Bab 173 Tidak Tahu Diuntung

Seorang wanita paruh baya dengan rok berwarna putih segera berdiri, wajahnya tersenyum, berjalan mendekati mereka.
“Cucuku yang patuh, sini, biar nenek peluk, biarkan nenek melihatmu.”
Nyonya itu kemudian membuka lengannya.
Ivory Ning merasakan dengan jelas Austin berusaha menolaknya, dia menggenggam baju Ivory Ning dengan sangat erat.
Tetapi wanita itu terlihat tidak gugup sedikitpun, tetap tersenyum, dia berbalik dan melihat laki-laki paruh baya sambil mengatakan: “Aku sudah mengatakannya,...