Bab 8 CEO Suka Denganmu Ya
by Summer
11:46,Mar 22,2021
Setelah Ivory Ning menandatangani kontrak itu, Meimei yang berada di samping tidak bisa menahan diri lagi, dia dengan penuh semangat hampir melompat girang.
Jika Tyler Jin tidak datang, jangankan tentang kontrak kerja, bahkan dirinya sendiri harus membayar ganti rugi.
Ivory Ning melihat kearah pria yang angkuh dihadapannya dengan tatapan mata penuh rasa terima kasih.
Semua orang mengatakan David Li adalah raja fashion, namun dihadapan Tyler Jin selaku raja bisnis dia hanyalah seorang menteri.
David Li berdiri, sebelum dia pergi dia melirik Ivory Ning sekilas, tatapan matanya jaruh di wajahnya sambil tersenyum misterius.
“Ivory Ning, aku ingat kamu.”
Setelah mengatakan itu, dia mengulurkan tangan kepada Tyler Jin.
“CEO Jin, senang bekerja sama dengan anda!”
Tyler Jin menatapnya dalam, lalu berdiri ikut mengulurkan tangan.
David Li langsung maju kedepan, awalnya berniat untuk bersalaman dengannya, namun Tyler Jin langsung menghindarinya.
Tyler Jin menatapnya tajam, memberi peringatan berkata : “Kamu lebih baik jangan menyentuh wanita Jin’s Corp, aku tidak berharap karena dirimu bisa menghancurkan kerjasama antar dua perusahaan!”
Suaranya tidak besar, namun penuh penindasan, apalagi tatapan matanya yang tajam saat jatuh ke tubuh David Li, seperti sebuah pedang yang tajam.
David Li mengelus hidungnya, menganggukkan kepala, dengan canggung mundur ke belakang satu langkah.
Tyler Jin tidak melihatnya lagi, namun pergi dari sana dengan langkah yang besar, sebelum dia pergi dengan tajam berkata : “Ivory Ning, karena pekerjaan sudah selesai, maka lepaskan pakaian yang kamu kenakan.”
Dia sangatlah tidak sungkan!
Namun Ivory Ning hanya tersenyum dangkal, paling tidak kalimat ini lebih dari penjelasan yang tak terhitung jumlahnya, dan membuktikan kalau gaun ini bukanlah palsu.
Tidak peduli apakah dia membantu dirinya menyelesaikan masalah, yang pasti hatinya penuh dengan rasa terima kasih.
Dia keluar dari ruangan itu dengan penuh rasa percaya diri sambil memegang kontrak kerja itu, dan tidak memperdulikan beberapa wanita penggoda di belakang yang menatapnya dengan tatapan iri atau kagum.
“Kak Ivory, kamu hebat sekali sampai bisa memanggil CEO untuk datang kemari! Dengar-dengar selain bisnis yang senilai 10 miliar RMB, CEO tidak akan turun tangan sendiri untuk membahasnya.”
“Benarkah?” Ivory Ning bertanya balik, dia benar-benar tidak tahu dengan hal ini.
Tatapan mata Meimei penuh dengan rasa iri, lalu memukulnya, “Kak Ivory, menurutmu apakah CEO suka denganmu? Jika tidak bagaimana mungkin dia bisa membantu kita?”
“Tidak usah banyak bicara, KM dan kantor pusat tidak berada dalam satu gedung, kita masuk ke perusahaan sudah sangat lama, kapan kita bisa bertemu dengan CEO secara langsung?”
“Benar juga, kalau mau dibilang ini adalah pertama kali kita bertemu dengan CEO, namun dia bisa mengetahui nama inggris Kak Ning, aku rasa CEO pasti memiliki kesan yang dalam terhadapmu.”
Sepanjang perjalanan Meimei terus berbicara, Ivory Ning sudah tidak memiliki niat untuk mendengarnya.
Anak ini pertama kalinya menemani Ivory Ning pergi menandatangi kontrak yang besar, sehingga membuatnya merasa sangat senang hingga sepanjang jalan terus berteriak ingin pergi ke klub malam untuk merayakannya.
Ivory Ning hanya bisa menundanya nanti saja, ketika sampai di lantai bawah klub malam, dia melihat mobil Tyler Jin berada di kejauhan, lalu dia langsung memanggilkan mobil untuk Meimei dan mengusirnya pergi.
Sambil mengangkat ujung rok, dia ragu beberapa saat, lalu langsung berjalan ke mobil mewah itu.
Linda dengan inisiatif turun dan membukakan pintu untuknya, menyambutnya untuk naik ke mobil “Nona Ning, berdasarkan kontrak, malam ini kamu seharusnya menemani Tuan Muda.”
Dia tercenggang sesaat, dia sudah melupakan hal ini.
“Oke, aku akan menghubungi orang rumah terlebih dahulu, tunggu aku sebentar.”
Setelah bicara dia langsung berbalik, berlari ke tempat hening dengan jarak sekitar beberapa meter dari mobil, dan menghubungi ibunya.
Ibunya dengan cepat mengangkat panggilan itu, sambil menegurnya berkata : “Ivory, aku sudah menghubungimu berapa kali, kenapa kamu tidak mengangkatnya? Hari ini Leo sudah menunggumu selama tiga jam, kamu lihat dirimu, sudah menyetujui orang untuk pergi menonton film bersama, mengapa kamu membatalkan kencan itu begitu saja?”
“Menyetujuinya untuk pergi nonton film bersama?” Ivory Ning seketika menggerutkan keningnya, dia sangat yakin tidak pernah melakukan hal ini!
Ibunya lanjut berkata : “Ivory, Leo adalah orang yang jujur, kamu tidak boleh menghiraukannya. Kata-kata ini aku katakan lebih awal, calon menantuku sudah aku tentukan, kamu bersedia atau tidak tetap harus menikahinya!”
“Ma, mala mini aku ada urusan di perusahaan, yang harus lembur hingga tengah malam, nanti kita lanjutkan lagi ya.” Dia memutuskan panggilan itu, seperti sedang kabur.
Perasaan hatinya saat ini mulai kacau, teringat dengan kata-kata ibunya, dan wajah Leo Chen yang lembut, namun hatinya mulai mengeluarkan penolakan.
Leo Chen berbohong! Selain itu dia berbohong setelah dia sudah jelas-jelas menolaknya!
Dia langsung menghubungi Leo Chen, panggilan kali ini tidak diangkat sama sekali.
Mobil mewah itu akhirnya tidak tahan lagi, menembakkan lampu jauh yang memperingatinya untuk naik ke mobil.
Dia melambaikan tangan kepada supir dan Linda, yang memberi isyarat tunggu sebentar.
Dia menghentakkan kakinya, berdiri dengan cemas di tempatnya berada sambil menunggu orang itu mengangkat telepon.
Akhirnya panggilan itu diangkat, dan terdengar suara Leo Chen : “Ivory, maaf. Aku tidak seharusnya berbohong seperti ini kepada ibumu, namun aku benar-benar takut, ketika kemarin kamu mengatakan ingin mengembalikan uang hadiah itu, seluruh tubuhku langsung terasa lemas.”
Ivory Ning biasa saja mendengar kata-katanya, bahkan merasa dia sangat naïf.
“Ivory, kita bisa termasuk adalah pasangan dari kecil, dari SD hingga SMA kita selalu berada di satu sekolah yang sama, meskipun dari kecil hingga besar kita jarang berbicara, namun sebenarnya aku sangat menyukaimu, dari kecil sudah mulai menyukaimu, karena suka jadi aku takut untuk berinteraksi denganmu……”
Leo Chen berbicara di telepon selama lima menit, akhirnya Ivory Ning tidak bisa mendengarnya lagi “Leo Chen, kita perlu berbicara dengan baik, besok jam 8 pagi kita ketemuan di kafe lantai bawah.”
Setelah itu dia langsung memutuskan panggilan itu, mengangkat gaun mewah dan berjalan ke mobil mewah.
Ketika masuk ke dalam mobil, dia menahan nafasnya dan tidak berani melihat kearah Tyler Jin sedikitpun.
Mobil itu perlahan-lahan pergi dari sana, Ivory Ning yang selalu duduk dengan tidak tenang, baru perlahan-lahan menoleh, kedua tangannya dengan gugup memegang erat gaunnya, dengan rendah berkata : “CEO Jin, terima kasih untuk hari ini, kamu sudah menolongku dua kali.”
Pria yang dari tadi pura-pura tidur akhirnya membuka matanya, dengan nada bicara yang dingin “Jangan terlalu banyak merasa, aku melakukan ini untuk Austin. Jika kamu tidak bisa menjaganya karena pekerjaan, maka jangan lakukan pekerjaan KM lagi!”
“Aku bisa melakukan keduanya! Aku janji tidak akan memberikan masalah kepada CEO lagi.” Ivory Ning menggigit bibir bawahnya, yang terlihat sedikit teraniaya.
Ternyata dia tidak seharusnya berpikir pria seperti ini bisa menolongnya seperti pahlawan yang menolong wanita cantik.
Tidak lama kemudian mobil itu berhenti di sebuah perumahan kelas atas unit A di belakang gedung Jin’s Corp.
Ivory Ning pernah mendengar gossip yang mengatakan kalau Tyler Jin adalah orang yang gila kerja, sehingga dia membeli sebuah rumah untuk pekerjaannya.
AC lift rumah itu dibuka dengan full, Ivory Ning merasa dingin yang membuatnya hampir flu.
Namun pria yang bersamanya lebih dingin.
Dia yang bertubuh besar berjalan di depan, dan Ivory Ning hanya mengikutinya dari belakang tanpa mengatakan apapun.
Setelah sampai dia kamar nomor 2001, Tyler Jin tiba-tiba berhenti “Linda, besok berikan dia kekuasaan pembuka pintu, mala mini kamu sampai disini saja, pulangkah.”
“Baik, tapi……” Linda melihat dua pria dan wanita itu sekilas, ingin berusaha tinggal disana, namun dia tidak jadi mengatakan hal itu.
Ivory Ning tidak tahu apartement ini tidak ada orang lain lagi.
Saat membuka pintu, anak kecil yang mendengar suara ini dari dalam langsung berlari keluar, sekali melihat Ivory Ning dia langsung bergegas memeluk pinggangnya “Mommy, akhirnya kamu pulang juga! Aku sangat merindukanmu!”
“Mommu, kenapa kamu datangnya malam sekali?”
“Tadi ada sedikit urusan di perusahaan.” Ivory Ning menjelaskan sambil tersenyum, lalu mengelus kepala anak itu.
Namun anak itu malah marah, menyilangkan tangan di pinggangnya melihat kearah ayahnya sendiri “Pasti kamu yang membuat Mommy melakukan banyak pekerjaan! Kedepannya kamu tidak boleh membuat Mommy kelelahan lagi!”
“Bukan bukan, ini tidak ada hubungannya dengan papamu….” Ivory Ning langsung menjelaskan.
Sebelum dia selesai bicara, Austin langsung menariknya masuk ke dalam apartemen “Mommy, kamu sudah makan malam? Bibi Linda tadi memesankan makanan untuk kita, kamu makan malam sama kami ya?”
“Kalian?”
“Iya, aku dan Daddy.”
Ivory Ning tercenggang, menoleh melihat kearah pria berwajah dingin yang sedang berjalan kemari, tidak mungkin karena urusannya sehingga dia belum makan malam bukan?
Jika Tyler Jin tidak datang, jangankan tentang kontrak kerja, bahkan dirinya sendiri harus membayar ganti rugi.
Ivory Ning melihat kearah pria yang angkuh dihadapannya dengan tatapan mata penuh rasa terima kasih.
Semua orang mengatakan David Li adalah raja fashion, namun dihadapan Tyler Jin selaku raja bisnis dia hanyalah seorang menteri.
David Li berdiri, sebelum dia pergi dia melirik Ivory Ning sekilas, tatapan matanya jaruh di wajahnya sambil tersenyum misterius.
“Ivory Ning, aku ingat kamu.”
Setelah mengatakan itu, dia mengulurkan tangan kepada Tyler Jin.
“CEO Jin, senang bekerja sama dengan anda!”
Tyler Jin menatapnya dalam, lalu berdiri ikut mengulurkan tangan.
David Li langsung maju kedepan, awalnya berniat untuk bersalaman dengannya, namun Tyler Jin langsung menghindarinya.
Tyler Jin menatapnya tajam, memberi peringatan berkata : “Kamu lebih baik jangan menyentuh wanita Jin’s Corp, aku tidak berharap karena dirimu bisa menghancurkan kerjasama antar dua perusahaan!”
Suaranya tidak besar, namun penuh penindasan, apalagi tatapan matanya yang tajam saat jatuh ke tubuh David Li, seperti sebuah pedang yang tajam.
David Li mengelus hidungnya, menganggukkan kepala, dengan canggung mundur ke belakang satu langkah.
Tyler Jin tidak melihatnya lagi, namun pergi dari sana dengan langkah yang besar, sebelum dia pergi dengan tajam berkata : “Ivory Ning, karena pekerjaan sudah selesai, maka lepaskan pakaian yang kamu kenakan.”
Dia sangatlah tidak sungkan!
Namun Ivory Ning hanya tersenyum dangkal, paling tidak kalimat ini lebih dari penjelasan yang tak terhitung jumlahnya, dan membuktikan kalau gaun ini bukanlah palsu.
Tidak peduli apakah dia membantu dirinya menyelesaikan masalah, yang pasti hatinya penuh dengan rasa terima kasih.
Dia keluar dari ruangan itu dengan penuh rasa percaya diri sambil memegang kontrak kerja itu, dan tidak memperdulikan beberapa wanita penggoda di belakang yang menatapnya dengan tatapan iri atau kagum.
“Kak Ivory, kamu hebat sekali sampai bisa memanggil CEO untuk datang kemari! Dengar-dengar selain bisnis yang senilai 10 miliar RMB, CEO tidak akan turun tangan sendiri untuk membahasnya.”
“Benarkah?” Ivory Ning bertanya balik, dia benar-benar tidak tahu dengan hal ini.
Tatapan mata Meimei penuh dengan rasa iri, lalu memukulnya, “Kak Ivory, menurutmu apakah CEO suka denganmu? Jika tidak bagaimana mungkin dia bisa membantu kita?”
“Tidak usah banyak bicara, KM dan kantor pusat tidak berada dalam satu gedung, kita masuk ke perusahaan sudah sangat lama, kapan kita bisa bertemu dengan CEO secara langsung?”
“Benar juga, kalau mau dibilang ini adalah pertama kali kita bertemu dengan CEO, namun dia bisa mengetahui nama inggris Kak Ning, aku rasa CEO pasti memiliki kesan yang dalam terhadapmu.”
Sepanjang perjalanan Meimei terus berbicara, Ivory Ning sudah tidak memiliki niat untuk mendengarnya.
Anak ini pertama kalinya menemani Ivory Ning pergi menandatangi kontrak yang besar, sehingga membuatnya merasa sangat senang hingga sepanjang jalan terus berteriak ingin pergi ke klub malam untuk merayakannya.
Ivory Ning hanya bisa menundanya nanti saja, ketika sampai di lantai bawah klub malam, dia melihat mobil Tyler Jin berada di kejauhan, lalu dia langsung memanggilkan mobil untuk Meimei dan mengusirnya pergi.
Sambil mengangkat ujung rok, dia ragu beberapa saat, lalu langsung berjalan ke mobil mewah itu.
Linda dengan inisiatif turun dan membukakan pintu untuknya, menyambutnya untuk naik ke mobil “Nona Ning, berdasarkan kontrak, malam ini kamu seharusnya menemani Tuan Muda.”
Dia tercenggang sesaat, dia sudah melupakan hal ini.
“Oke, aku akan menghubungi orang rumah terlebih dahulu, tunggu aku sebentar.”
Setelah bicara dia langsung berbalik, berlari ke tempat hening dengan jarak sekitar beberapa meter dari mobil, dan menghubungi ibunya.
Ibunya dengan cepat mengangkat panggilan itu, sambil menegurnya berkata : “Ivory, aku sudah menghubungimu berapa kali, kenapa kamu tidak mengangkatnya? Hari ini Leo sudah menunggumu selama tiga jam, kamu lihat dirimu, sudah menyetujui orang untuk pergi menonton film bersama, mengapa kamu membatalkan kencan itu begitu saja?”
“Menyetujuinya untuk pergi nonton film bersama?” Ivory Ning seketika menggerutkan keningnya, dia sangat yakin tidak pernah melakukan hal ini!
Ibunya lanjut berkata : “Ivory, Leo adalah orang yang jujur, kamu tidak boleh menghiraukannya. Kata-kata ini aku katakan lebih awal, calon menantuku sudah aku tentukan, kamu bersedia atau tidak tetap harus menikahinya!”
“Ma, mala mini aku ada urusan di perusahaan, yang harus lembur hingga tengah malam, nanti kita lanjutkan lagi ya.” Dia memutuskan panggilan itu, seperti sedang kabur.
Perasaan hatinya saat ini mulai kacau, teringat dengan kata-kata ibunya, dan wajah Leo Chen yang lembut, namun hatinya mulai mengeluarkan penolakan.
Leo Chen berbohong! Selain itu dia berbohong setelah dia sudah jelas-jelas menolaknya!
Dia langsung menghubungi Leo Chen, panggilan kali ini tidak diangkat sama sekali.
Mobil mewah itu akhirnya tidak tahan lagi, menembakkan lampu jauh yang memperingatinya untuk naik ke mobil.
Dia melambaikan tangan kepada supir dan Linda, yang memberi isyarat tunggu sebentar.
Dia menghentakkan kakinya, berdiri dengan cemas di tempatnya berada sambil menunggu orang itu mengangkat telepon.
Akhirnya panggilan itu diangkat, dan terdengar suara Leo Chen : “Ivory, maaf. Aku tidak seharusnya berbohong seperti ini kepada ibumu, namun aku benar-benar takut, ketika kemarin kamu mengatakan ingin mengembalikan uang hadiah itu, seluruh tubuhku langsung terasa lemas.”
