Bab 12 Pendekar Tingkat Perubah Energi

by Christo 10:01,Sep 25,2021
Miranda Lin dan Michelle Tang melihat kehebatan Nicky Chen dengan mata kepala mereka sendiri. Mereka bertiga menggunakan angkutan umum, di atas mobil, Michelle Tang juga tidak berani berdebat dengan Nicky Chen, tetapi dia tidak bisa menahan diri mengatakan: “Dasar Nicky Chen berengsek, mengapa kamu bisa memiliki tenaga sebesar itu?”
Nicky Chen tertawa terkekeh, mengatakan: “Tenagaku di ranjang lebih besar lagi.” Wajah Michelle Tang langsung berubah merah, dia menarik telinga Nicky Chen mengatakan: “Dasar cari mati, apa kamu tidak bisa diajak bicara baik-baik?”
Nicky Chen kesakitan karena telinganya ditarik, segera pria itu meminta ampun. Dia duduk disebelah kursi kemudi, telinganya ditarik seperti itu membuatnya menjadi lebih menderita dan menggelikan.
Pak supir melihat mereka dengan tatapan kebingungan, dia ingin sekali tertawa tetapi dia menahannya.
“Sudahlah, kalian jangan ribut lagi.” Miranda Lin mengatakannya dengan serius.
Disaat itu Michelle Tang kemudian melepaskan Nicky Chen.
Setelah terdiam sejenak Miranda Lin kembali mengatakan: “Nicky Chen, apakah preman preman itu memiliki hubungan dengan Luscus dan Jesslyn Qi?”
Wanita ini tidak diragukan adalah wanita dingin cantik yang sangat cerdas.
Nicky Chen mengangguk mengatakan: “Benar sekali.”
Michelle Tang juga sedikit paham, tetapi dia merasa ada yang sedikit aneh, segera dia mengatakan: “Luscus pernah bertarung denganmu sebelumnya, seharusnya dia sudah mengetahui kekuatanmu. Para preman ini jelas-jelas bukan tandinganmu, untuk apa pula dia mengirim mereka?”
Nicky Chen tertawa mengatakan: “Michelle Tang, ada yang mengatakan mereka yang berotak memiliki ukuran dada yang kecil, kamu bisa secerdas ini, sepertinya dadamu cukup rata.”
Michelle Tang langsung tidak senang mengatakan: “Apa kamu masih ingin diberi pelajaran?”
Nicky Chen segera tertawa, selanjutnya dia menambahkan: “Beberapa preman ini meskipun tidak hebat, tetapi, jika aku sampai bertempur dengan mereka dan menghajar mereka. Maka aku akan berada dalam keadaan yang tidak baik. Luscus pasti sudah berkomplot dengan orang-orang kepolisian, dan di saat itu, jika para preman itu melaporkan aku karena tindakan penganiayaan. Aku pasti akan ditangkap. Setelah ditahan, mereka pasti sudah mempersiapkan tuduhan tuduhan dan dakwaan palsu padaku. Jika aku berani melawan, itu berarti aku akan menjadi buronan, jika aku tidak melawan, aku pasti akan langsung ganti baju dan dipenjara. Dia menggunakan kekuatan orang lain untuk membalas dendam!”
Setelah mendengarnya, baik Michelle Tang maupun Miranda Lin merasa kalau rencana ini benar-benar sangat keji!
Tapi tidak lama kemudian, Michelle Tang berkata: “Tetapi kamu juga bisa memilih untuk tidak melukai mereka.”
“Mereka bisa mencari tuduhan yang lain.” Nicky Chen mengatakannya. Dia terdiam dan melanjutkan: “Tetapi, sekarang mereka malah menghancurkan mobil Janice Mu, bukankah mereka tidak akan sempat memikirkan orang lain, hehe.”
Miranda Lin dan Michelle Tang teringat dengan pemandangan barusan, mereka tidak bisa menahan diri dan tertawa. Hanya saja di saat yang sama, mereka berdua masih sangat khawatir. Michelle Tang mengatakan: “Jesslyn Qi bekerja sama dengan Luscus, sepertinya mereka tidak akan mungkin berhenti disini saja. Di masa mendatang pasti akan ada begitu banyak masalah!”
“Takut apa, ada kakakmu di sini.” Nicky Chen mengatakan: “Meskipun langit runtuh, kakak akan membantu kalian menahan langit ini.”
Perkataan itu membuat hati kedua wanita itu berubah menjadi sangat hangat, disaat yang sama keduanya sangat berterima kasih.
Sikap Nicky Chen memang sangat serampangan, tetapi di saat saat genting dia juga sangat bisa diandalkan.
Dan di saat itu, Janice Mu duduk di dalam mobil BMW Miranda Lin.
Pengawal pribadi yang sedang mengendalikan mobil bernama Jonathan Xu, sementara yang duduk di samping kursi kemudi bernama Jonas Xu.
Keduanya adalah beradik, Jonathan Xu adalah adik, Jonas Xu adalah kakak. Sebelumnya keduanya adalah pemegang sabuk hitam di seluruh Asia Tenggara. Tetapi belakangan karena menghabisi murid guru besar di pertandingan sabuk hitam, keributan pun tidak bisa lagi dielakkan.
Dan di saat itu pula, Janice Mu maju membereskan masalah ini.
Setelah kejadian itu, kedua kakak beradik ini langsung bertekad untuk mengikuti Janice Mu. Keduanya memperlakukan Janice Mu dengan rasa sayang dan hormat, mereka berdua sangat setia.
Dan di saat itu pula, kakak Jonas Xu tidak bisa menahan diri mengatakan: “Kak Janice, masalah hari ini jelas-jelas bocah itu yang sudah memulainya. Kakak malah melepaskannya begitu saja, mengapa kakak tidak menyuruh kami untuk membereskannya?”
Janice Mu kemudian tersenyum mengatakan: “Aku hanya takut kalian tidak bisa melakukannya.”
“Hah?” Jonas Xu dan Jonathan Xu merasa kaget. Adiknya Jonathan Xu mengatakan: “Apakah dia adalah seorang ahli kungfu? Tetapi kami sama sekali tidak menyadarinya!”
Janice Mu lantas mengatakan: “Bukan hanya kalian yang tidak bisa melihatnya, bahkan aku sendiri juga tidak bisa melihatnya. Bocah itu, jika bukan kungfu, pasti tidak diragukan kalau dia adalah seorang pendekar hebat.”
Jonas Xu melanjutkan: “Mana mungkin dia adalah pendekar yang sangat hebat, aku rasa dia sama sekali tidak bisa kungfu.”
Janice Mu menambahkan: “Kamu salah, Jonas Xu. Jika dia hanyalah orang biasa, tidak bisa kungfu, mengapa pula dia berani membuat kesialan menimpa kita? Ditambah lagi ketika bocah itu melihatku, ada nafsu dimatanya. Kalian seharusnya juga tahu, sudah berada di tingkatan seperti diriku, tidak ada pria yang berani bersikap kurang ajar padaku. Berbeda dengan dirinya, dia menganggap aku sebagai wanita. Itu jelas membuktikan tingkatannya sekarang tidak lebih rendah dibandingkan dengan tingkatanku, bahkan mungkin saja dia bisa lebih tinggi dibandingkan denganku.”
Jonas Xu dan Jonathan Xu kemudian menghela nafas dingin, Jonas Xu mengatakan: “Kak Janice, kemampuan bela dirimu sudah mencapai puncak tingkat Perubah Energi, jika ditingkatkan lagi maka kamu akan berada di tingkat Dewa Dataran. Mungkinkah pria itu sudah berada di tingkat Dewa Dataran Sejati?”
Janice Mu mengatakan: “Sepertinya tidak sampai di tingkat itu, hanya saja ini hanyalah tebakanku. Orang ini benar-benar sangat menarik, kita boleh mendekatinya.”
“Baiklah, kak Janice!” Kedua kakak beradik itu mengatakannya dengan hormat.
Mereka tiba di kantor perusahaan Adaire, Miranda Lin kemudian menyiapkan sebuah mobil untuk Nicky Chen, mobil Audi A6.
“Apakah mobil BMW kita kita tidak menginginkannya lagi?” Tanya Michelle Tang.
Miranda Lin kemudian dengan suara kecil mengatakan: “Janice Mu adalah orang yang sangat cerdas, kali ini Nicky Chen membuat masalah dan menyeretnya ke dalam masalah tersebut. Sudahlah, anggap saja mobil itu sebagai ganti rugi untuk mobilnya.”
“Mana bisa seperti itu.” Nicky Chen merasa tidak senang, mengatakan: “Mobilnya yang dihancurkan, tidak ada hubungannya dengan kita. Kita ambil lagi mobil itu.”
Mengatakannya Nicky Chen langsung ingin melakukannya, segera pria itu keluar dari tempat itu.
Michelle Tang dan Miranda Lin tidak sempat menghalanginya.
Hanya saja tidak lama setelah Nicky Chen keluar, dia segera kembali, menjulurkan kepalanya bertanya: “Dimana pula kakak berdada besar itu tinggal? Apa yang harus aku lakukan untuk bisa menemukannya?”
Baik Michelle Tang maupun Miranda Lin menopang kepala dan menghela nafas, pria ini, benar-benar sangat menggelikan.
Tetapi tidak peduli bagaimanapun, setelah Nicky Chen mengetahui alamat tempat tinggalnya, segera pria itu pergi mencari Janice Mu.
Sementara tempat Luscus langsung menerima telepon dari pria botak, ketika Luscus mendengar kalau pria botak menghancurkan mobil Janice Mu, yang setelah itu diminta membayar ganti rugi sebesar 2000.000 RMB. Ingin sekali rasanya pria itu mencabut jantung pria botak ini hidup hidup, benar-benar makhluk tidak berguna.
Tetapi, Luscus benar-benar tidak berani menyinggung Janice Mu. Wanita seperti Janice Mu ini tidak bisa diremehkan, keberadaannya sangat diperhitungkan di kota Binhai. Bahkan para petinggi dan juga orang-orang dari kalangan atas juga harus bersikap sopan padanya.
Wanita ini, Luscus mana mungkin berani mengganggunya.
Sementara itu 2000.000 RMB, meskipun Luscus bisa memberikannya, tetapi jumlah itu juga sangat besar.
Luscus menganggap kalau dia sangat sial, dia masih harus bertanggung jawab.
Jangan bahas masalah ini, Nicky Chen sudah hampir tiba di kedai teh Janice Mu. Kedai teh tersebut menggunakan desain taman klasik Suzhou, ketika masuk ke tempat itu rasanya seperti kembali ke jaman dulu.
Nicky Chen kemudian melihat mobil BMWnya di luar sana. Dia masih harus mengucapkan salam pada Janice Mu.
Setelah masuk, ada pelayan yang kemudian melayaninya dengan pakaian tradisional China.
Para pelayan itu terlihat sangat anggun, bentuk tubuh mereka juga sangat aduhai, melihat pemandangan tersebut hati Nicky Chen langsung tergerak, ingin rasanya pria itu menyentuh bokong mereka.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

200