ancaman terang-terangan ini, Venia Ye kesal tapi juga tidak berdaya.
Lawannya memiliki jumlah orang yang banyak, Grup Venia kecilnya ini bagaimana bisa menjadi lawannya?
Akhirnya, Venia Ye mengertakkan gigi putihnya dan berkata, "Oke, 20 juta ya 20 juta, tapi aku sekarang tidak punya uang sebanyak itu, kalian harus memberiku waktu."
Mark Li terkekeh, "Tidak masalah, yang aku punya adalah waktu. Tapi sampai Bos Ye menyelesaikannya, aku sepertinya harus mengikuti setiap langkah Bos Ye."
Saat mengatakan itu, Mark Li memandang Venia Ye dengan terpesona.
"Kamu……"
Venia Ye sangat marah hingga seluruh tubuhnya gemetar, wajahnya yang cantik sudah sedingin es.
Pada saat ini, Peter Lin akhirnya ikut nimbrung di antara kedua orang itu, "Hey bro, harus ada sistem siapa cepat dia dapat. Bos Ye sudah memiliki pengawal pribadi."
"Kamu pikir kamu ini siapa? Keluar dari sini!"
Mark Li mengerutkan kening dan hendak menampar Peter Lin!
Beng!
Dengan suara teredam, Mark Li berteriak kesakitan, "Sial, apa ini, sakit sekali!"
Peter Lin meletakkan banteng emas di tangannya, "Kakak ini sungguh hebat. Dia bahkan tidak takut dengan gundukan besi. Aku sungguh kagum padamu!"
Melihat Peter Lin mempermainkan Mark Li, Sonia Song menjadi cemas, anak ini cari mati ya? !
Tapi Peter Lin tetap tenang dan santai, "Bos Ye, berdirilah di belakangku, tidak akan ada orang yang bisa menyentuhmu."
“Kenapa kalian pada diam? Cepat serang dia!”
Mark Li meraung dengan marah.
Begitu kata-katanya keluar, belasan bawahan di belakang Mark Li bergegas menuju Peter Lin dengan cakar dan gigi terbuka.
Peter Lin tampak tenang: "Bos Ye, kalian pergilah dulu!"
“Gampang sekali kamu mengatakan itu, bagaimana cara kami pergi?”
Sonia Song memutar matanya kesal.
Awalnya, dia meminta Peter Lin datang ke sini hanya untuk membangun benteng, dan kalau bisa meminimalkan masalah besar.
Tapi siapa sangka pemuda bodoh ini malah membuat segalanya menjadi seperti ini?
Sonia Song segera mengeluarkan kotak, "Kak Mark, ini 2 juta yang diminta Bos Ye untuk ku siapkan. Kamu dapat menyimpannya dulu, dan kami akan segera mengumpulkan sisanya!"
Melihat tumpukan uang kertas, Mark Li melambaikan tangannya, dan sekelompok anak laki-laki di belakangnya segera berhenti. Mark Li mencibir, "Karena pengawal idiot ini, sekarang nyawa Bos Ye nilainya naik menjadi 40 juta!"
Melihat wajah jelek Venia Ye, Peter Lin melangkah maju sambil tersenyum, "Nyawa bosku hanya bernilai 40 juta saja?"
"Kamu gila ya. Kamu kira kamu siapa?"
Sonia Song sangat marah, rasanya ingin mencekik Peter Lin sampai mati.
Mark Li juga ikut senang, "Haha, nah menurutmu berapa nyawa Bos besar Ye ini?"
Peter Lin mengangkat bahu, "Angka pastinya aku tidak tahu, tapi yang aku tahu pasti angkanya lebih besar dari nyawamu!"
Saat mengatakan itu, Peter Lin mengeluarkan koin dari sakunya dan melemparkannya ke atas meja dengan santai.
"Aku ingin menggunakan ini untuk membeli nyawamu!"
Mendengar ini, mata Mark Li langsung berapi-api!
Maksud Peter Lin ini bukan hanya ancaman, tapi juga penghinaan!
Salah satu lelaki yang paling dekat dengan Mark Li tiba-tiba melangkah maju dan bergegas menuju Peter Lin.
Dan di tangannya, ada belati yang bersinar dengan cahaya dingin!
"Sialan, bocah busuk, pergi kamu ke neraka!"
Ekspresi Venia Ye berubah drastis, "Hati-hati!"
Tapi Peter Lin tidak panik dan bergerak dengan tangan belakangnya!
Hanya terdengar suara gesekan, dan koin di atas meja telah menghilang!
Ugh!
Detik berikutnya, kabut darah tiba-tiba muncul di bahu pemuda itu!
Dentang!
Ketika semua orang melihat lagi, koin itu sudah dipaku dengan kuat ke dinding.
Tik tok!
Tik tok!
Darah mengalir terus menerus ke bawah.
"Ah!"
Lelaki itu jatuh ke tanah dengan kesakitan dan lolongannya terdengar menyayat hati.
Mata Mark Li menunjukkan ekspresi serius untuk pertama kalinya.
“Ada sesuatu dengan anak ini, semuanya serang sama-sama!”
Tapi yang tidak disangka Mark Li, begitu dia selesai berbicara, Peter Lin sudah bergegas mendekat!
Beng!
Beng!
Beng!
Dia seperti seekor harimau yang turun dari gunung, bersikap merajalela di antara semua orang, dan tidak ada yang bisa menghentikannya.
Dalam beberapa menit, tidak ada seorang pun yang berdiri di sekitar Mark Li.
Semua bawahannya berkerumun dan berbaring di tanah sambil menangis memanggil ayah dan ibu mereka.
Sonia Song membuka mulutnya karena terkejut, "Strategi serangan macam apa ini?"
Setelah melakukan semua ini, Peter Lin mendatangi Mark Li sambil tersenyum, "Apakah kamu masih ingin membelinya?"
"Nak, aku salah. Kali ini aku mengaku kalah!"
Setelah mengatakan itu, Mark Li menatap tajam ke arah Peter Lin, melambaikan tangannya dan berbalik untuk pergi.
Setelah sekian lama, para bawahannya perlahan berdiri, saling membantu dan meninggalkan kantor.
Peter Lin mendatangi Venia Ye sambil tersenyum, "Lapor Bos Ye, bahayanya telah teratasi!"
"Kamu masih berani tersenyum," Sonia Song mendengus dingin, "Kamu mengalahkan mereka dengan gembira, tapi kamu sudah benar-benar menyinggung Mark Li. Kamu tahu tidak ada berapa banyak master yang dia miliki di bawahnya?!"
Peter Lin mengangkat bahunya, "Jika master yang kamu bicarakan itu seperti yang tadi, tidak peduli seberapa sering dia datang, semuanya hanya akan datang sia-sia."
"Kamu……"
Pada saat ini Venia Ye langsung menegur Sonia Song, "Sudah sudah, dia baru saja menyelamatkan kita."
“Tapi Bos Ye, karakter kejam seperti Mark itu pasti tidak akan pernah menyerah. Tidak bisa, tidak bisa, aku harus segera menyewa pengawal!”
Venia Ye tersenyum dan melambaikan tangannya, "Tidak perlu, bukankah kamu sudah mendatangkan pengawalnya?"
Mendengar ini, Sonia Song awalnya bingung, lalu tiba-tiba menatap Peter Lin, "Bos Ye, kamu tidak bermaksud..."
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved