Bab 11 Salah Menghancurkan Mobil

by Christo 10:01,Sep 25,2021
Kedua wanita itu tidak enak hati ketika harus meronta melepaskan diri, mereka kemudian menuruti keinginan Nicky Chen. Di dalam hatinya Nicky Chen merasa sangat puas, aih, ada dua wanita yang mengapitnya di sisi kiri dan kanan benar-benar menyenangkan!
Dia melangkah dengan cepat dengan kedua wanita itu mendekati mobil Jaguar.
Kedua wanita itu pun tidak mengerti, sebab mobil Jaguar itu adalah milik Janice Mu. Bukan mobil BMW mereka.
Nicky Chen bersiap-siap hendak membuka pintu mobil, sekelompok preman kemudian menghalanginya. Pemimpin kelompok preman itu pria botak kemudian memukul atap mobil Jaguar, mengatakan: “Bocah, kamu enak ya, kiri dan kananmu ada cewek cantik. Aku sudah lama menunggumu di luar sini.”
Nicky Chen tertegun sejenak, setelah itu dia mengerutkan dahinya, mengatakan: “Singkirkan tanganmu dari mobil itu. Apa kamu tahu ini mobil Jaguar? Jika mobil ini rusak karena sentuhanmu, bagaimana mungkin kamu bisa bayar ganti ruginya?”
“Dasar kurang ajar!” Pria botak itu benar-benar tidak nyaman, dia memarahinya: “Apa hebatnya memiliki mobil Jaguar? Apa kamu pikir aku bisa kamu takut takuti? Memangnya kenapa kalau aku memukul mobil ini, kenapa pula?” Setelah mengatakannya pria itu kemudian memukul mobil itu dengan kuat.
Beberapa preman kemudian tersenyum dingin di samping sana, mereka seolah-olah seperti sedang menonton tontonan menarik.
“Dasar!” Nicky Chen mengatakannya dengan sangat tidak senang: “Ini adalah sebuah mobil Jaguar tahu tidak, apa kamu pikir ini mobil biasa? Kamu tahu tidak berapa harganya? Jika kamu sampai merusak mobil ini, meskipun menjual diri, kamu tetap tidak akan mungkin bisa membelinya. Benar-benar tidak tahu diri.”
Pria botak itu benar-benar tidak suka dengan perkataan Nicky Chen, benar-benar kurang ajar, apa hebatnya karena memiliki uang!
Pria botak itu sudah terbiasa bersikap sombong, sebenarnya hari ini dia datang untuk mencari gara-gara pada Nicky Chen karena dia mendapatkan bayaran. Siapa tahu belum sempat dia bersikap sombong, Nicky Chen sudah berbicara dengan sangat sombong.
Pria botak juga sudah bisa menilai seseorang dari pakaian mereka, dia yakin sekali kalau Nicky Chen adalah anak orang kaya. Dia sama sekali tidak takut pada Nicky Chen, sementara harga mobil Jaguar ini di kisaran 600-700.000 RMB. Botak sudah sering merusak mobil orang-orang, dan tidak ada seorang pun yang berani meminta ganti rugi padanya.
Oleh karena itu di saat itu pula, mata pria botak itu langsung terlihat sangat dingin, tiba-tiba saja dia mengeluarkan pemukul besi, setelah itu langsung menghantamkanya ke arah kaca mobil sampai pecah. Dia dengan tertawa dingin mengatakan: “Aku bukan hanya tidak takut, aku bahkan berani menghancurkannya, kenapa memangnya?”
Ekspresi wajah Nicky Chen langsung berubah, pria itu kemudian gemetar mengatakan: “Berani sekali, sudah bosan hidup rupanya, jika kamu hebat coba hancurkan lagi!”
Pria botak itu kemudian dengan dingin mengatakan: “Saudara-saudaraku, hancurkan mobil ini!”
Mendapatkan perintah tersebut, para preman itu langsung mengayunkan pemukul besi mereka. Sekelompok orang itu merusak mobil sampai mobil tersebut penyok.
Mereka yang melewati tempat itu hanya berani melihat pemandangan itu dari kejauhan, mereka tidak berani mendekat.
Setelah merusak mobil tersebut pria botak itu kemudian melihat kearah Nicky Chen, tersenyum kejam mengatakan: “Aku sudah menghancurkannya, apa pula yang akan kamu lakukan padaku?”
Ekspresi wajah Nicky Chen terlihat sangat suram, disaat itu tiba-tiba saja dia tertawa, mengatakan: “Kalau sudah rusak ya rusak, lagi pula itu juga bukan mobilku. Hahaha!”
Dan di saat itu pula, Janice Mu dengan dua pengawal pribadinya berjalan mendekati tempat itu dengan wajah yang terlihat sangat menyeramkan.
Pria botak itu juga sudah lama berkecimpung di masyarakat, bagaimana mungkin dia tidak mengenali Janice Mu si bintang sial ini. Dan di saat itu, dia seolah-olah telah menyadari sesuatu, keringat langsung muncul di dahinya. Wajahnya berubah menjadi pucat, dia dengan tergagap mengatakan: “Kamu......?”
“Apaan sih kamu!” Nicky Chen kemudian tertawa terbahak-bahak mengatakan: “Sudah dari awal aku mengatakan kalau mobil ini sangat mahal, aku memberitahumu untuk tidak memukul mobil ini, jangan menghancurkannya. Aduh, aku sama sekali tidak bisa menghentikanmu, benar benar parah! Sekarang, pemilik mobil ini muncul, dan kamu jadi repot bukan?”
“Kamu yang menjebakku.” Ujar pria botak itu dengan marah.
Nicky Chen mendengus, mengatakan: “Cih, aku sama sekali tidak mengatakan kalau ini adalah mobilku.”
Michelle Tang dan Miranda Lin merasa ini sangat lucu, tetapi mereka berusaha keras menahan tawa mereka.
Janice Mu dengan dua pengawal pribadi mendekati mobil, mata wanita cantik itu terlihat seperti marah, setelah melihat ke arah mobil, dia kemudian menjatuhkan tatapannya pada pria botak itu. “Kenapa bisa seperti ini?”
Pria botak hendak mengatakan sesuatu, tetapi Nicky Chen memotongnya terlebih dahulu dan mengatakan: “Kakak cantik, masalahnya begini. Beberapa preman ini menghancurkan mobilmu, aku sudah mengatakan kepada mereka, mobil Jaguar sangat mahal, jika merusaknya, mereka tidak akan bisa membayar ganti ruginya. Tetapi mereka sama sekali tidak mendengarnya, mereka bersikeras ingin merusak mobil ini.”
“Apakah memang seperti itu?” Janice Mu juga tidak bodoh, dia adalah orang yang cukup cerdas, dia lantas melihat kearah pria botak, bertanya pada pria itu.
Pria botak kemudian menarik nafas dalam mengatakan: “Nona Mu, pria ini sudah menjebak kami. Kami mengira kalau mobil ini adalah mobilnya.”
Nicky Chen kemudian mendengus, dia lantas mengatakan pada Janice Mu: “Kakak cantik, aku sama sekali tidak menjebak mereka. Ketika aku keluar aku melewati mobilmu, mereka kemudian menghentikanku. Aku melihat pria ini kemudian memukul mobilmu, aku berbaik hati memberitahunya untuk tidak sembarangan memukul mobilmu karena mobil ini sangat mahal. Tetapi mereka sama sekali tidak mendengarku, aduh, semakin diberitahu malah semakin menjadi-jadi.”
Janice Mu kemudian menatap Nicky Chen dengan tatapan dingin, selanjutnya dia melihat kearah pria botak dan mengatakan: “Benar tidak kamu yang sudah merusak mobil ini?”
Pria botak itu ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia menyadari, dia sama sekali tidak akan bisa melepaskan diri dari masalah ini, dia tidak memiliki pilihan lain selain mengangguk mengakui perbuatannya.
Janice Mu kemudian mengatakan: “Bagus sekali, di kota Binhai, tidak ada seorangpun yang berani menghancurkan mobil milikku. Kamu adalah orang pertama yang melakukannya, lumayan berani juga kamu.”
Pria botak itu tidak memiliki pilihan lain selain berlutut di hadapan Janice Mu, dengan wajah yang sangat sedih dia mengatakan: “Ini hanyalah salah paham!” Janice Mu tidak memperdulikannya mengatakan: “Aku akan memberimu waktu 1 hari, besok dijam ini, antarkan 2000.000 RMB ke kedai tehku, tidak boleh lewat. Jika kamu berani kabur, kamu akan tanggung sendiri akibatnya!”
Setelah mengatakannya wanita itu kemudian pergi bersama dengan kedua pengawal pribadinya.
Nicky Chen segera menghentikan Janice Mu, tertawa memanggilnya: “Kakak cantik.”
Janice Mu kemudian melihat kearah Nicky Chen, mengatakan: “Kamu jangan mengira kalau aku tidak tahu kamu sedang mempermainkan kecerdasanku.”
Nicky Chen kemudian tertawa, mengatakan: “Kakak cantik, kamu jangan marah. Bukankah sekarang kamu sudah tidak punya mobil? Untuk sementara ini silahkan naik ke dalam mobil kami.” Sambil mengatakannya Nicky Chen kemudian menunjukkan jalan, mendekati mobil BMW, dan membuka pintu mobil BMW.
“Kakak cantik silahkan!” Nicky Chen mengatakannya dengan sangat sopan! Pria itu membungkuk, dia bersikap seperti seorang pelayan.
Mata Janice Mu terlihat dingin, tetapi akhirnya dia naik ke atas mobil.
Nicky Chen kembali menyerahkan kunci mobil pada kedua pengawal pribadi.
Segera mobil BMW langsung bergerak, Janice Mu bersama dengan yang lainnya meninggalkan tempat itu.
Nicky Chen kemudian berbalik melihat kearah Michelle Tang dan Miranda Lin tertawa terkekeh sambil mengatakan: “Ayo kita pergi.”
“Mau kabur?” Pria botak itu marah besar, dia membawa teman-temannya mengelilingi mereka.
Nicky Chen kemudian tersenyum melihat kearah pria botak, mengatakan: “Aku rasa lebih baik kamu segera pergi mencari orang-orang yang bersedia meminjamkan uang mereka padamu.”
“Kurang ajar, bayar ganti ruginya. Jika tidak hari ini aku akan menghabisimu.” Pria botak itu mengatakannya dengan penuh kemarahan.
Nicky Chen lantas mengatakan: “Apa kamu sakit jiwa, mengapa aku pula yang harus ganti rugi? Bukan aku yang menyuruhmu menghancurkan mobil itu.”
“Cari mati kamu!” Pria botak itu kemudian berteriak marah, tiba-tiba saja dia mengangkat pemukul besinya dan mengarahkannya ke kepala Nicky Chen.
Tiba-tiba saja ada angin yang bertiup!
Ekspresi wajah Miranda Lin dan Michelle Tang berubah drastis.
Tetapi tidak lama kemudian, pemukul besi itu sudah berada di tangan Nicky Chen.
Nicky Chen berhasil menangkap pemukul besi itu, seperti sedang membuat adonan kue, pemukul besi itu dibuat menjadi sebuah gumpalan. Dia tertawa dingin mengatakan: “Sebelum aku marah, segera pergi dari tempat ini.”
Pemandangan ini benar-benar sangat menakutkan.
Beberapa preman termasuk pria botak, melihatnya sampai terbelalak.
Miranda Lin dan Michelle Tang juga ikut-ikutan terbelalak.
Setelah itu, dengan ketakutan, pria botak melihat kearah Nicky Chen, membawa orang-orangnya meninggalkan tempat itu.
Disaat itu Nicky Chen kemudian tertawa terbahak-bahak mengatakan: “Benar-benar membosankan, ayo kita pulang.”

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

200