Ivory Ning biasa saja mendengar kata-katanya, bahkan merasa dia sangat naïf.
“Ivory, kita bisa termasuk adalah pasangan dari kecil, dari SD hingga SMA kita selalu berada di satu sekolah yang sama, meskipun dari kecil hingga besar kita jarang berbicara, namun sebenarnya aku sangat menyukaimu, dari kecil sudah mulai menyukaimu, karena suka jadi aku takut untuk berinteraksi denganmu……”
Leo Chen berbicara di telepon selama lima menit, akhirnya Ivory Ning tidak bisa mendengarnya lagi “Leo Chen, kita perlu berbicara dengan baik, besok jam 8 pagi kita ketemuan di kafe lantai bawah.”
Setelah itu dia langsung memutuskan panggilan itu, mengangkat gaun mewah dan berjalan ke mobil mewah.
Ketika masuk ke dalam mobil, dia menahan nafasnya dan tidak berani melihat kearah Tyler Jin sedikitpun.
Mobil itu perlahan-lahan pergi dari sana, Ivory Ning yang selalu duduk dengan tidak tenang, baru perlahan-lahan menoleh, kedua tangannya dengan gugup memegang erat gaunnya, dengan rendah berkata : “CEO Jin, terima kasih untuk hari ini, kamu sudah menolongku dua kali.”
Pria yang dari tadi pura-pura tidur akhirnya membuka matanya, dengan nada bicara yang dingin “Jangan terlalu banyak merasa, aku melakukan ini untuk Austin. Jika kamu tidak bisa menjaganya karena pekerjaan, maka jangan lakukan pekerjaan KM lagi!”
“Aku bisa melakukan keduanya! Aku janji tidak akan memberikan masalah kepada CEO lagi.” Ivory Ning menggigit bibir bawahnya, yang terlihat sedikit teraniaya.
Ternyata dia tidak seharusnya berpikir pria seperti ini bisa menolongnya seperti pahlawan yang menolong wanita cantik.
Tidak lama kemudian mobil itu berhenti di sebuah perumahan kelas atas unit A di belakang gedung Jin’s Corp.
Ivory Ning pernah mendengar gossip yang mengatakan kalau Tyler Jin adalah orang yang gila kerja, sehingga dia membeli sebuah rumah untuk pekerjaannya.
AC lift rumah itu dibuka dengan full, Ivory Ning merasa dingin yang membuatnya hampir flu.
Namun pria yang bersamanya lebih dingin.
Dia yang bertubuh besar berjalan di depan, dan Ivory Ning hanya mengikutinya dari belakang tanpa mengatakan apapun.
Setelah sampai dia kamar nomor 2001, Tyler Jin tiba-tiba berhenti “Linda, besok berikan dia kekuasaan pembuka pintu, mala mini kamu sampai disini saja, pulangkah.”
“Baik, tapi……” Linda melihat dua pria dan wanita itu sekilas, ingin berusaha tinggal disana, namun dia tidak jadi mengatakan hal itu.
Ivory Ning tidak tahu apartement ini tidak ada orang lain lagi.
Saat membuka pintu, anak kecil yang mendengar suara ini dari dalam langsung berlari keluar, sekali melihat Ivory Ning dia langsung bergegas memeluk pinggangnya “Mommy, akhirnya kamu pulang juga! Aku sangat merindukanmu!”
“Mommu, kenapa kamu datangnya malam sekali?”
“Tadi ada sedikit urusan di perusahaan.” Ivory Ning menjelaskan sambil tersenyum, lalu mengelus kepala anak itu.
Namun anak itu malah marah, menyilangkan tangan di pinggangnya melihat kearah ayahnya sendiri “Pasti kamu yang membuat Mommy melakukan banyak pekerjaan! Kedepannya kamu tidak boleh membuat Mommy kelelahan lagi!”
“Bukan bukan, ini tidak ada hubungannya dengan papamu….” Ivory Ning langsung menjelaskan.
Sebelum dia selesai bicara, Austin langsung menariknya masuk ke dalam apartemen “Mommy, kamu sudah makan malam? Bibi Linda tadi memesankan makanan untuk kita, kamu makan malam sama kami ya?”
“Kalian?”
“Iya, aku dan Daddy.”
Ivory Ning tercenggang, menoleh melihat kearah pria berwajah dingin yang sedang berjalan kemari, tidak mungkin karena urusannya sehingga dia belum makan malam bukan?
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved